Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 11 SMA/MA

mengajarmerdeka.id – Pembelajaran seni rupa di era digital semakin menarik karena diperkaya dengan pendekatan berbasis kecerdasan buatan. Modul ajar deep learning untuk mata pelajaran seni rupa kelas 11 SMA/MA hadir sebagai inovasi yang membantu guru menciptakan pembelajaran lebih kreatif, adaptif, dan sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana modul ajar ini disusun, apa saja komponennya, dan bagaimana guru dapat mengintegrasikan deep learning ke dalam kelas.

Download contoh Modul ajar Deep Learning Seni Rupa kelas 11 SMA/MA

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Rupa untuk Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

SEMESTER 1

SEMESTER 2

Perangkat ajar lainnya

Mengapa Deep Learning dalam Seni Rupa Penting?

Deep learning bukan sekadar teknologi canggih, tetapi juga sebuah alat untuk membuka wawasan siswa. Dalam seni rupa, teknologi ini memungkinkan siswa mengeksplorasi karya visual secara lebih mendalam.

Misalnya, algoritma dapat membantu menganalisis gaya lukisan, mempelajari pola warna, atau bahkan menghasilkan karya seni baru yang menginspirasi.

Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami seni sebagai bagian dari evolusi teknologi.

Struktur Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa

Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran modul ini menekankan pada keterampilan berpikir kreatif, apresiasi seni, dan kemampuan memanfaatkan teknologi AI untuk menghasilkan karya seni. Siswa diharapkan mampu:

  • Mengidentifikasi aliran seni dan gaya visual.
  • Menggunakan perangkat digital untuk membuat karya seni.
  • Menganalisis karya seni dengan bantuan algoritma deep learning.
  • Menciptakan karya baru dengan menggabungkan teknik manual dan digital.

Alur Pembelajaran

Modul ajar ini menggunakan pendekatan bertahap yang dimulai dari pengenalan konsep seni rupa, pemanfaatan perangkat digital, hingga proyek akhir yang menantang kreativitas siswa.

  1. Pengantar: Mengenal seni rupa, sejarah, dan peran AI dalam seni.
  2. Eksplorasi: Menganalisis karya seni dengan bantuan aplikasi berbasis deep learning.
  3. Kreasi: Membuat karya seni digital dengan inspirasi dari hasil analisis.
  4. Refleksi: Diskusi kelas dan pameran karya digital.

Metode Pembelajaran

Guru dapat menggunakan metode blended learning, menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan sesi eksplorasi digital.

Aktivitas seperti analisis karya seni menggunakan AI, diskusi kelompok, hingga proyek pameran seni digital dapat memperkaya pengalaman belajar.

Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran Seni Rupa

Deep learning dapat diterapkan melalui aplikasi dan platform yang sudah ada, seperti DeepArt, RunwayML, atau software open-source lainnya.

Siswa dapat mengunggah gambar, melihat hasil transformasi visual, lalu membandingkannya dengan karya seniman terkenal.

Aktivitas ini mendorong siswa memahami teknik seni dan sekaligus berlatih berpikir kritis.

Contoh Aktivitas Modul Ajar

Analisis Gaya Seni dengan AI

Guru memberikan beberapa lukisan klasik, kemudian siswa menggunakan aplikasi untuk mendeteksi gaya (misalnya impresionisme, realisme, atau kubisme). Hasil analisis ini kemudian dipresentasikan dalam kelompok.

Pembuatan Karya Seni Digital

Siswa diminta membuat karya dengan menggabungkan teknik manual dan digital. Misalnya, menggambar sketsa di atas kertas lalu memindainya ke perangkat dan menggunakan AI untuk memberikan efek gaya tertentu.

Pameran Virtual

Sebagai proyek akhir, siswa dapat membuat galeri virtual yang menampilkan karya mereka. Guru bisa memanfaatkan platform seperti Artsteps atau Google Arts & Culture untuk menampilkan karya siswa kepada publik.

Tantangan dan Solusi

Beberapa guru mungkin khawatir tentang keterbatasan sarana digital. Namun, solusi bisa ditemukan melalui penggunaan aplikasi gratis, kerja sama dengan laboratorium komputer sekolah, atau memanfaatkan smartphone siswa.

Selain itu, guru dapat memulai dengan proyek sederhana sebelum beralih ke yang lebih kompleks.

Manfaat Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa

Menggunakan modul ajar ini membantu siswa:

  • Lebih kreatif dalam menciptakan karya.
  • Terbiasa dengan pemanfaatan teknologi.
  • Mampu menganalisis seni dengan sudut pandang baru.
  • Lebih percaya diri dalam mempresentasikan hasil karyanya.

Modul ajar deep learning seni rupa kelas 11 SMA/MA bukan hanya tentang belajar membuat karya digital, tetapi juga mengajarkan siswa berpikir kritis, kreatif, dan adaptif di era AI.

Dengan pendekatan ini, guru dapat membantu siswa tidak hanya menjadi seniman, tetapi juga kreator yang siap menghadapi tantangan dunia modern.

Integrasi teknologi ke dalam seni rupa akan menciptakan generasi yang lebih inovatif, peka terhadap perkembangan zaman, dan mampu mengekspresikan diri dengan cara baru.

Artikel ini dapat menjadi panduan guru dalam menyusun rencana pembelajaran dan proyek kreatif berbasis AI. Untuk Anda yang ingin mengeksplorasi modul ajar lainnya, silakan membaca artikel kami tentang Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka dan contoh modul ajar seni budaya untuk kelas 10.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.