
mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru prakarya di kelas 8 SMP yang sedang menjelaskan tentang cara kerja sensor sederhana untuk lampu otomatis. Murid-murid memperhatikan dengan antusias, tetapi beberapa dari mereka masih bingung bagaimana teknologi tersebut bisa “berpikir” layaknya manusia.
Di sinilah konsep Deep Learning hadir sebagai jembatan antara teori dan praktik, serta membantu siswa memahami bahwa teknologi bukan hanya konsumsi, tetapi juga bisa diciptakan.
Prakarya Rekayasa dalam kurikulum Merdeka menekankan kreativitas, pemecahan masalah, dan kemampuan siswa untuk membuat produk sederhana.
Dengan tambahan pendekatan Deep Learning, guru tidak hanya mengajarkan keterampilan manual, tetapi juga membangun cara berpikir logis dan sistematis pada peserta didik.
Menurut data UNESCO (2023), 65% pekerjaan masa depan membutuhkan pemahaman teknologi dasar, termasuk kecerdasan buatan. Artinya, modul ajar yang berintegrasi dengan konsep digital seperti Deep Learning akan membantu siswa lebih siap menghadapi tantangan global.
Untuk mendapatkan contoh Modul Ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa untuk Kelas 8 SMA/MA, silahkan melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Modul ajar adalah perangkat pembelajaran yang disusun secara sistematis agar guru dan siswa memiliki panduan jelas dalam proses belajar mengajar.
Sementara itu, Deep Learning adalah cabang dari kecerdasan buatan yang meniru cara kerja otak manusia melalui jaringan saraf tiruan.
Ketika digabungkan, Modul Ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 8 SMP/MTs menjadi bahan ajar yang bukan hanya mengajarkan keterampilan membuat produk rekayasa, tetapi juga memperkenalkan cara berpikir komputasional, pemrosesan data, hingga prinsip otomatisasi.
Contoh sederhana penerapannya adalah siswa membuat prototipe rumah pintar (smart home) dengan sensor cahaya yang bisa menyalakan lampu otomatis.
Guru dapat menjelaskan bahwa sistem ini serupa dengan bagaimana Deep Learning mengenali pola untuk mengambil keputusan.
Dalam menyusun modul ajar yang sesuai dengan kurikulum Merdeka, terdapat beberapa komponen penting yang harus diperhatikan:
Siswa diharapkan mampu:
Materi yang harus dipelajari meliputi:
Penilaian berbasis proyek lebih diutamakan, misalnya dengan menilai kreativitas rancangan, kemampuan presentasi, serta pemahaman konsep teknologi.
Mari kita ambil contoh nyata. Seorang guru bernama Pak Dimas ingin mengajarkan konsep sensor otomatis pada kelas 8. Ia menggunakan modul ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa dengan langkah berikut:
Hasilnya, siswa bukan hanya memahami cara kerja sensor, tetapi juga menyadari bahwa teknologi pintar sebenarnya bisa dijelaskan secara logis dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penggunaan modul ini memberikan berbagai manfaat, baik bagi guru maupun siswa:
Agar pembelajaran lebih efektif, guru bisa menggunakan strategi berikut:
Meski bermanfaat, penerapan modul ajar berbasis Deep Learning juga memiliki tantangan, di antaranya:
Modul ajar ini sepenuhnya selaras dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan:
Dengan demikian, modul ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa bukan hanya relevan dengan kebutuhan siswa, tetapi juga mendukung tujuan pendidikan nasional.
Modul Ajar Deep Learning Prakarya Rekayasa Kelas 8 SMP/MTs adalah inovasi penting dalam dunia pendidikan yang memadukan keterampilan manual dengan teknologi digital. Melalui modul ini, siswa dapat memahami bahwa rekayasa bukan sekadar membuat benda, tetapi juga menciptakan solusi cerdas yang berguna dalam kehidupan nyata.
Guru memiliki peran kunci untuk menghidupkan modul ajar ini melalui storytelling, eksperimen, dan proyek kreatif. Dengan dukungan strategi yang tepat, pembelajaran prakarya tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan masa depan.
Untuk guru dan siswa yang ingin memperdalam pemahaman, modul ajar ini bisa diintegrasikan dengan berbagai sumber belajar digital lain yang tersedia di internet. Anda bisa menemukan referensi tambahan seputar modul pembelajaran di situs pendidikan seperti Modul Ajar Merdeka agar semakin kaya perspektif.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com