
mengajarmerdeka.id – Pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar memiliki peran penting dalam membekali siswa dengan keterampilan komunikasi global. Pada Kurikulum Merdeka, guru diberikan kebebasan untuk merancang pembelajaran yang kreatif dan kontekstual.
Salah satu pendekatan terbaru yang mulai dikembangkan adalah penerapan deep learning dalam modul ajar Bahasa Inggris.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 4 SD/MI, mulai dari konsep dasar, rancangan aktivitas, hingga dampak positifnya bagi siswa.
Deep learning pada pendidikan tidak sama persis dengan deep learning dalam teknologi kecerdasan buatan.
Dalam konteks pembelajaran, deep learning berarti pembelajaran mendalam yang menekankan pada pemahaman konsep, keterhubungan pengetahuan, dan penerapan nyata.
Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menghafal kosakata atau pola kalimat, melainkan mampu menggunakannya dalam situasi nyata, seperti bercerita, berdialog, atau menulis pengalaman sehari-hari.
Kelas 4 SD/MI merupakan tahap transisi di mana siswa mulai berpikir lebih logis dan kritis. Menggunakan pendekatan deep learning sangat relevan karena:
Sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka, modul ajar memiliki beberapa komponen inti yang wajib ada. Untuk pembelajaran Bahasa Inggris berbasis deep learning, struktur modul ajar meliputi:
Siswa mampu memahami kosakata dan ungkapan sederhana terkait aktivitas sehari-hari, serta dapat menggunakannya untuk berkomunikasi dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Dalam modul ajar, pendekatan deep learning dapat diterapkan dengan beberapa strategi berikut:
Guru memancing rasa ingin tahu siswa dengan pertanyaan sederhana seperti “What do you do in the morning?” lalu siswa mencari kosakata untuk menjawabnya.
Siswa diajak mengerjakan proyek kelompok seperti membuat mini book berisi gambar dan cerita singkat tentang aktivitas sehari-hari.
Siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk memainkan peran tertentu dalam sebuah drama sederhana, misalnya percakapan di kelas atau keluarga.
Di akhir pembelajaran, siswa menulis jurnal singkat tentang apa yang mereka pelajari hari itu.
Pendekatan ini memberikan manfaat ganda, baik bagi guru maupun siswa:
Bayangkan sebuah kelas di mana guru membuka pelajaran dengan pertanyaan:
“Who can tell me what you do after waking up?”
Seorang siswa menjawab dengan malu-malu: “I… brush my teeth.”
Guru lalu melanjutkan: “Great! Can you show us how to say it louder?”
Dari interaksi sederhana ini, siswa belajar untuk percaya diri, kosakata baru masuk ke memori, dan pembelajaran terasa menyenangkan. Inilah esensi deep learning, yaitu belajar melalui pengalaman yang bermakna.
Modul ajar juga bisa diperkaya dengan teknologi, misalnya:
Penerapan deep learning dalam Bahasa Inggris di SD tentu memiliki tantangan, seperti keterbatasan kosakata siswa atau rasa malu berbicara. Solusinya adalah:
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris untuk Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
SEMESTER 1
SEMESTER 2
Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 4 SD/MI merupakan inovasi yang dapat membantu guru menciptakan pembelajaran bermakna.
Dengan pendekatan mendalam, siswa tidak hanya belajar kosakata tetapi juga memahami penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang memberi ruang kreativitas kepada guru sekaligus mengembangkan Profil Pelajar Pancasila.