
mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru matematika yang masuk kelas dengan membawa LKS seadanya. Siswa terlihat kurang semangat, bahkan beberapa menganggap matematika itu sulit dan membosankan.
Padahal, jika pembelajaran dirancang dengan pendekatan yang interaktif, personal, dan berbasis teknologi, siswa bisa lebih mudah memahami konsep-konsep abstrak.
Inilah alasan Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 SD/MI hadir sebagai solusi. Modul ini tidak hanya memberikan panduan langkah demi langkah, tetapi juga mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan prinsip Kurikulum Merdeka.
Hasilnya? Pembelajaran matematika menjadi lebih bermakna, relevan, dan menyenangkan.
Modul ajar adalah perangkat pembelajaran yang berisi tujuan, langkah, aktivitas, dan asesmen yang disiapkan guru agar pembelajaran berlangsung sistematis.
Sementara itu, Deep Learning di sini bukan sekadar istilah dalam kecerdasan buatan, melainkan pendekatan pembelajaran yang:
Dengan kata lain, modul ajar deep learning menggabungkan teknologi, metode eksploratif, dan pengalaman belajar yang kontekstual untuk mendukung capaian pembelajaran matematika kelas 4.
Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran matematika di kelas 4 fokus pada literasi numerasi dan penguatan berpikir logis. Beberapa capaian pembelajaran yang relevan meliputi:
Modul ajar deep learning hadir untuk memastikan siswa tidak hanya bisa menghitung, tetapi juga mampu berpikir kritis dan kreatif saat menghadapi masalah sehari-hari.
Agar guru mudah menggunakannya, modul ajar ini dirancang dengan struktur yang fleksibel:
Untuk menggambarkan bagaimana deep learning bekerja dalam kelas, berikut beberapa contoh aktivitas:
Guru membawa kue dan memotongnya menjadi 8 bagian. Siswa diminta mengambil potongan dan menuliskan pecahannya. Dari sini, mereka belajar bahwa 2/8 sama dengan 1/4.
Menggunakan aplikasi seperti Kahoot! atau Quizizz, siswa berlomba menjawab soal operasi hitung campuran. Kompetisi kecil ini membuat mereka berlatih tanpa merasa tertekan.
Siswa mencatat jumlah teman yang hadir setiap minggu, lalu membuat tabel dan diagram batang. Hasilnya dipresentasikan di depan kelas, melatih keterampilan komunikasi matematis.
Deep learning dalam konteks teknologi pendidikan bisa dimanfaatkan untuk:
Dengan cara ini, pembelajaran matematika lebih personal, sesuai kebutuhan tiap siswa.
Agar modul ini berjalan optimal, guru dapat menerapkan strategi berikut:
Jika digunakan dengan konsisten, modul ajar ini memberikan manfaat besar:
Tentu saja, implementasi modul ajar deep learning tidak lepas dari tantangan:
Kurikulum Merdeka menekankan pada:
Modul ajar deep learning sepenuhnya sejalan dengan prinsip ini. Siswa bukan hanya menghafal rumus, tetapi juga berlatih berpikir kritis, analitis, dan adaptif.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Matematika untuk Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
SEMESTER 1
SEMESTER 2
Matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang menakutkan, tetapi dengan Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 4 SD/MI, proses belajar dapat berubah menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna.
Guru memiliki panduan lengkap untuk mengajarkan konsep sulit dengan cara sederhana, sementara siswa mendapat kesempatan belajar sesuai kemampuan mereka.
Inilah wajah baru pendidikan: pembelajaran yang personal, berbasis teknologi, dan tetap berpijak pada nilai-nilai Kurikulum Merdeka.