
mengajarmerdeka.id – Pembelajaran seni tari di SMP bukan hanya tentang menghafalkan gerakan, tetapi juga tentang memahami makna di balik tarian, melatih kepekaan estetika, serta menumbuhkan rasa percaya diri siswa.
Dalam era Kurikulum Merdeka, modul ajar berbasis deep learning hadir sebagai solusi agar pembelajaran tidak sekadar teori, melainkan pengalaman yang mendalam.
Artikel ini akan memandu guru dan pendidik untuk merancang Modul Ajar Deep Learning Seni Tari kelas 8 yang menarik, inspiratif, dan relevan dengan kebutuhan siswa.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Tari untuk Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
Revisi 2021
Revisi 2024
Pada usia remaja, siswa berada pada masa perkembangan sosial dan emosional yang sangat cepat. Seni tari memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan diri, bekerja sama dalam kelompok, dan mengasah keterampilan motorik.
Penelitian dalam pendidikan seni menunjukkan bahwa keterlibatan dalam aktivitas kreatif dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis hingga 25% lebih baik dibandingkan siswa yang hanya belajar teori.
Selain itu, seni tari juga menjadi sarana untuk mengenalkan kearifan lokal. Misalnya, siswa dapat mempelajari tari tradisional seperti Tari Saman, Tari Piring, atau Tari Gambyong, sekaligus memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Deep learning dalam konteks pendidikan bukan sekadar istilah teknologi kecerdasan buatan, tetapi pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam. Pada seni tari, deep learning diterapkan dengan cara:
Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya bisa menirukan gerakan, tetapi mampu menjelaskan filosofi tarian, bahkan menciptakan karya baru.
Modul ajar harus memuat elemen yang lengkap agar guru mudah menggunakannya di kelas. Berikut komponen yang dapat dimasukkan:
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dirancang sesuai capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka. Contoh:
2. Materi Pembelajaran
Materi bisa berupa:
3. Aktivitas Belajar
Aktivitas harus bervariasi agar siswa tetap antusias. Misalnya:
4. Media dan Alat
Guru bisa menggunakan:
5. Asesmen dan Refleksi
Asesmen dilakukan secara formatif, menilai keterampilan, kreativitas, dan sikap. Refleksi bisa berupa jurnal siswa yang menuliskan pengalaman belajar mereka.
Berikut contoh singkat struktur modul ajar yang bisa Anda gunakan:
Dengan struktur seperti ini, guru tidak akan kebingungan saat melaksanakan pembelajaran.
Agar pembelajaran seni tari berbasis deep learning berjalan optimal, berikut tips yang dapat diterapkan:
Ketika modul ajar deep learning diterapkan dengan baik, siswa akan mendapatkan manfaat seperti:
Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran yang berpusat pada siswa. Modul ajar seni tari seperti ini membantu guru memenuhi capaian pembelajaran, sekaligus memberi ruang eksplorasi yang luas. Guru dapat mengaitkan projek tari dengan Profil Pelajar Pancasila, misalnya menumbuhkan gotong royong dan kreatifitas.
Menyusun Modul Ajar Deep Learning Seni Tari kelas 8 SMP/MTs adalah langkah penting untuk membuat pembelajaran seni lebih hidup dan bermakna.
Dengan menggabungkan teori, praktik, dan refleksi, siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang mendalam. Mereka bukan hanya menjadi penonton budaya, tetapi juga pelaku yang mampu menciptakan karya baru.
Jika Anda seorang guru, cobalah mulai merancang modul ajar Anda hari ini. Libatkan siswa, beri mereka ruang untuk berkreasi, dan lihat bagaimana mereka tumbuh menjadi generasi yang mencintai budaya bangsa.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com