
mengajarmerdeka.id – Pernahkah Anda membayangkan anak kelas 1 SD bisa memahami pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PA dan BP) dengan mendalam, sambil tetap senang belajar?
Inilah tantangan yang dihadapi Bu Rani, seorang guru di sebuah sekolah dasar di Jogja.
Awalnya, siswa hanya menghafal materi, tapi belum memahami maknanya. Setelah mencoba Modul Ajar Deep Learning, pembelajaran menjadi lebih hidup, interaktif, dan bermakna.
Deep Learning di sini bukan hanya istilah teknologi AI, tapi juga pendekatan pembelajaran mendalam di mana siswa tidak sekadar menghafal, tetapi menghubungkan konsep, nilai, dan praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Modul ajar ini dirancang sesuai Kurikulum Merdeka, menekankan pembelajaran berdiferensiasi dan proyek berbasis Profil Pelajar Pancasila.
Data dari Jurnal Pendidikan Karakter (2023) menunjukkan bahwa pembelajaran mendalam meningkatkan retensi pemahaman konsep moral hingga 85% dibandingkan metode hafalan murni.
Mengacu pada Kurikulum Merdeka, CP PA dan BP di kelas 1 mencakup:
Bu Rani membuat proyek “Satu Minggu Berakhlak Baik” di mana setiap siswa memilih satu nilai PA dan BP, seperti “mengucapkan salam” atau “menolong teman”. Selama seminggu, mereka mengamati dan mencatat setiap praktiknya.
Hasilnya? Anak-anak merasa bangga saat berbagi cerita di kelas. Bahkan, orang tua melaporkan perubahan positif di rumah.
Modul ini selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka:
Pelajari juga Panduan Modul Ajar Kreatif dan Kontekstual
Tantangan: Siswa mudah bosan jika materi terlalu teoritis.
Solusi: Gunakan media visual, permainan edukatif, dan praktik langsung.
Tantangan: Perbedaan kemampuan antar siswa.
Solusi: Terapkan pembelajaran berdiferensiasi dan grup belajar fleksibel.
Infografis Modul Ajar Deep Learning PA dan BP Kelas 1
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar PA dan BP kelas 1 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
1. Apa bedanya Deep Learning dengan metode biasa di PA dan BP?
Deep Learning fokus pada pemahaman mendalam dan praktik nyata, bukan sekadar hafalan.
2. Apakah modul ini wajib digunakan di semua sekolah?
Tidak wajib, tetapi sangat direkomendasikan untuk mendukung Kurikulum Merdeka.
3. Bagaimana jika siswa belum lancar membaca?
Gunakan media visual, lagu, dan aktivitas fisik untuk mendukung pembelajaran.
4. Apakah cocok untuk pembelajaran daring?
Ya, dengan adaptasi media seperti video interaktif dan tugas rumah berbasis proyek.
5. Bagaimana mengukur keberhasilan?
Gunakan asesmen formatif melalui observasi, portofolio, dan refleksi siswa.
Modul Ajar Deep Learning PA dan BP Kelas 1 adalah inovasi penting untuk membuat pembelajaran agama lebih bermakna. Dengan menggabungkan cerita, praktik langsung, dan refleksi, siswa tidak hanya menguasai materi, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai tersebut dalam keseharian.
Bagi guru, ini adalah langkah strategis untuk mendukung tujuan Kurikulum Merdeka sekaligus membentuk karakter generasi masa depan.