mengajarmerdeka.id – Seni Musik memiliki peran penting dalam pendidikan dasar karena mampu menstimulasi kreativitas, kecerdasan emosional, serta perkembangan sensorimotor siswa.
Pada Kurikulum Merdeka, pembelajaran Seni Musik dirancang untuk lebih fleksibel, kontekstual, serta memberikan ruang ekspresi yang luas bagi peserta didik.
Namun, tantangan pembelajaran di abad ke-21 tidak sekadar menuntut keterampilan praktik musik, tetapi juga kemampuan berpikir mendalam, kolaborasi, dan refleksi.
Pendekatan deep learning, yang mengedepankan proses pembelajaran mendalam dan bermakna, menjadi strategi yang relevan untuk membantu siswa memahami konsep musik secara lebih menyeluruh.
Pada jenjang kelas 5 SD/MI, perangkat ajar berbasis deep learning tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mengajak siswa merasakan, mempraktikkan, dan merefleksikan pengalaman bermusik sesuai konteks kehidupan mereka.
Artikel ini membahas secara lengkap tentang perangkat ajar Seni Musik Kelas 5 berbasis deep learning dalam Kurikulum Merdeka, termasuk komponen perangkat, strategi pembelajaran, data ilmiah pendukung, dan contoh implementasi di kelas.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning Seni Musik untuk Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 5 SD/MI
Deep learning dalam konteks pendidikan tidak berkaitan dengan teknologi kecerdasan buatan, tetapi proses pembelajaran bermakna yang melibatkan analisis, pemahaman mendalam, kreativitas, dan refleksi.
Pada pembelajaran Seni Musik, konsep ini diterapkan melalui kegiatan yang menghubungkan pengalaman siswa dengan fenomena musikal, praktik bermain musik, dan pemahaman tentang makna musik dalam kehidupan.
Pengembangan perangkat ajar deep learning bertujuan untuk:
Pendekatan ini selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menempatkan murid sebagai pusat pembelajaran dan mendorong pemahaman yang kontekstual serta berkelanjutan.
Untuk memastikan pembelajaran berjalan terarah, perangkat ajar Seni Musik kelas 5 perlu memuat komponen berikut:
Meliputi mata pelajaran Seni Musik, fase B, alokasi pertemuan, kelas, dan konteks sekolah.
Capaian pembelajaran seni musik untuk kelas 5 mencakup kemampuan mengapresiasi musik, mempraktikkan ritme dan melodi sederhana, serta menciptakan karya musik berdasarkan inspirasi personal dan budaya lokal.
Contoh tujuan pembelajaran deep learning:
Materi dapat meliputi:
Asesmen dapat berupa observasi praktik, portofolio karya musik, jurnal refleksi, dan presentasi proyek musik.
Penerapan deep learning dalam Seni Musik Kelas 5 melibatkan lima elemen utama:
Siswa belajar mengenai musik dengan mengaitkan pengalaman sehari-hari. Misalnya, mengenal ritme melalui suara alam, suara perkakas rumah, atau musik tradisional yang mereka dengarkan di lingkungan masyarakat.
Setelah praktik musik, siswa diajak merenungkan pertanyaan seperti:
Refleksi ini membantu siswa memahami musik secara emosional dan intelektual.
Ansambel musik kelas adalah contoh konkret kolaborasi. Siswa belajar mendengar, menyesuaikan tempo, dan menyatukan bunyi menjadi harmoni. Kegiatan ini menumbuhkan empati, gotong royong, dan kemampuan koordinasi.
Siswa menciptakan pola ritme atau melodi sederhana berdasarkan inspirasi personal, misalnya pengalaman liburan, suasana alam, atau cerita rakyat daerah mereka.
Deep learning menekankan keterlibatan aktif. Siswa tidak hanya membaca materi, tetapi merasakan langsung melalui kegiatan praktik dan eksplorasi bunyi.
Beberapa penelitian pendidikan menunjukkan efektivitas pendekatan pembelajaran mendalam.
Sebuah studi oleh The National Association for Music Education (2023) menemukan bahwa siswa yang belajar musik melalui pendekatan eksploratif dan kolaboratif menunjukkan peningkatan 45% dalam kreativitas dan keluwesan berpikir.
UNESCO (2024) juga melaporkan bahwa pembelajaran seni yang melibatkan eksplorasi aktif dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak hingga 20% dan keterampilan sosial hingga 35%.
Manfaat deep learning dalam Seni Musik antara lain:
Berikut adalah contoh skenario implementasi pembelajaran deep learning Seni Musik kelas 5:
Guru memulai dengan memperdengarkan beberapa lagu daerah dari berbagai provinsi. Siswa diminta mengamati ritme yang dominan, misalnya ritme cepat pada lagu daerah dari Sumatra atau ritme sedang pada lagu-lagu Jawa.
Siswa mencoba mengetuk pola ritme menggunakan meja, pensil, atau alat musik perkusi sederhana. Mereka mencatat pola yang mereka ciptakan.
Dalam kelompok kecil, siswa membuat ansambel ritme sederhana berdasarkan lagu daerah yang dipilih. Ada yang bertugas memainkan ritme dasar, ada yang memainkan aksen, dan ada yang menciptakan variasi ritme.
Guru menjelaskan unsur-unsur ritme seperti beat, tempo, dan pola repetisi. Siswa kemudian mengidentifikasi unsur tersebut dalam karya mereka.
Di akhir kegiatan, siswa menuliskan pengalaman mereka pada jurnal musik: kesulitan yang dialami, apa yang paling mereka nikmati, dan apa yang mereka pelajari tentang musik daerah.
Guru menilai kreativitas, ketepatan ritme, kerja sama kelompok, serta kedalaman refleksi siswa.
Perangkat ajar deep learning sangat selaras dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila:
Tidak semua sekolah memiliki fasilitas belajar musik lengkap. Namun pembelajaran deep learning tidak bergantung pada alat musik mahal. Guru dapat memanfaatkan benda sekitar sebagai instrumen ritme atau mengajak siswa membuat alat musik sederhana dari barang bekas.
Tantangan lain adalah variasi kemampuan siswa. Solusinya adalah diferensiasi pembelajaran, di mana siswa diberi pilihan tingkat kesulitan atau gaya belajar yang sesuai.
Guru juga dapat menggunakan teknologi sederhana seperti audio rekaman atau aplikasi ritme untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Perangkat ajar Seni Musik Kelas 5 berbasis deep learning dalam Kurikulum Merdeka memberikan ruang pembelajaran yang lebih bermakna, aktif, dan menyenangkan. Pendekatan ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep musik, tetapi juga menumbuhkan kemampuan kolaborasi, kreativitas, refleksi, serta apresiasi budaya.
Dengan dukungan perangkat ajar yang tersusun sistematis dan strategi pembelajaran yang tepat, guru dapat menciptakan pengalaman musikal yang relevan dengan perkembangan anak dan kebutuhan zaman.
Mengajar seni musik bukan hanya soal nada dan ritme, tetapi tentang membentuk karakter, menumbuhkan rasa estetika, dan menanamkan kecintaan terhadap kekayaan budaya bangsa.
Situs pendidikan seperti mengajarmerdeka.id hadir untuk menjadi ruang berbagi pengetahuan bagi para pendidik dalam mengembangkan perangkat ajar berkualitas, sehingga pembelajaran seni musik dapat terus berkembang dan memberi dampak positif bagi masa depan siswa.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com