mengajarmerdeka.id – Pagi itu, di halaman sekolah yang penuh tanaman hidroponik, para siswa kelas 12 tampak sibuk memeriksa kadar nutrisi air. Di samping mereka, seorang guru sedang mencatat hasil pengamatan lewat tablet, sambil berdiskusi tentang bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) bisa digunakan untuk mengoptimalkan hasil panen. Inilah gambaran nyata pembelajaran Prakarya Budidaya di era Kurikulum Merdeka.
Mata pelajaran Prakarya Budidaya tidak lagi sekadar mengajarkan cara menanam atau beternak. Lebih dari itu, pelajaran ini kini menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat wirausaha, kecakapan berpikir kritis, serta kesadaran lingkungan.
Dan semuanya diperkuat melalui konsep Deep Learning pembelajaran mendalam yang menekankan pada pemahaman, refleksi, dan penerapan nyata.
Kurikulum Merdeka memberi ruang bagi guru dan siswa untuk berinovasi. Perangkat ajar Deep Learning hadir sebagai panduan komprehensif agar proses belajar mengajar menjadi lebih bermakna, relevan, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Untuk mendapatkan contoh Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya untuk Kelas 12 SMA/MA, silahkan melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA/MA
Perangkat ajar Deep Learning Prakarya Budidaya adalah seperangkat dokumen pembelajaran yang mengintegrasikan prinsip pembelajaran mendalam (deep learning) dengan praktik keterampilan hidup, teknologi, dan nilai kewirausahaan.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, perangkat ini tidak hanya berfungsi sebagai pedoman guru, tetapi juga sebagai alat yang menginspirasi siswa untuk berpikir dan bertindak seperti seorang inovator muda.
Struktur perangkat ajar biasanya mencakup:
Namun, yang membuat versi Deep Learning istimewa adalah pendekatannya yang berbasis pada eksplorasi, pemecahan masalah, dan refleksi mendalam.
Sesuai dengan capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka, siswa kelas 12 diharapkan mampu:
Melalui perangkat ajar Deep Learning, guru dapat menuntun siswa agar setiap kegiatan bukan hanya bersifat praktis, tapi juga memiliki makna mendalam bagi kehidupan dan masa depan mereka.
Konsep Deep Learning dalam konteks pendidikan tidak hanya tentang teknologi kecerdasan buatan, tetapi juga cara berpikir mendalam dan reflektif. Ada beberapa prinsip utama yang diterapkan:
Bayangkan satu proyek pembelajaran berjudul “Budidaya Tanaman Hidroponik untuk Kemandirian Pangan Sekolah”.
Langkah-langkahnya:
Dengan pola ini, pembelajaran menjadi nyata, kontekstual, dan mendalam.
Perangkat ajar Deep Learning selalu dirancang untuk memperkuat enam dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu:
Melalui integrasi ini, pembelajaran Prakarya Budidaya tidak hanya menghasilkan produk fisik, tetapi juga membentuk karakter dan mentalitas wirausaha muda yang tangguh.
Beberapa penelitian mendukung pendekatan ini. Menurut studi dari Journal of Agricultural Education (2023), penerapan pembelajaran berbasis proyek dan data-driven meningkatkan keterampilan analisis siswa hingga 42%.
Sementara itu, data UNESCO (2024) menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual yang memadukan prinsip Deep Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa hingga 30% dan memperkuat keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis dan kolaborasi.
Hasil-hasil ini membuktikan bahwa pendidikan modern tidak bisa hanya mengandalkan teori. Ia harus menyentuh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik secara seimbang.
Meskipun konsep Deep Learning sangat menarik, guru tetap menghadapi tantangan dalam pelaksanaannya. Beberapa kendala umum antara lain:
Solusi praktis yang dapat dilakukan antara lain:
Dengan strategi yang tepat, semua sekolah bisa menerapkan pembelajaran mendalam meskipun dengan sumber daya terbatas.
Ketika siswa menanam, merawat, dan memanen hasil budidaya mereka, sejatinya mereka sedang belajar tentang kehidupan.
Mereka belajar tentang kesabaran, tanggung jawab, dan rasa syukur. Dengan sentuhan Deep Learning, semua proses itu menjadi lebih bermakna bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan karakter dan jiwa kewirausahaan.
Prakarya Budidaya bukan lagi pelajaran pelengkap, melainkan jantung dari pembelajaran berbasis kehidupan. Di sinilah pentingnya perangkat ajar Deep Learning sebagai panduan agar proses pendidikan berjalan selaras dengan visi Kurikulum Merdeka: membentuk manusia yang beriman, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka adalah wujud nyata dari pendidikan yang berpihak pada siswa. Ia memadukan teknologi, lingkungan, dan nilai-nilai luhur dalam satu kesatuan utuh.
Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar cara menanam atau membudidayakan, tetapi juga belajar memahami hubungan manusia dengan alam, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.
Website mengajarmerdeka.id hadir sebagai mitra guru dan sekolah dalam menyediakan perangkat ajar inovatif seperti ini agar setiap pembelajaran menjadi pengalaman yang mendalam, inspiratif, dan benar-benar merdeka.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com