Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 9 SMP/MTs

mengajarmerdeka.id – Membahas pendidikan PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) di kelas 9 SMP/MTs selalu menarik karena ini adalah momen penting bagi siswa. Mereka tidak hanya belajar teori kesehatan, tetapi juga membentuk kebiasaan olahraga yang akan berdampak sepanjang hidup.

Modul ajar deep learning PJOK hadir sebagai solusi agar pembelajaran lebih kontekstual, aktif, dan menyenangkan.

Download contoh Modul ajar Deep Learning PJOK Kelas 8 SMP/MTs

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning PJOK untuk Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Mengapa Modul Ajar Deep Learning PJOK Penting?

Deep learning di dunia pendidikan bukan sekadar istilah teknologi. Dalam konteks pembelajaran, deep learning berarti pembelajaran mendalam di mana siswa memahami konsep secara utuh, bukan sekadar menghafal.

Pada mata pelajaran PJOK, ini berarti siswa diajak untuk mengerti alasan di balik setiap gerakan, aturan permainan, serta dampak kesehatan dari aktivitas yang mereka lakukan.

Guru tidak lagi hanya memberi perintah seperti “lari keliling lapangan” tetapi menjelaskan tujuan latihan, kaitannya dengan kebugaran jantung, dan bagaimana siswa bisa memonitor progresnya. Dengan pendekatan ini, siswa lebih termotivasi karena merasa pembelajaran memiliki makna.

Struktur Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 9

Modul ajar dirancang dengan komponen utama:

1. Capaian Pembelajaran – mengacu pada Kurikulum Merdeka yang menekankan profil pelajar Pancasila.
2. Tujuan Pembelajaran – dibuat spesifik, terukur, dan relevan dengan aktivitas sehari-hari.
3. Materi Ajar – meliputi aktivitas fisik, permainan olahraga, hingga pendidikan kesehatan.
4. Strategi Pembelajaran – menggunakan model pembelajaran aktif seperti problem-based learning, cooperative learning, dan project-based learning.
5. Asesmen – memadukan penilaian formatif dan sumatif, serta mendorong self-assessment agar siswa merefleksi kemampuan mereka sendiri.

Contoh Penerapan Deep Learning pada PJOK

Bayangkan sebuah skenario di mana guru mengajarkan materi permainan bola voli. Alih-alih hanya mengajarkan teknik passing dan servis, guru mengajak siswa menganalisis strategi tim, mencatat statistik permainan, lalu membuat presentasi singkat tentang bagaimana komunikasi tim memengaruhi hasil pertandingan.

Aktivitas seperti ini memicu keterampilan berpikir kritis, kerja sama, dan kreativitas siswa.

Selain itu, guru bisa menggunakan aplikasi digital sederhana untuk memantau detak jantung siswa saat latihan.

Siswa dapat melihat data mereka dan memahami hubungan antara intensitas latihan dan kebugaran jasmani. Inilah esensi deep learning siswa menghubungkan pengalaman nyata dengan konsep yang mereka pelajari.

Integrasi Teknologi dalam Modul Ajar PJOK

Pembelajaran PJOK bisa lebih menarik dengan bantuan teknologi. Guru dapat menambahkan:

• Video tutorial teknik olahraga agar siswa bisa mengulang di rumah.
• Aplikasi pelacak langkah atau detak jantung untuk memantau aktivitas harian siswa.
• Quiz interaktif menggunakan platform seperti Kahoot atau Quizizz untuk menguji pemahaman teori kesehatan.

Integrasi ini selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka yang memberi ruang personalisasi pembelajaran.

Manfaat Modul Ajar Deep Learning PJOK

1. Meningkatkan keterlibatan siswa karena pembelajaran berbasis pengalaman.
2. Membantu guru merancang pembelajaran yang terstruktur dan sesuai standar nasional.
3. Mengembangkan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas.
4. Mendorong siswa mengembangkan gaya hidup sehat jangka panjang.

Strategi Guru untuk Mengoptimalkan Modul

Guru dapat memaksimalkan modul ajar dengan beberapa langkah:

• Menyiapkan variasi aktivitas agar siswa tidak bosan.
• Memberikan umpan balik yang konstruktif, bukan hanya penilaian angka.
• Mengaitkan pembelajaran dengan konteks lokal, misalnya menggunakan permainan tradisional daerah.
• Mendorong siswa membuat jurnal kebugaran mingguan yang berisi catatan aktivitas dan refleksi pribadi.

Asesmen Autentik dalam PJOK

Asesmen deep learning tidak hanya mengukur keterampilan fisik tetapi juga sikap, pemahaman konsep, dan keterampilan sosial. Guru bisa menggunakan rubrik yang menilai:

• Teknik gerakan
• Partisipasi aktif
• Kerja sama tim
• Refleksi siswa terhadap manfaat aktivitas

Kombinasi asesmen ini membuat siswa merasa dihargai atas usaha mereka, bukan sekadar hasil akhir.

Keterkaitan dengan Mata Pelajaran Lain

Menariknya, modul ajar deep learning PJOK juga dapat diintegrasikan dengan mata pelajaran lain. Misalnya, dalam pembelajaran matematika, siswa bisa menghitung kecepatan lari mereka menggunakan rumus kecepatan.

Dalam sains, mereka mempelajari sistem pernapasan saat berolahraga. Hal ini membuat pembelajaran lintas disiplin menjadi nyata.

Cerita Inspiratif dari Lapangan

Banyak guru PJOK melaporkan bahwa penggunaan modul ajar ini meningkatkan antusiasme siswa. Salah satu guru di Yogyakarta membagikan pengalaman bagaimana siswanya yang sebelumnya malas olahraga, menjadi lebih aktif setelah mereka belajar menganalisis data kebugaran mereka sendiri.

Guru tersebut menggunakan pendekatan project-based learning, di mana siswa membuat video kampanye gaya hidup sehat. Hasilnya, seluruh kelas ikut berpartisipasi dengan gembira.

Modul ajar deep learning PJOK kelas 9 SMP/MTs adalah inovasi yang membantu guru menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, interaktif, dan menyenangkan.

Dengan memadukan aktivitas fisik, teori kesehatan, teknologi, dan refleksi, siswa tidak hanya belajar tetapi juga memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh.

Bagi guru yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka secara optimal, modul ajar ini bisa menjadi panduan yang praktis sekaligus inspiratif.

Pembelajaran PJOK bukan lagi sekadar pelajaran olahraga, tetapi sarana pembentukan karakter, gaya hidup sehat, dan keterampilan abad 21.