
mengajarmerdeka.id – Seorang guru bernama Pak Budi yang awalnya merasa bingung menghadapi penerapan Kurikulum Merdeka di kelasnya.
Setelah mengikuti webinar dan workshop, ia menemukan cara kreatif membuat modul ajar, merancang RPP berbasis ATP, hingga menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan percaya diri. Cerita ini nyata dan bisa menjadi inspirasi untuk guru di seluruh Indonesia.
Perubahan kurikulum sering membuat guru kewalahan. Webinar dan workshop menjadi jembatan untuk:
Data ilmiah menunjukkan bahwa guru yang mengikuti pelatihan berbasis praktik mengalami peningkatan efektivitas mengajar hingga 40% dibanding guru yang tidak mengikuti pelatihan serupa.
Webinar dapat diakses kapan saja, bahkan rekamannya bisa diputar ulang. Cocok untuk guru yang memiliki jadwal padat.
Materi mencakup modul ajar, RPP berbasis ATP, asesmen formatif, hingga strategi pembelajaran berdiferensiasi.
Narasumber berasal dari praktisi pendidikan, pengembang kurikulum, dan guru penggerak.
Setiap peserta mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan untuk pengembangan karir.
Workshop berbeda dengan webinar karena memberikan pengalaman langsung:
Baca juga: Panduan Menyusun Modul Ajar Kreatif dan Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi untuk memperkaya wawasan Anda.
Bu Rina, guru SMP di Lombok Timur, awalnya kesulitan menyusun modul ajar. Setelah mengikuti webinar dari mengajarmerdeka.id, ia mampu membuat modul ajar kontekstual yang disukai siswa. Hasilnya, keterlibatan siswa meningkat signifikan.
Infografis Webinar dan Workshop Guru Kurikulum Merdeka
Webinar dan workshop Kurikulum Merdeka adalah solusi praktis bagi guru untuk meningkatkan kompetensi dan memperkaya strategi mengajar. Dengan gaya belajar interaktif, materi terstruktur, dan mentoring ahli, pelatihan ini membantu guru menghadapi tantangan kurikulum dengan percaya diri.