Perangkat Ajar Seni Musik Deep Learning Kurikulum Merdeka

mengajarmerdeka.id – Pembelajaran Seni Musik dalam Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk menciptakan pengalaman belajar yang kreatif, reflektif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Tidak lagi hanya berfokus pada teknik permainan alat musik, pembelajaran kini diarahkan pada pengembangan pemahaman mendalam melalui pendekatan Deep Learning.

Pendekatan ini mengutamakan eksplorasi, keterkaitan konsep, dan pembentukan kompetensi musikal yang terintegrasi dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Perangkat ajar Seni Musik berbasis Deep Learning hadir sebagai panduan komprehensif bagi guru untuk menciptakan situasi belajar yang mendorong siswa memahami musik bukan sekadar sebagai materi estetika, tetapi sebagai medium penciptaan, identitas budaya, dan komunikasi sosial

Artikel ini membahas struktur perangkat ajar, strategi pembelajaran, landasan ilmiah, serta penerapannya dalam kelas Kurikulum Merdeka.

Download contoh Perangkat ajar Deep Learning Seni Musik Kurikulum Merdeka

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning Seni Musik Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

SD/MI

SMP/MTs

SMA/MA

Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning Seni Musik SD, SMP, SMA

Konsep Perangkat Ajar Seni Musik Deep Learning

Perangkat ajar Seni Musik berbasis Deep Learning disusun untuk memberikan arah pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan esensial: kreativitas, apresiasi, analisis musikal, interpretasi, dan produksi karya.

Dengan memasukkan prinsip Deep Learning, guru tidak lagi hanya menyampaikan teori dan praktik musik secara linier, tetapi mengajak siswa menggali, menghubungkan, dan menciptakan makna musik melalui pengalaman langsung.

Deep Learning dalam konteks Seni Musik mencakup pendalaman konsep musikal seperti ritme, melodi, harmoni, dan tekstur, sekaligus mendorong siswa melakukan refleksi kreatif dan analisis kritis.

Pendekatan ini menciptakan ruang belajar yang adaptif dan menantang, memungkinkan siswa mengembangkan identitas musikal mereka sendiri.

Struktur Perangkat Ajar Seni Musik Kurikulum Merdeka

Dalam Kurikulum Merdeka, perangkat ajar memiliki komponen yang dirancang agar guru dapat melakukan pembelajaran terarah dan fleksibel. Struktur perangkat ajar Seni Musik berbasis Deep Learning umumnya mencakup:

  1. Identitas Modul
    Meliputi kelas/fase, alokasi waktu, serta sasaran Profil Pelajar Pancasila seperti kreativitas, gotong royong, dan bernalar kritis.
  2. Capaian Pembelajaran (CP)
    Misalnya, siswa dapat mengapresiasi berbagai genre musik, menciptakan komposisi sederhana, dan menampilkan karya secara mandiri atau kolaboratif.
  3. Tujuan Pembelajaran (TP)
    Contoh: Siswa mampu menganalisis struktur lagu tradisional dan modern menggunakan konsep unsur musik.
  4. Materi Pembelajaran
    Disusun secara tematik dan kontekstual, seperti eksplorasi bunyi lokal, sejarah musik populer, hingga teknik dasar komposisi digital.
  5. Aktivitas Pembelajaran Berbasis Deep Learning
    Kegiatan learning by doing seperti eksplorasi alat musik, analisis audio, improvisasi, dan penciptaan musik menggunakan aplikasi digital.
  6. Asesmen Formatif dan Sumatif
    Penilaian berbasis performa, portofolio, refleksi, dan penilaian sejawat.
  7. Pengayaan dan Remedial
    Guru menyediakan materi tambahan seperti tutorial audio, latihan ritme, atau panduan software musik.

Prinsip Deep Learning dalam Pembelajaran Seni Musik

Pembelajaran Seni Musik berbasis Deep Learning menerapkan tiga prinsip utama:

  1. Pemahaman Mendalam terhadap Konsep
    Siswa diajak memahami unsur musik melalui pengalaman langsung, bukan hanya menghafalkan definisi. Misalnya, mempelajari ritme melalui eksperimen tubuh dan benda sekitar.
  2. Integrasi Pengetahuan dan Pengalaman
    Siswa menghubungkan musik dengan budaya, sejarah, teknologi, dan pengalaman pribadi. Hal ini mengembangkan kesadaran musikal yang holistik.
  3. Eksplorasi Kreatif
    Deep Learning mendorong siswa mencipta karya musik berdasarkan imajinasi dan konsep yang telah dipahami. Guru berperan sebagai fasilitator yang memberi ruang bagi proses kreatif.

Data Ilmiah tentang Efektivitas Deep Learning dalam Pendidikan Seni

Pendekatan Deep Learning telah terbukti meningkatkan capaian pembelajaran seni. Studi Stanford Graduate School of Education (2023) menyatakan bahwa siswa yang belajar seni melalui pengalaman eksploratif dan reflektif mengalami peningkatan kreativitas hingga 45% dibanding metode tradisional.

UNESCO mencatat bahwa pendidikan seni berbasis pengalaman dapat meningkatkan empati dan kesadaran budaya sebesar 30% pada peserta didik.

Sementara itu, penelitian dari Arts Education Partnership menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran musik mampu meningkatkan keterlibatan siswa hingga 60%.

Data ini menunjukkan bahwa perangkat ajar Deep Learning sangat relevan diterapkan pada Kurikulum Merdeka, yang menekankan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

Implementasi Pembelajaran Seni Musik Deep Learning

Berikut adalah contoh implementasi perangkat ajar berbasis Deep Learning dalam kelas Seni Musik Kurikulum Merdeka:

  1. Tahap Eksplorasi
    Guru mengajak siswa mendengarkan beberapa genre musik dan mencatat perbedaan unsur musikal. Siswa juga mengeksplorasi bunyi dari berbagai benda untuk memahami timbre atau warna bunyi.
  2. Tahap Elaborasi
    Siswa menganalisis struktur lagu menggunakan peta konsep. Mereka juga mempelajari teknik dasar melodi dan ritme melalui praktik langsung.
  3. Tahap Kreasi
    Siswa membuat komposisi musik sederhana menggunakan alat musik sekolah atau aplikasi digital seperti BandLab dan FL Studio Mobile.
  4. Tahap Presentasi
    Siswa tampil secara individu atau kelompok, menampilkan karya mereka dengan penjelasan konsep.
  5. Tahap Refleksi
    Refleksi individu dan kelompok membantu siswa menyadari kekuatan dan aspek yang perlu diperbaiki dalam proses berkarya.

Dengan pendekatan ini, siswa mengalami proses pembelajaran musik yang komprehensif dan bermakna.

Integrasi Teknologi Digital dalam Pembelajaran Musik

Kurikulum Merdeka membuka peluang besar bagi guru untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran Seni Musik. Aplikasi audio editing, sequencer, dan analisis suara dapat digunakan untuk membangun keterampilan musikal modern.

Berikut beberapa teknologi digital yang dapat diintegrasikan:

  • Aplikasi komposer digital
  • Software mixing untuk mengajarkan harmoni dan dinamika
  • Library suara alat musik tradisional untuk pelestarian budaya
  • Platform pembelajaran mandiri untuk latihan ritme dan melodi

Pemanfaatan teknologi digital juga dapat mendukung prinsip diferensiasi pembelajaran, di mana siswa dapat memilih alat dan media sesuai minat.

Keterkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila

Perangkat ajar Deep Learning Seni Musik mendukung pengembangan dimensi Profil Pelajar Pancasila sebagai berikut:

  • Kreatif melalui penciptaan karya musik
  • Bernalar kritis melalui analisis struktur lagu
  • Mandiri dalam eksplorasi dan latihan komposisi
  • Berkebinekaan Global melalui pengenalan musik dari berbagai budaya
  • Gotong royong melalui projek ensemble musik
  • Beriman dan berakhlak mulia melalui penghayatan nilai estetika dan etika dalam bermusik

Hal ini menguatkan posisi Seni Musik sebagai sarana pembentukan karakter dan kompetensi global.

Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan Perangkat Ajar

Guru sering menghadapi tantangan seperti keterbatasan alat musik, kurangnya pengalaman teknologi, atau perbedaan kemampuan siswa. Namun, perangkat ajar Deep Learning memiliki fleksibilitas tinggi, sehingga guru dapat:

  • Menggunakan alat musik alternatif
  • Memanfaatkan aplikasi gratis sebagai media pembelajaran
  • Mengadaptasi aktivitas sesuai kondisi sekolah
  • Melatih literasi teknologi melalui workshop internal
  • Memberikan tugas diferensiasi berdasarkan kemampuan siswa

Dengan dukungan komunitas belajar seperti di mengajarmerdeka.id, guru dapat berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi dalam mengembangkan perangkat ajar.

Perangkat ajar Seni Musik berbasis Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka merupakan inovasi penting yang mampu memperkaya pengalaman belajar siswa.

Melalui pendekatan mendalam, integratif, dan kreatif, pembelajaran Seni Musik tidak hanya meningkatkan keterampilan musikal, tetapi juga keterampilan berpikir tingkat tinggi, kreativitas, dan karakter.

Dengan dukungan teknologi dan fleksibilitas Kurikulum Merdeka, perangkat ajar ini dapat menjadi fondasi pembelajaran musik yang relevan, adaptif, dan bermakna.

Guru, sekolah, dan platform pendidikan seperti mengajarmerdeka.id memiliki peran penting dalam menyebarluaskan praktik baik ini demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan humanis.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.