
mengajarmerdeka.id – Seni rupa di kelas 10 SMA/MA adalah pintu masuk bagi siswa untuk memahami dunia visual secara lebih mendalam. Modul ajar berbasis deep learning menghadirkan pengalaman belajar yang tidak sekadar teori, tetapi juga melibatkan praktik dan refleksi kreatif.
Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi konsep, tujuan, dan strategi pembelajaran seni rupa yang sejalan dengan Kurikulum Merdeka.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Rupa untuk Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
SEMESTER 1
SEMESTER 2
Pembelajaran seni rupa bukan hanya mengajarkan cara menggambar atau melukis, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, estetika, dan empati.
Deep learning dalam konteks pendidikan berarti pembelajaran mendalam yang mendorong siswa mengeksplorasi makna di balik karya seni, mengaitkan konsep dengan kehidupan sehari-hari, dan menghasilkan karya yang orisinal.
Menurut penelitian pendidikan kreatif, siswa yang terlibat dalam pembelajaran berbasis proyek cenderung memiliki keterampilan pemecahan masalah 30% lebih tinggi dibanding siswa yang hanya menerima pembelajaran konvensional.
Modul ajar seni rupa berbasis deep learning membantu siswa membangun keterampilan abad 21 seperti kolaborasi, kreativitas, dan komunikasi.
Tujuan modul ajar seni rupa meliputi pengembangan kompetensi siswa dalam beberapa aspek:
1. Kompetensi Pengetahuan
Siswa memahami konsep seni rupa dua dimensi, tiga dimensi, prinsip komposisi, warna, dan teknik dasar seni.
2. Kompetensi Keterampilan
Siswa mampu menciptakan karya seni rupa dengan menggunakan berbagai media dan teknik, seperti menggambar sketsa, melukis dengan cat air, membuat kolase, hingga karya instalasi sederhana.
3. Kompetensi Sikap
Siswa mengembangkan sikap apresiatif terhadap seni, menghargai karya sendiri dan orang lain, serta berani mengekspresikan gagasan.
Materi yang disajikan dalam modul ajar biasanya mencakup:
Eksplorasi Unsur Seni Rupa
Siswa mempelajari garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang melalui aktivitas pengamatan dan eksperimen.
Prinsip Desain
Materi mencakup keseimbangan, proporsi, harmoni, kontras, dan irama dalam karya seni.
Sejarah Seni Rupa
Pengantar singkat mengenai aliran seni rupa seperti realisme, impresionisme, kubisme, hingga seni kontemporer agar siswa memiliki wawasan sejarah.
Penciptaan Karya
Bagian ini berfokus pada proyek kreatif, seperti membuat lukisan bertema lingkungan atau karya kolaboratif yang dipamerkan di sekolah.
Refleksi dan Apresiasi
Siswa diajak untuk mendiskusikan karya seni mereka, memberikan kritik konstruktif, dan mengaitkan dengan nilai budaya.
Untuk mencapai pembelajaran mendalam, guru dapat menerapkan strategi berikut:
Pembelajaran Berbasis Proyek
Guru memberikan proyek nyata, misalnya membuat mural bertema kebhinekaan yang melibatkan seluruh kelas. Hal ini melatih kerja sama tim dan keterampilan artistik.
Diskusi Terbuka
Siswa diajak untuk berdiskusi mengenai makna karya seni, sehingga mereka belajar mengomunikasikan ide dan menghargai perspektif berbeda.
Penggunaan Teknologi
Pemanfaatan aplikasi desain digital seperti Canva atau Sketchbook memungkinkan siswa bereksperimen dengan media digital.
Penilaian Autentik
Guru menilai proses dan hasil karya, bukan hanya produk akhir, sehingga siswa fokus pada perkembangan kreativitas.
Sebagai inspirasi, berikut beberapa projek yang bisa dimasukkan dalam modul ajar:
Pameran Karya Mini
Siswa membuat karya dua dimensi bertema sosial, kemudian dipamerkan di kelas atau media sosial sekolah.
Instalasi Seni Kolaboratif
Proyek ini menggabungkan karya dari seluruh siswa untuk menciptakan instalasi seni besar di lingkungan sekolah.
Seni Digital
Membuat poster digital atau karya ilustrasi menggunakan aplikasi desain yang mengajarkan keterampilan seni abad 21.
Fasilitasi Kreativitas
Guru berperan sebagai fasilitator, bukan hanya pemberi instruksi. Biarkan siswa bereksperimen dan menemukan gaya mereka sendiri.
Berikan Umpan Balik Positif
Umpan balik konstruktif membantu siswa percaya diri dan termotivasi untuk terus berkarya.
Hubungkan dengan Kehidupan Nyata
Tunjukkan relevansi seni dalam kehidupan, misalnya bagaimana desain grafis memengaruhi dunia bisnis dan media sosial.
Modul ajar deep learning seni rupa kelas 10 SMA/MA membantu siswa bukan hanya mempelajari teknik seni, tetapi juga mengembangkan karakter, kreativitas, dan keterampilan berpikir kritis.
Dengan pendekatan pembelajaran mendalam, siswa akan merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk menciptakan karya yang bermakna.
Pembelajaran seni rupa yang dirancang dengan baik dapat menjadi fondasi penting bagi generasi yang mampu melihat dunia dari perspektif estetis dan humanis. Guru memiliki peran vital dalam memastikan proses belajar ini berjalan menyenangkan, inspiratif, dan penuh makna.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com