
mengajarmerdeka.id – Pernahkah kamu melihat siswa yang awalnya pemalu tiba-tiba percaya diri di panggung teater? Seni teater bukan sekadar pelajaran seni, tetapi sebuah perjalanan emosional yang bisa mengubah cara siswa mengekspresikan diri.
Dengan pendekatan deep learning, modul ajar seni teater kelas 8 SMP/MTs dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan konsep drama dengan pengalaman nyata.
Artikel ini akan membahas cara membuat modul ajar deep learning yang efektif, sesuai Kurikulum Merdeka, lengkap dengan strategi pembelajaran, asesmen autentik, dan integrasi teknologi.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Teater untuk Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
Deep learning dalam konteks pendidikan bukan tentang AI saja, tetapi sebuah pendekatan pembelajaran yang mendorong pemahaman mendalam.
Siswa tidak hanya menghafal naskah, tetapi memahami karakter, konteks sosial, hingga nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam drama. Dengan begitu, pembelajaran menjadi lebih bermakna dan berkelanjutan.
Seni teater secara ilmiah terbukti meningkatkan kemampuan komunikasi, kerja sama, hingga empati. Penelitian pendidikan menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam kegiatan teater memiliki peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis dan kreativitas.
Agar pembelajaran seni teater di kelas 8 berjalan optimal, modul ajar perlu disusun secara sistematis. Berikut struktur yang bisa kamu gunakan:
Siswa mampu menganalisis unsur-unsur teater, menulis naskah sederhana, serta memerankan tokoh dengan ekspresi dan intonasi yang tepat.
Mengacu pada capaian Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan mampu mengekspresikan ide melalui teater, memahami peran tim dalam pementasan, dan mengevaluasi proses serta hasil pementasan.
Materi dapat mencakup:
Gunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dan inkuiri. Misalnya, siswa diminta membuat pementasan mini tentang tema sosial di sekitar mereka. Guru menjadi fasilitator yang mengarahkan diskusi, membantu riset, dan mendukung proses kreatif.
Integrasikan teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar:
Agar modul ajar ini menarik, ciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Mulailah dengan ice breaking seperti permainan improvisasi. Kemudian, dorong siswa bekerja dalam kelompok untuk menulis naskah dan mendiskusikan karakter.
Libatkan siswa dalam seluruh proses, mulai dari penulisan naskah hingga pementasan. Berikan ruang bagi kreativitas, misalnya memperbolehkan mereka memodifikasi alur cerita sesuai pengalaman pribadi.
Asesmen dalam modul ajar deep learning tidak hanya berbentuk tes tertulis. Lakukan penilaian kinerja dengan rubrik yang jelas. Asesmen dapat mencakup:
Penilaian seperti ini membantu siswa memahami kekuatan dan area pengembangan mereka.
Dengan modul ini, guru dapat mengembangkan pembelajaran yang:
Modul ini mendukung Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam aspek kreatif, gotong royong, dan bernalar kritis. Seni teater menjadi media untuk membangun karakter siswa sekaligus melatih kemampuan komunikasi yang esensial di abad 21.
Modul ajar deep learning seni teater kelas 8 SMP/MTs adalah alat penting bagi guru untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendalam, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan siswa.
Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya mempelajari teori teater, tetapi juga membangun keterampilan hidup yang berharga.
Guru dapat menggabungkan kreativitas, teknologi, dan asesmen autentik untuk menjadikan kelas seni teater sebagai ruang berekspresi yang inspiratif.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com