mengajarmerdeka.id – Bayangkan sebuah kelas di mana guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) tidak lagi hanya menjadi sumber informasi, tetapi menjadi fasilitator yang membantu siswa menemukan makna spiritual dan moral melalui teknologi cerdas.
Di ruang kelas Kurikulum Merdeka, perangkat ajar Deep Learning hadir bukan sekadar sebagai alat bantu, tetapi sebagai mitra belajar yang mendorong pemahaman mendalam (deep understanding) terhadap nilai-nilai Islam dan karakter bangsa.
Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dengan perangkat ajar berbasis Deep Learning, pembelajaran PAI dan BP kini bisa lebih hidup, personal, dan menumbuhkan kesadaran diri siswa akan akhlak mulia dalam kehidupan nyata.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning PAI dan BP untuk Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning PAI dan BP Kelas 7 SMP/MTs
Perangkat ajar Deep Learning adalah seperangkat dokumen dan sumber belajar yang disusun berdasarkan prinsip Artificial Intelligence dan Neuro-Linguistic Programming (NLP), untuk memfasilitasi pembelajaran mendalam pada peserta didik.
Dalam konteks mata pelajaran PAI dan BP Kelas 7 SMP/MTs, perangkat ini mencakup komponen utama seperti:
Perangkat ini tidak hanya mengandalkan teks dan gambar, melainkan juga AI-driven simulations, video interaktif, serta aktivitas reflektif berbasis NLP yang membantu siswa memahami makna ajaran Islam secara mendalam.
Menurut riset dari Stanford University (2023), deep learning approach mampu meningkatkan retensi konsep moral dan spiritual hingga 35% dibanding metode konvensional. Ini karena otak manusia memproses informasi lebih efektif ketika dihubungkan dengan konteks emosional, reflektif, dan visual.
Dalam pelajaran PAI dan BP, pendekatan ini sangat relevan. Nilai-nilai seperti jujur, sabar, tanggung jawab, dan kasih sayang tidak cukup diajarkan lewat hafalan ayat atau hadis. Siswa perlu mengalaminya, merasakannya, dan merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan Deep Learning, guru dapat:
Kurikulum Merdeka memberi ruang kebebasan bagi guru untuk berinovasi. Di sinilah teknologi Deep Learning hadir sebagai sahabat baru pengajar.
Guru PAI dan BP bisa mengintegrasikan:
Misalnya, ketika siswa mengalami kesulitan memahami makna ikhlas, sistem bisa menawarkan kisah Nabi, video inspiratif, hingga refleksi pribadi dengan panduan NLP seperti “Ceritakan satu pengalamanmu tentang memberi tanpa pamrih.”
Kombinasi AI dan prinsip merdeka belajar menciptakan lingkungan belajar yang manusiawi sekaligus canggih.
Berikut komponen lengkap perangkat ajar Deep Learning untuk PAI dan BP:
Salah satu kekuatan Deep Learning adalah kemampuan menghadirkan story-based learning. Cerita menjadi sarana ampuh menanamkan nilai. Misalnya, ketika membahas kejujuran, guru bisa memutar video tentang kisah Rasulullah SAW sebagai Al-Amin, lalu meminta siswa menuliskan pengalaman pribadi tentang kejujuran.
Dengan NLP, guru bisa menggunakan anchor questions seperti:
Pertanyaan seperti ini menstimulasi sistem limbik siswa, membuat pembelajaran lebih emosional dan melekat.
Kurikulum Merdeka menempatkan Profil Pelajar Pancasila sebagai pusat pembelajaran. Dalam konteks PAI dan BP, perangkat ajar Deep Learning menumbuhkan keenam dimensi profil tersebut, khususnya:
Guru bisa menambahkan aktivitas seperti “Proyek Kebajikan Ramadan” atau “Jurnal Syukur Harian” sebagai implementasi nyata Profil Pelajar Pancasila.
Sebagai portal pendidikan berbasis AI, mengajarmerdeka.id menyediakan berbagai sumber perangkat ajar Deep Learning untuk guru PAI dan BP, meliputi:
Dengan sumber daya ini, guru tidak lagi harus membuat perangkat dari nol, melainkan bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan kelas dan karakter peserta didik.
Tantangan utama penerapan Deep Learning di PAI dan BP adalah kesiapan guru dan sarana digital di sekolah. Banyak guru masih terbiasa dengan pendekatan hafalan dan ceramah. Namun, pelatihan digital literacy dan AI pedagogy kini semakin meluas.
Solusinya:
Dengan pendampingan yang tepat, setiap guru PAI dan BP dapat menjadi agen perubahan pendidikan spiritual di era digital.
Perangkat Ajar Deep Learning PAI dan BP Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka bukan sekadar inovasi teknologis, tetapi jembatan menuju pendidikan yang lebih manusiawi.
Ketika AI digunakan untuk menanamkan nilai, bukan menggantikannya, maka teknologi berubah menjadi sarana ibadah. Guru menjadi inspirator, siswa menjadi penjelajah makna, dan kelas menjadi ruang spiritual yang hidup.
Dengan semangat Merdeka Belajar, kita bukan hanya mencetak siswa cerdas, tetapi juga manusia berakhlak, yang mampu berpikir dalam, merasa dalam, dan berbuat dalam sesuai ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com