
mengajarmerdeka.id – Bayangkan Bu Sinta, seorang guru kelas 4 SD di kota kecil, mencoba mengubah cara mengajar matematika yang biasanya monoton. Ia menemukan metode Deep Learning dalam pembelajaran.
Dengan teknik ini, muridnya bukan hanya menghafal, tapi berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berani bereksperimen.
Deep Learning dalam konteks pendidikan berbeda dari teknologi AI. Di sini, konsepnya adalah pembelajaran mendalam di mana siswa menghubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman nyata.
Karakteristik Deep Learning di SD/MI:
Modul ini harus memuat:
Bu Sinta memulai dengan pertanyaan sederhana: “Mengapa es bisa mencair?”. Anak-anak memberikan jawaban beragam. Dari sini, ia menerapkan tahapan Deep Learning:
Bu Sinta menampilkan video animasi tentang siklus air. Anak-anak penasaran.
Murid melakukan percobaan sederhana mencairkan es dengan berbagai cara.
Setiap kelompok membuat poster menjelaskan temuan mereka.
Siswa berdiskusi, menarik kesimpulan, dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
Penelitian menunjukkan metode pembelajaran mendalam:
Bagian Modul | Isi Utama | Contoh |
---|---|---|
Identitas | Nama guru, kelas, mata pelajaran | IPA, Kelas 4 |
Tujuan | Apa yang harus dikuasai siswa | Memahami siklus air |
Kegiatan | Engage – Investigate – Act – Reflect | Eksperimen es |
Asesmen | Formatif & Sumatif | Poster & laporan refleksi |
Pelajari juga:
Bagaimana cara mengunduh modul ajar Deep Learning kelas 4 SD/MI? Untuk mendapatkan atau filenya, silahkan klik tautan di bawah ini:
1. Apa perbedaan Deep Learning dengan metode biasa?
Deep Learning menekankan pemahaman mendalam dan koneksi antar konsep, bukan sekadar hafalan.
2. Apakah modul ini hanya untuk IPA?
Tidak, bisa diterapkan di semua mata pelajaran, termasuk Matematika dan Bahasa Indonesia.
3. Bagaimana jika sekolah memiliki keterbatasan fasilitas?
Gunakan bahan lokal dan aktivitas sederhana yang tetap mendorong pemikiran kritis.
4. Apakah guru harus membuat modul dari nol?
Guru bisa memodifikasi modul pemerintah dengan menambahkan konteks lokal.
5. Apakah metode ini sesuai Kurikulum Nasional?
Ya, Deep Learning mendukung Profil Pelajar Pancasila dan capaian pembelajaran Kurikulum Nasional.
Modul Ajar Deep Learning membantu guru menghadirkan pembelajaran yang lebih hidup, bermakna, dan sesuai dengan kebutuhan abad 21. Dengan proyek nyata dan refleksi, siswa tidak hanya belajar, tapi juga tumbuh menjadi pemikir kritis.
Untuk template modul ajar, silakan kunjungi modul ajar deep learning SD dan unduh contoh siap pakai.