Perangkat Ajar Deep Learning PAI dan BP Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka

mengajarmerdeka.id – Bayangkan sebuah pagi cerah di kelas VI SD/MI. Guru membukakan jendela, bukan hanya agar udara masuk melainkan agar pemikiran anak-anak terbuka.

Di sinilah konsep pembelajaran mendalam atau deep learning hadir: tidak hanya siswa menghafal surah atau nilai, melainkan mereka memahami, menghubungkan, dan mengaplikasikan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari.

Istilah deep learning dalam konteks pendidikan mengacu pada pembelajaran yang lebih dari hafalan proses di mana siswa mengembangkan berpikir kritis, refleksi, dan keterhubungan antar-konsep. Di jenjang SD, misalnya, sebuah artikel menyebut bahwa “pembelajaran deep learning berfokus pada pemahaman mendalam serta pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik”.

Ketika guru menyusun perangkat ajar untuk PAI & BP kelas 6 dalam Kurikulum Merdeka, menerapkan pendekatan ini berarti siswa bukan hanya tahu bahwa “kejujuran itu baik”, tetapi mereka bisa merasakan, menceritakan, dan mengambil tindakan berdasarkan kejujuran dalam hidup sehari-hari.

Di artikel ini, kita akan menelusuri bagaimana merancang perangkat ajar deep learning untuk mata pelajaran PAI & BP kelas 6 SD/MI sesuai Kurikulum Merdeka lengkap dengan komponen, strategi pembelajaran, dan tips praktis yang bisa Anda terapkan di sekolah atau madrasah.

Download contoh Perangkat ajar Deep Learning PAI dan BP kelas 6 SD/MI

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning PAI dan BP untuk Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Memahami Konteks: PAI & BP Kelas 6 dalam Kurikulum Merdeka

1. Apa yang dimaksud dengan perangkat ajar PAI & BP untuk kelas 6?

Dalam Kurikulum Merdeka, perangkat ajar meliputi berbagai dokumen seperti modul ajar, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), alat penilaian, dan media pembelajaran yang dirancang mengikuti alur capaian pembelajaran (CP) dan fase pembelajaran.

Untuk PAI & BP pada kelas 6 SD/MI, perangkat ajar harus menampilkan:

  • Capaian pembelajaran yang jelas (misalnya: siswa dapat menganalisis suatu ayat Al-Qur’an dan mengaitkannya dengan sikap sehari-hari).
  • Strategi pembelajaran yang interaktif dan kontekstual.
  • Penilaian formatif dan sumatif yang bukan hanya mengukur hafalan tetapi pemahaman dan aplikasi.
    Data menunjukkan bahwa berbagai modul ajar kelas 6 telah tersedia untuk Kurikulum Merdeka.

2. Fase pembelajaran dan karakteristik kelas 6

Dalam Kurikulum Merdeka, kelas 6 sering berada di Fase C (tergantung wilayah) yang menekankan penguatan karakter, keterampilan berpikir tingkat tinggi, serta kesiapan melangkah ke jenjang berikutnya. Modul-ajar kelas 6 PAI & BP menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran didesain dengan kegiatan kelompok, proyek, diskusi, refleksi.

Karakteristik perangkat ajar yang baik:

  • Elemen Profil Pelajar Pancasila seperti bertakwa, mandiri, bernalar kritis, kolaborasi tercakup dalam kegiatan.
  • Kegiatan pembelajaran yang memancing pertanyaan, analisis, bukan hanya mendengar.
  • Lingkup materi yang relevan bagi anak kelas 6 misalnya tema keberagaman, lingkungan, qada & qadar dalam PAI.

Komponen Utama Perangkat Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 6

Ketika kita berbicara “perangkat ajar deep learning”, kita bisa membagi ke dalam beberapa komponen kunci berikut.

1. Profil dan Capaian Pembelajaran

Mulailah dengan tinjauan profil pelajar dan capaian pembelajaran. Sebagai contoh: “Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan nilai kejujuran dalam surah dan menghubungkannya dengan sikap di rumah atau sekolah.” Modul-ajar kelas 6 mencantumkan indikator tersebut.

2. Materi Pokok dan Konsep

Materi pokok PAI & BP kelas 6 bisa berupa: rukun iman, perilaku sosial, qada & qadar, lingkungan sebagai amanah, surah-surah pendek. Misalnya, modul ajar kelas 6 menyebut tema “Memahami konsep beriman kepada Qada dan Qadar” melalui deep learning.

3. Strategi Pembelajaran

Pembelajaran deep learning menuntut strategi yang aktif: diskusi, kerja kelompok, proyek, refleksi, penghubungan dengan kehidupan nyata. Artikel menyebut bahwa metode ini “mencakup analisis, berpikir kritis dan kreatif, serta pemecahan masalah”.

4. Alat dan Sumber Belajar

Sumber belajar harus kaya dan variatif: Al-Qur’an, hadits, video, poster, lingkungan sekitar, buku cerita, aplikasi interaktif. Modul-ajar menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap.

5. Penilaian Berbasis Deep Learning

Penilaian tidak hanya tentang benar-salah atau hafalan. Misalnya: siswa membuat proyek tentang “menunjukkan sikap kejujuran di kelas”, mendiskusikan, kemudian merefleksi. Modul ajar deep learning tambahan menyebut aktivitas ini sebagai bagian dari assesmen formatif.

6. Dokumentasi dan Refleksi

Perangkat ajar harus memberi ruang bagi refleksi guru dan siswa: “apa yang sudah dipahami?”, “bagaimana keterkaitannya dengan kehidupan?”, “apa tindak lanjutnya?”. Ini penting untuk pembelajaran mendalam.

Langkah Praktis Merancang Perangkat Ajar Deep Learning PAI & BP Kelas 6

Mari kita telusuri narasi bagaimana seorang guru di kelas VI merancang perangkat ajar dengan pendekatan deep learning. Ceritanya bisa seperti ini:

1. Menyapa siswa dan kontekstualisasi

Pak Amin membuka pelajaran dengan cerita ringan: “Coba pikirkan, apa yang terjadi ketika kamu membantu temanmu yang jatuh buku? Apa yang membuatmu memilih untuk membantu?” Dari sana ia mengaitkan ke tema “sikap tolong-menolong sebagai bagian dari iman”. Ini adalah pembukaan yang kontekstual.

2. Pengumpulan pertanyaan dan eksplorasi konsep

Selanjutnya, siswa diajak diskusi: “Apa yang dimaksud dengan kejujuran? Apa contoh di kehidupan sehari-hari?” Guru memberikan video pendek dan potongan hadits sebagai sumber belajar. Inilah momen eksplorasi.

3. Analisis dan koneksi terhadap konsep agama

Guru kemudian mengaitkan dengan ayat Al-Qur’an atau kisah sahabat: “Dalam Al-Qur’an disebut bahwa kejujuran membawa keberkahan. Jadi ketika kita membantu teman, kita juga menggambarkan iman yang nyata.” Modul ajar PAI kelas 6 menyediakan aktivitas serupa.

4. Proyek atau tugas autentik

Siswa dibagi kelompok dan diminta membuat poster atau video singkat tentang “kejujuran di lingkungan sekolah”. Mereka menampilkan hasilnya, mendiskusikan tantangannya, merefleksikan bagaimana mengubah sikap. Ini sesuai strategi pembelajaran berbasis proyek dari modul.

5. Penilaian dan refleksi

Akhirnya, guru memberikan lembar refleksi: “Apa yang saya pelajari? Bagaimana saya akan menerapkan hari ini?” serta penilaian formatif berupa rubrik kelompok, presentasi, dan pemahaman nilai. Hal ini sejalan dengan kajian deep learning.

6. Tindak lanjut dan pengayaan

Bukan berhenti di kelas, siswa bisa diajak untuk membuat jurnal kecil selama seminggu, mencatat tindakan kejujuran yang mereka lakukan atau temui. Guru melakukan tindak lanjut dalam pelajaran berikutnya.

Tantangan dan Solusi dalam Implementasi

Walau menarik, penerapan perangkat ajar deep learning PAI & BP kelas 6 juga memiliki tantangan. Berikut beberapa tantangan umum serta solusi yang bisa dicoba.

1. Tantangan: Durasi dan beban materi

Modul yang kaya bisa membuat guru dan siswa merasa “terburu-buru”. Solusi: pilih kegiatan inti yang bermakna (deep), bukan semua kegiatan semata. Prioritaskan kualitas pengalaman belajar.

2. Tantangan: Sumber belajar terbatas

Di beberapa sekolah, akses ke perangkat digital terbatas. Solusi: manfaatkan lingkungan sekitar (sekolah, rumah, komunitas) sebagai sumber belajar autentik; gunakan diskusi lisan, poster tangan, kerja kelompok analog.

3. Tantangan: Penilaian mendalam

Penilaian seperti proyek, refleksi butuh rubrik dan waktu lebih lama. Solusi: mulailah dengan rubrik sederhana (contoh: kolaborasi, kreativitas, refleksi) lalu kembangkan secara bertahap.

4. Tantangan: Kesiapan guru dan siswa

Pembiasaan deep learning di SD mungkin baru. Solusi: lakukan pelatihan internal, berbagi antar-guru, mulai dengan satu tema kecil, lalu kembangkan. Siswa sewaktu-waktu diberi “apa yang kamu pikirkan?” bukan hanya “apa jawaban”.

Contoh Struktur Perangkat Ajar untuk Satu Tema PAI & BP Kelas 6

Berikut contoh kerangka perangkat ajar dengan pendekatan deep learning untuk satu tema (misalnya: “Kejujuran sebagai Refleksi Iman”) :

  1. Identitas modul
    • Kelas: 6 SD/MI
    • Mata pelajaran: PAI & BP
    • Tema: Kejujuran sebagai Refleksi Iman
    • Durasi: 3×35 menit
  2. Capaian pembelajaran
    • Siswa mampu menjelaskan konsep kejujuran dalam Al-Qur’an/hadits, menganalisis sikap kejujuran di kelas/sekolah, dan merencanakan tindakan nyata.
  3. Materi pokok
    • Definisi kejujuran, relevansi dalam Islam, contoh praktis dalam kehidupan siswa.
  4. Strategi pembelajaran
    • Pembukaan: cerita pengalaman guru atau siswa.
    • Eksplorasi: diskusi kelompok, membaca ayat/hadits.
    • Analisis: siswa mengaitkan ayat/hadits dengan lingkungan sekolah.
    • Proyek: kelompok membuat poster/video.
    • Refleksi: siswa menulis jurnal dan berbagi di kelas.
  5. Sumber dan sarana
    • Al-Qur’an, hadits, video pendek, kertas poster, media digital sederhana, lingkungan sekolah.
  6. Penilaian
    • Format: rubrik proyek (kolaborasi, kreativitas, pemahaman), kuis singkat, jurnal siswa.
    • Sumatif: presentasi kelompok dan esai singkat.
  7. Tindak lanjut
    • Siswa menerapkan satu tindakan kejujuran selama seminggu, kemudian laporan refleksi di kelas berikutnya.

Dengan struktur ini, guru dan siswa akan mengalami pembelajaran yang makna-bermakna, bukan sekadar “hafal lalu lupa”.

Hubungan dengan Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Global

Metode deep learning dalam perangkat ajar PAI & BP kelas 6 juga sangat selaras dengan nilai-Profil Pelajar Pancasila seperti mandiri, bernalar kritis, kolaboratif, dan gotong-royong.

Misalnya siswa bekerja kelompok (kolaborasi), menganalisis nilai (bernalar kritis), melaporkan tindakan kejujuran (mandiri), dan melakukan kegiatan sosial sederhana (gotong-royong).

Secara ilmiah, pembelajaran mendalam meningkatkan transfer learning ke kehidupan nyata, bukan hanya pada konteks sekolah.

Para peneliti menyebut bahwa deep learning pendidikan menekankan kemampuan implementasi pengetahuan dan refleksi bukan hanya penguasaan fakta.

Tips Guru Agar Perangkat Ajar Makin Efektif dan Menarik

  • Libatkan siswa sejak awal: ajukan pertanyaan provokatif sebelum memulai materi.
  • Gunakan cerita atau pengalaman nyata anak-anak agar relevan.
  • Ciptakan media sederhana namun kreatif: poster, video singkat, sketsa cerita.
  • Atur lingkungan kelas agar mendukung pembelajaran kolaboratif (meja kelompok, diskusi pasangan).
  • Sisihkan waktu untuk refleksi siswa: apa yang saya pelajari, bagaimana saya akan menerapkannya.
  • Dokumentasikan hasil karya siswa bisa dipajang di kelas atau di website sekolah.
  • Evaluasi diri guru: mana aktivitas yang berhasil, mana yang perlu disesuaikan.
  • Terus update perangkat ajar Anda mengikuti sumber-terbaru perangkat Kurikulum Merdeka. Misalnya situs yang menyediakan perangkat PAI & BP kelas 6 untuk Kurikulum Merdeka.

Menyemai “Pembelajaran Mendalam” untuk Masa Depan

Mengakhiri cerita di awal: ketika siswa kelas 6 kembali ke rumah setelah kegiatan poster kejujuran, mereka bukan saja membawa poster ke rumah tetapi membawa cerita.

Mereka berbagi dengan orang tua: “Pak, Bu, tadi di kelas saya memilih membantu teman karena saya belajar bahwa kejujuran adalah bagian dari iman.” Demikianlah pembelajaran mendalam bekerja.

Dengan perangkat ajar deep learning untuk PAI & BP kelas 6 SD/MI yang dirancang secara matang dan relevan, guru tidak hanya mengajar materi, tetapi membimbing anak-anak menjadi pelajar yang bermakna, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Semoga artikel ini membantu Anda di situs mengajarmerdeka.id untuk menyusun perangkat ajar yang bukan hanya memenuhi administrasi, tetapi benar-benar menggerakkan hati dan pikiran siswa. Selamat menyusun dan selamat menginspirasi!

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.