mengajarmerdeka.id – Perangkat ajar Seni Musik menjadi salah satu elemen penting dalam menciptakan pengalaman belajar yang kreatif dan bermakna bagi siswa kelas 6 SD/MI.
Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya pembelajaran yang fleksibel, berbasis minat, serta menstimulasi kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Dalam konteks ini, pendekatan deep learning memberikan kontribusi baru bagi pembelajaran musik, terutama pada penguatan kreativitas, keterampilan analitis, apresiasi estetika, dan kemandirian siswa.
Seni Musik tidak hanya mengajarkan teknik bernyanyi atau memainkan alat musik, tetapi juga menanamkan kemampuan observasi, interpretasi, dan ekspresi diri.
Di era modern, pembelajaran musik juga diperkaya melalui teknologi, riset neuroscience, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis pola belajar siswa.
Perangkat ajar yang memadukan prinsip Deep Learning menjadikan pengalaman belajar lebih mendalam, relevan, dan sesuai perkembangan zaman.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning Seni Musik untuk Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 6 SD/MI
Perangkat ajar berbasis Deep Learning tidak berarti mengajarkan AI secara teknis, tetapi mengadopsi filosofi pembelajaran mendalam yang menekankan pada pemahaman konsep, analisis, kreativitas, dan refleksi.
Dalam Seni Musik, ini berarti siswa tidak hanya menirukan lagu, tetapi mampu memahami struktur musik, makna lagu, ritme, tempo, dan unsur musikal lain secara menyeluruh.
Pendekatan ini mendorong:
Dengan demikian, perangkat ajar yang disusun tidak hanya berisi kegiatan praktikum musik, tetapi juga integrasi pengetahuan, nilai, dan teknologi.
Kurikulum Merdeka mengatur perangkat ajar dalam bentuk modul ajar yang memuat identitas, tujuan, asesmen, dan skenario pembelajaran. Untuk Seni Musik Kelas 6, struktur utamanya meliputi:
Berisi kelas, fase, alokasi waktu, kompetensi awal, dan elemen dalam Capaian Pembelajaran Seni Musik seperti musikalitas, kreasi, dan apresiasi.
Contoh capaian kelas 6 mencakup kemampuan memahami elemen musik (tempo, ritme, melodi), menciptakan karya sederhana, dan menampilkan musik secara individu maupun berkelompok.
Tujuan pembelajaran dapat dirumuskan seperti:
Siswa mampu mengidentifikasi perubahan tempo pada sebuah lagu, membuat ritme sederhana menggunakan alat musik perkusi, dan memberikan apresiasi kritis terhadap karya teman.
Materi disusun secara tematik, kontekstual, dan sesuai perkembangan siswa.
Contoh materi kelas 6 mencakup:
Pembelajaran dirancang melalui pendekatan:
Pendekatan ini memungkinkan siswa memahami musik secara menyeluruh, bukan sekadar menghafal.
Asesmen dilakukan melalui portofolio musik, jurnal refleksi, penilaian performa, dan rubrik kreativitas. Guru tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga proses belajar siswa.
Pendekatan Deep Learning memperkuat keterhubungan konsep dan pengalaman belajar. Dalam Seni Musik, strategi ini diterapkan dengan berbagai cara.
Siswa menghubungkan pengalaman musikal dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, mengenali ritme di sekitar mereka seperti suara hujan, langkah kaki, atau dengung kendaraan.
Siswa dilatih menganalisis unsur musik dalam lagu, memahami makna dan struktur, hingga memberikan pendapat berdasarkan data musikal seperti pola melodi dan dinamika.
Kerja kelompok melalui ensambel musik kecil membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan gotong royong. Siswa belajar mendengarkan satu sama lain, menyesuaikan tempo, dan menjaga harmoni.
Aplikasi musik digital seperti piano virtual, aplikasi metronom, hingga AI-based music suggestion membantu siswa bereksperimen dengan berbagai bunyi dan pola ritme.
Penelitian dari International Journal of Music Education (2023) menunjukkan bahwa pembelajaran musik berbasis teknologi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa hingga 42 persen, karena pengalaman belajar menjadi lebih interaktif.
Setiap kegiatan musik diakhiri dengan refleksi, misalnya melalui jurnal:
Bagaimana perasaan saya saat memainkan ritme tertentu? Apa kesulitan yang saya hadapi? Apa yang bisa saya perbaiki pada latihan berikutnya?
Refleksi ini memperkuat kesadaran diri dan kemampuan metakognitif siswa.
Untuk menggambarkan implementasi perangkat ajar, berikut contoh skenario pada topik “Mengenal dan Mengkreasi Ritme Sederhana”.
Pendekatan ini membantu siswa mendapatkan pengalaman musik yang menyeluruh, aktif, dan bermakna.
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan kuat antara pendidikan musik dan perkembangan kognitif.
Dengan demikian, perangkat ajar berbasis Deep Learning memperkuat dampak positif musik terhadap perkembangan anak.
Seni Musik menjadi salah satu media ampuh untuk menumbuhkan dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Guru sering menghadapi beberapa tantangan dalam menerapkan perangkat ajar musik, seperti keterbatasan alat musik, waktu pembelajaran, atau variasi kemampuan siswa.
Namun Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas. Berikut solusi implementatif:
Solusi ini terbukti efektif berdasarkan laporan Kementerian Pendidikan Indonesia (2023) yang menunjukkan peningkatan efektivitas pembelajaran seni sebesar 28 persen di sekolah yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan berbasis proyek.
Perangkat ajar Seni Musik Kelas 6 SD/MI berbasis Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka menjadi fondasi penting untuk menciptakan pembelajaran musik yang mendalam, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan generasi masa depan.
Pendekatan ini membantu siswa mengembangkan kemampuan musikal, kemampuan analitis, kreativitas, serta empati melalui proses eksplorasi, eksperimen, dan refleksi.
Dengan dukungan perangkat ajar yang terstruktur, guru dapat merancang pembelajaran musik yang lebih bermakna sekaligus menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila secara utuh.
Mengajarmerdeka.id hadir untuk membantu guru menyediakan referensi, inspirasi, dan perangkat ajar yang berkualitas secara berkelanjutan.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com