
mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru prakarya yang ingin membuat siswanya tidak hanya menghafal tetapi juga mencipta. Modul ajar tradisional kadang terasa kaku, terlalu berfokus pada teori, dan kurang memberi ruang eksplorasi.
Di era Kurikulum Merdeka, guru ditantang menghadirkan pembelajaran yang kontekstual, kreatif, dan mendorong keterampilan abad 21.
Di sinilah modul ajar deep learning prakarya kelas 9 hadir sebagai solusi. Modul ini bukan hanya berisi materi, tetapi juga strategi pengajaran, aktivitas berbasis proyek, dan integrasi teknologi.
Untuk mendapatkan contoh Modul Ajar Deep Learning Prakarya untuk Kelas 9 SMP/MTs, silahkan melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Deep learning di dunia pendidikan tidak selalu berarti teknologi AI yang rumit. Dalam konteks ini, deep learning merujuk pada pembelajaran mendalam, di mana siswa tidak hanya mengingat konsep tetapi memahami, menganalisis, dan menerapkannya dalam kehidupan nyata.
Dalam mata pelajaran prakarya, deep learning membantu siswa:
Modul ajar prakarya kelas 9 SMP/MTs biasanya memuat beberapa komponen utama yang mengikuti standar Kurikulum Merdeka:
Dengan struktur ini, guru bisa lebih mudah menyesuaikan materi sesuai kebutuhan kelas.
Mari kita ambil contoh pada topik pengolahan makanan. Guru tidak hanya menjelaskan cara membuat produk olahan, tetapi mengajak siswa meneliti kebutuhan gizi masyarakat sekitar, melakukan survei preferensi makanan, lalu merancang produk yang sesuai.
Proses ini melibatkan:
Pendekatan seperti ini membuat siswa memahami keterkaitan antara ilmu, kreativitas, dan kebutuhan pasar.
Guru yang menggunakan modul ajar ini akan merasakan beberapa keuntungan:
Siswa juga diuntungkan dengan modul ajar yang dirancang berbasis deep learning:
Modul ajar deep learning yang efektif biasanya juga mengintegrasikan teknologi digital. Misalnya, siswa diminta membuat video proses pembuatan produk, mendesain poster promosi menggunakan aplikasi, atau mempresentasikan hasil melalui slide interaktif.
Platform seperti Google Classroom, Padlet, atau Canva bisa membantu guru mengelola aktivitas pembelajaran dengan lebih efisien.
Bagi guru yang ingin membuat modul ajar sendiri, berikut langkah-langkah praktis:
Langkah-langkah ini membantu guru menghasilkan modul yang relevan dan efektif.
Tantangan terbesar biasanya adalah keterbatasan fasilitas dan waktu. Namun ada beberapa solusi yang bisa diterapkan:
Modul ajar deep learning prakarya kelas 9 bukan hanya sekadar dokumen pembelajaran, tetapi juga jembatan antara teori dan praktik.
Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya membuat produk, tetapi juga belajar memecahkan masalah, bekerja sama, dan berinovasi. Guru pun lebih percaya diri mengajar karena memiliki panduan yang jelas namun fleksibel.
Untuk mendukung penerapan modul ajar di sekolah, guru dapat mengakses berbagai referensi tambahan seperti panduan Kurikulum Merdeka, contoh proyek P5, dan artikel terkait strategi pembelajaran kreatif di Mengajar Merdeka. Dengan demikian, pembelajaran prakarya benar-benar menjadi pengalaman bermakna bagi siswa.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com