
mengajarmerdeka.id – Suatu pagi, Pak Dimas masuk ke kelas 2 dengan membawa sebuah keranjang berisi buah apel dan jeruk. Anak-anak langsung penasaran, “Pak, hari ini kita makan buah ya?” tanyanya. Pak Dimas tersenyum, “Boleh nanti kita makan, tapi sekarang kita akan belajar matematika dengan buah ini.”
Kegiatan sederhana itu membuat siswa antusias. Mereka bukan hanya menghitung angka, tetapi juga belajar membandingkan jumlah, mengelompokkan, bahkan mulai memahami konsep perkalian. Itulah kekuatan modul ajar berbasis deep learning: mengubah pelajaran abstrak menjadi pengalaman nyata yang menyenangkan.
Deep learning dalam pendidikan berarti pembelajaran mendalam yang tidak sekadar menghafal rumus, tetapi memahami konsep, menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari, dan mampu menggunakannya kembali dalam situasi berbeda.
Dalam matematika kelas 2, deep learning membantu siswa:
Penelitian Hattie (2018) menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis praktik nyata memiliki efek ukuran 0,79 terhadap hasil belajar, jauh lebih tinggi dibanding metode ceramah biasa.
Siswa mampu memahami konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang melalui benda nyata di sekitar.
1. Pengalaman Pak Dimas
Pak Dimas membagi siswa dalam kelompok kecil, masing-masing diberi buah. Ia berkata, “Kalau setiap keranjang berisi 3 apel, dan ada 4 keranjang, berapa jumlah seluruh apel?”
Anak-anak langsung menghitung, sebagian menjumlahkan 3+3+3+3, sementara yang Strategi Deep Learning dalam Matematika
2. Kontekstualisasi
Hubungkan angka dengan benda nyata seperti kelereng, buah, atau pensil.
3. Refleksi
Minta siswa menceritakan kembali pengalaman menghitung benda.
4. Kolaborasi
Ajak siswa bekerja kelompok untuk menyelesaikan masalah matematika.
5. Aksi nyata
Libatkan siswa dalam aktivitas menghitung benda nyata di rumah sebagai tugas.
Penelitian Biggs & Tang (2011) menyatakan bahwa pembelajaran berbasis konteks meningkatkan pemahaman konseptual lebih baik dibanding hafalan.
Sementara itu, studi NCTM (National Council of Teachers of Mathematics) menegaskan bahwa pembelajaran matematika berbasis pengalaman konkret memperkuat keterampilan pemecahan masalah sejak dini.
Kegiatan | Tujuan | Media |
---|---|---|
Menghitung apel dalam keranjang | Memahami perkalian | Buah nyata |
Menyusun kelompok kelereng | Mengenal pola | Kelereng |
Menggambar keranjang buah | Mengekspresikan konsep perkalian | Kertas & pensil |
Permainan kartu perkalian | Melatih kecepatan berhitung | Kartu angka |
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Matematika kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
SEMESTER 1
SEMESTER 2
Modul Ajar Deep Learning Matematika kelas 2 SD/MI adalah cara kreatif membangun kecintaan siswa terhadap angka. Dengan menghubungkan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari, siswa tidak hanya mengerti, tetapi juga menikmati belajar.
Seperti pengalaman Pak Dimas, matematika menjadi menyenangkan ketika diajarkan melalui benda konkret, cerita, dan aktivitas nyata. Dengan modul ajar yang tepat, matematika tidak lagi menakutkan, melainkan sahabat yang menemani tumbuh kembang anak.