Perangkat ajar Deep Learning PPKN Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka

mengajarmerdeka.id – Suatu pagi, di sebuah sekolah dasar kecil di pinggir kota, Ibu Maya berjalan memasuki kelas 3. Ia membuka lembar rencana pembelajarannya “Hari ini kita belajar tentang Aku, Keluarga dan Temanku” untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sesuai Kurikulum Merdeka.

Namun bukan sekadar membacakan buku teks, Ibu Maya ingin anak-anak benar-benar memahami, mengalami, dan menghubungkan materi dengan kehidupan mereka sehari-hari. Ia lalu mengajak siswa membuat peta identitas keluarga, menceritakan peran mereka di rumah, berbagi tentang teman di sekolah, lalu merefleksi bersama nilai kebangsaan.

Inilah langkah menuju pembelajaran mendalam atau yang kita sebut “deep learning” dalam konteks pendidikan yang akan menjadi bahan bahasan dalam artikel ini.

Download contoh Perangkat ajar Deep Learning PPKN Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning PPKN untuk Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka

Apa itu Deep Learning dalam Konteks PPKn?

Istilah “deep learning” sering muncul dalam ranah kecerdasan buatan, namun dalam dunia pendidikan memiliki arti yang berbeda.

Di Indonesia, pendekatan pembelajaran mendalam ini menekankan tiga elemen utama: mindful learning (belajar dengan kesadaran), meaningful learning (belajar dengan makna), dan joyful learning (belajar dengan kegembiraan).

Dalam ranah PPKn khususnya, studi telah menunjukkan bahwa implementasi deep learning dapat mendukung pengembangan karakter, nilai kebangsaan, dan identitas warga negara yang aktif.

Secara singkat, aplikasi deep learning untuk PPKn artinya: bukan hanya menghafal norma atau kewajiban, tetapi siswa benar-benar memahami “mengapa” suatu aturan ada, “bagaimana” hubungan mereka dengan keluarga, teman, lingkungan, dan “apa” peran mereka sebagai warga negara yang baik.

Kaitan dengan Kurikulum Merdeka dan PPKn Kelas 3

Mari kita lihat bagaimana perangkat ajar ini relevan dengan Kurikulum Merdeka dan khususnya PPKn di kelas 3 SD/MI.

  • Kurikulum Merdeka menekankan capaian pembelajaran (CP) yang fleksibel, kontekstual, dan relevan dengan kondisi lokal sekolah.
  • Materi PPKn kelas 3 mencakup identitas diri, keluarga, teman, norma atau aturan di masyarakat, hak dan kewajiban sebagai anak Indonesia, dan bagian dari bangsa.
  • Dalam dokumen perangkat ajar (modul ajar) untuk kelas 3 SD/MI ditemukan bahwa guru diharapkan mengembangkan aktivitas yang interaktif, reflektif, dan kontekstual.

Dengan demikian, merancang perangkat ajar PPKn kelas 3 yang mengusung pendekatan deep learning menjadi sangat tepat: ia selaras dengan jiwa Kurikulum Merdeka yang ingin siswa bukan hanya tahu, tetapi bisa menghubungkan, menerapkan, dan merefleksikan.

Mengapa Perangkat Ajar Deep Learning Penting untuk PPKn di Kelas 3?

Beberapa alasan mendasar mengapa guru dan sekolah perlu mempertimbangkan perangkat ajar berbasis deep learning untuk PPKn kelas 3:

  • Siswa kelas 3 berada pada masa transisi: dari pembelajaran sederhana menuju pemahaman yang lebih besar terhadap aturan sosial, identitas, dan lingkungan. Perangkat ajar yang hanya “hafalan” akan kurang menggugah.
  • Penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran mendalam meningkatkan keterlibatan siswa, partisipasi aktif, dan kemampuan berpikir kritis.
  • PPKn bukan hanya materi normatif, tetapi juga pembentukan karakter menghormati keluarga, teman, negara, memperkuat identitas kebangsaan. Pendekatan deep learning memungkinkan siswa mengalami dan memahami nilai-nilai tersebut secara praktis.
  • Di era digital dan perubahan sosial cepat, siswa perlu belajar bukan hanya “apa” tetapi “bagaimana” dan “mengapa”. Deep learning membantu mengembangkan kapasitas aplikasi konsep ke dunia nyata.

Langkah Praktis Menyusun Perangkat Ajar Deep Learning untuk PPKn Kelas 3

Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti oleh guru atau tim pada situs seperti mengajarmerdeka.id untuk menyusun perangkat ajar PPKn kelas 3 dengan pendekatan deep learning:

1. Analisis Capaian Pembelajaran dan Materi Kontekstual

Mulailah dengan melihat CP (Capaian Pembelajaran) untuk fase B kelas 3 PPKn.
Kemudian hubungkan dengan materi: misalnya bab “Aku, Keluarga dan Temanku”.
Identifikasi konteks lokal siswa: budaya keluarga di sekitar, teman di sekolah, lingkungan, norma yang berlaku.

2. Rancang Aktivitas yang Memfasilitasi Mindful, Meaningful, Joyful

  • Mindful: Ajak siswa memikirkan siapa mereka dalam keluarga/teman; refleksi singkat “Saat aku membantu keluarga…”.
  • Meaningful: Kegiatan proyek kecil misalnya “Temanku dan Aturanku”: siswa membuat poster norma yang mereka alami di sekolah atau rumah, kemudian menjelaskan alasannya.
  • Joyful: Gunakan game ringan, role-play, kunjungan mini ke lingkungan sekolah/rumah untuk mengenali aturan bersama teman.

Contoh: Siswa berkelompok membuat “peta aturan kelas” dimana mereka mencatat aturan yang mereka anggap penting, diskusikan kenapa, lalu presentasikan dengan drama mini.

3. Gunakan Media dan Sumber Belajar yang Mendukung

Modul ajar bisa dilengkapi dengan:

  • Buku teks sesuai Kurikulum Merdeka kelas 3 PPKn.
  • Modul ajar siap edit untuk guru.
  • Sumber lokal: kisah keluarga di lingkungan sekolah, wawancara singkat orang tua/teman, foto aktivitas siswa.
  • Teknologi sederhana bila tersedia: dokumentasi video, peta digital, slide interaktif.

4. Asesmen Autentik yang Mengukur Pemahaman, Penerapan, Refleksi

Alih-alih hanya soal pilihan ganda, gunakan:

  • Tugas proyek: “Buatlah buku mini aturan keluarga dan sekolah, kemudian ceritakan bagaimana kamu mengamalkannya selama seminggu”.
  • Refleksi tertulis atau verbal: “Apa yang paling sulit dari menjalankan aturan ini? Mengapa?”
  • Penilaian teman sebaya atau diri sendiri: “Ketika saya membantu teman melaksanakan aturan…”.

5. Evaluasi dan Refleksi untuk Perbaikan

Setelah kegiatan, adakan sesi tanya-jawab: apa yang berhasil, siswa merasa apa? Guru mencatat tantangan (misalnya: waktu terbatas, siswa kurang aktif) dan memodifikasi perangkat ajar berikutnya.

Penelitian menunjukkan bahwa tantangan penerapan deep learning antara lain kesiapan guru dan infrastruktur.

Oleh karena itu, guru perlu pelatihan dan kolaborasi antar guru agar perangkat ajar berjalan efektif.

Contoh Skenario Pembelajaran untuk Satu Tema

Berikut skenario singkat untuk satu pertemuan (misalnya 2×35 menit) dalam kelas 3 PPKn dengan perangkat ajar deep learning:

  1. Pembukaan (10 menit): Guru memulai dengan cerita: “Hari ini kita akan jadi penjelajah identitas keluarga dan teman”. Siswa diminta menuliskan satu hal unik tentang keluarganya dan satu hal yang mereka sukai dari temannya.
  2. Aktivitas Inti (40 menit):
    • Kelompok 4 siswa diminta membuat “Peta Keluarga dan Temanku”: menuliskan anggota keluarga, tugas mereka, aturan kecil di rumah; lalu menuliskan teman, aktivitas bersama di sekolah, aturan kelompok teman.
    • Kelompok berganti presentasi singkat (2-3 menit) menjelaskan kreasi mereka. Guru mengarahkan pertanyaan refleksi: “Mengapa aturan rumah penting? Apa yang terjadi bila tidak ada aturan bersama teman?”
  3. Refleksi dan Aplikasi (20 menit): Guru mengajak siswa membuat komitmen kecil: “Mulai besok saya akan…”. Siswa menuliskan satu hal yang akan mereka lakukan dalam minggu ini terkait keluarganya atau teman.
  4. Penutup dan Tindak Lanjut: Guru meminta siswa merekam aktivitas mereka selama seminggu terkait komitmen dan membawanya ke kelas untuk dibagikan minggu depan sebagai bagian dari asesmen.

Dengan skenario ini, siswa tidak hanya mendengar teori, tetapi mengalami, menciptakan artefak, merefleksi, dan akan menghubungkannya dengan kenyataan. Ini inti dari pembelajaran mendalam.

Tantangan dan Cara Mengatasinya

Seperti semua inovasi pembelajaran, perangkat ajar deep learning untuk PPKn kelas 3 juga menghadapi tantangan. Beberapa di antaranya:

  • Kesiapan guru: belum semua guru memahami konsep mindful/meaningful/joyful dalam deep learning. Solusi: pelatihan guru internal, berbagi praktik terbaik antar guru.
  • Waktu dan beban kurikulum: guru kadang merasa “tergesa” mengejar materi. Solusi: gunakan modul ajar yang fleksibel, pilih aktivitas yang efisien namun bermakna.
  • Infrastruktur dan konteks lokal: sekolah di daerah terbatas fasilitas digitalnya. Solusi: fokus pada aktivitas sederhana berbasis kertas, lingkungan nyata, kerjasama teman dan keluarga.
  • Penilaian tradisional: bila terus menggunakan soal hafalan maka nilai mendalam sulit terukur. Solusi: kembangkan rubrik asesmen autentik, observasi, portofolio siswa.

Arah Baru untuk Perangkat Ajar PPKn

Merancang perangkat ajar PPKn kelas 3 SD/MI dengan pendekatan deep learning bukan sekadar tren, namun kebutuhan era pembelajaran yang menuntut siswa aktif, bermakna, dan siap menjadi warga negara yang baik.

Dengan mengintegrasikan Kurikulum Merdeka, konteks lokal, aktivitas yang melibatkan pikiran dan tindakan siswa, kita membangun pembelajaran yang bukan hanya “tahu”, melainkan “mengalami”, “mengaplikasikan”, dan “merefleksi”.

Untuk guru di portal seperti mengajarmerdeka.id, ini berarti menyusun perangkat ajar yang:

  • sesuai CP Kurikulum Merdeka,
  • memfasilitasi mindful, meaningful, joyful learning,
  • relevan dengan lingkungan siswa,
  • menggunakan asesmen autentik.

Semoga cerita kecil Ibu Maya pagi tadi menginspirasi kita: bahwa pembelajaran PPKn kelas 3 bisa menjadi petualangan yang mendalam anak-anak bukan hanya “belajar tentang warga negara”, tetapi menjadi warga negara dalam tindakan nyata sehari-hari.

Selamat mencoba merancang perangkat ajar deep learning untuk PPKn kelas 3 SD/MI!

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.