Modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris kelas 4 SD/MI

mengajarmerdeka.id – Pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar memiliki peran penting dalam membekali siswa dengan keterampilan komunikasi global. Pada Kurikulum Merdeka, guru diberikan kebebasan untuk merancang pembelajaran yang kreatif dan kontekstual.

Salah satu pendekatan terbaru yang mulai dikembangkan adalah penerapan deep learning dalam modul ajar Bahasa Inggris.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 4 SD/MI, mulai dari konsep dasar, rancangan aktivitas, hingga dampak positifnya bagi siswa.

Apa Itu Deep Learning dalam Pendidikan?

Deep learning pada pendidikan tidak sama persis dengan deep learning dalam teknologi kecerdasan buatan.

Dalam konteks pembelajaran, deep learning berarti pembelajaran mendalam yang menekankan pada pemahaman konsep, keterhubungan pengetahuan, dan penerapan nyata.

Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menghafal kosakata atau pola kalimat, melainkan mampu menggunakannya dalam situasi nyata, seperti bercerita, berdialog, atau menulis pengalaman sehari-hari.

Mengapa Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 4 Perlu Deep Learning?

Kelas 4 SD/MI merupakan tahap transisi di mana siswa mulai berpikir lebih logis dan kritis. Menggunakan pendekatan deep learning sangat relevan karena:

  1. Membantu siswa memahami makna, bukan sekadar menghafal.
  2. Menghubungkan pembelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari.
  3. Meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills).
  4. Membentuk kepercayaan diri siswa dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.

Struktur Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 4 SD/MI

Sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka, modul ajar memiliki beberapa komponen inti yang wajib ada. Untuk pembelajaran Bahasa Inggris berbasis deep learning, struktur modul ajar meliputi:

1. Identitas Modul

  • Mata pelajaran: Bahasa Inggris
  • Kelas: 4 SD/MI
  • Tema: Daily Activities, My Family, School Life
  • Alokasi Waktu: 2 x 35 menit per pertemuan

2. Capaian Pembelajaran

Siswa mampu memahami kosakata dan ungkapan sederhana terkait aktivitas sehari-hari, serta dapat menggunakannya untuk berkomunikasi dalam bentuk lisan maupun tulisan.

3. Tujuan Pembelajaran

  • Siswa dapat memperkenalkan diri dan keluarga dengan kalimat sederhana.
  • Siswa dapat menyebutkan aktivitas sehari-hari menggunakan present simple tense.
  • Siswa dapat menulis teks pendek tentang kegiatan di sekolah.

4. Materi Ajar

  • Kosakata: family members, daily routines, school objects
  • Ungkapan: greetings, introducing, asking and answering about activities
  • Tata bahasa: present simple tense

5. Aktivitas Pembelajaran Berbasis Deep Learning

  • Storytelling: Guru membacakan cerita tentang kegiatan sehari-hari, siswa mengidentifikasi kosakata baru.
  • Role Play: Siswa berpasangan untuk mempraktikkan dialog tentang aktivitas pagi hari.
  • Project Based Learning: Membuat poster tentang “My Daily Activities” dengan gambar dan kalimat sederhana.
  • Reflection: Diskusi tentang pentingnya Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

6. Asesmen

  • Formatif: pertanyaan lisan, kuis kosakata.
  • Sumatif: presentasi singkat tentang keluarga dan kegiatan sehari-hari.

Penerapan Strategi Deep Learning dalam Modul

Dalam modul ajar, pendekatan deep learning dapat diterapkan dengan beberapa strategi berikut:

a. Inquiry Based Learning

Guru memancing rasa ingin tahu siswa dengan pertanyaan sederhana seperti “What do you do in the morning?” lalu siswa mencari kosakata untuk menjawabnya.

b. Project Based Learning

Siswa diajak mengerjakan proyek kelompok seperti membuat mini book berisi gambar dan cerita singkat tentang aktivitas sehari-hari.

c. Collaborative Learning

Siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk memainkan peran tertentu dalam sebuah drama sederhana, misalnya percakapan di kelas atau keluarga.

d. Reflective Learning

Di akhir pembelajaran, siswa menulis jurnal singkat tentang apa yang mereka pelajari hari itu.

Yang perlu diketahui

Manfaat Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris

Pendekatan ini memberikan manfaat ganda, baik bagi guru maupun siswa:

  • Guru lebih leluasa menyusun pembelajaran yang kontekstual.
  • Siswa belajar dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
  • Pembelajaran tidak monoton karena menggabungkan cerita, proyek, dan diskusi.
  • Mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada aspek kreatif, mandiri, dan bernalar kritis.

Contoh Skenario Pembelajaran

Bayangkan sebuah kelas di mana guru membuka pelajaran dengan pertanyaan:
“Who can tell me what you do after waking up?”

Seorang siswa menjawab dengan malu-malu: “I… brush my teeth.”

Guru lalu melanjutkan: “Great! Can you show us how to say it louder?”

Dari interaksi sederhana ini, siswa belajar untuk percaya diri, kosakata baru masuk ke memori, dan pembelajaran terasa menyenangkan. Inilah esensi deep learning, yaitu belajar melalui pengalaman yang bermakna.

Integrasi dengan Teknologi

Modul ajar juga bisa diperkaya dengan teknologi, misalnya:

  • Menggunakan aplikasi pembelajaran bahasa interaktif.
  • Menyediakan video pembelajaran tentang kegiatan sehari-hari.
  • Memanfaatkan kuis online untuk evaluasi formatif.

Tantangan dan Solusi

Penerapan deep learning dalam Bahasa Inggris di SD tentu memiliki tantangan, seperti keterbatasan kosakata siswa atau rasa malu berbicara. Solusinya adalah:

  • Memberikan stimulus visual seperti gambar atau video.
  • Menciptakan suasana kelas yang inklusif dan menyenangkan.
  • Menggunakan metode permainan bahasa (language games) untuk membangun keberanian.

Download contoh Modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris kelas 4 SD/MI

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris untuk Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

SEMESTER 1

SEMESTER 2


Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 4 SD/MI merupakan inovasi yang dapat membantu guru menciptakan pembelajaran bermakna.

Dengan pendekatan mendalam, siswa tidak hanya belajar kosakata tetapi juga memahami penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang memberi ruang kreativitas kepada guru sekaligus mengembangkan Profil Pelajar Pancasila.

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.