Perangkat Ajar Seni Musik Kelas 2 SD/MI Deep Learning Kurikulum Merdeka

mengajarmerdeka.id – Pembelajaran Seni Musik di kelas rendah merupakan fondasi penting dalam mengembangkan kreativitas, kecerdasan emosional, serta kemampuan berkolaborasi pada anak.

Pada Kurikulum Merdeka, Seni Musik tidak hanya dipandang sebagai aktivitas bernyanyi atau bermain alat musik, tetapi sebagai bentuk ekspresi, pengenalan ritme, dan proses belajar yang menyenangkan.

Perangkat ajar Seni Musik berbasis Deep Learning untuk Kelas 2 SD/MI hadir untuk menjawab kebutuhan pembelajaran yang lebih bermakna, terstruktur, dan sesuai perkembangan psikologis siswa.

Pada usia 7–8 tahun, anak berada pada tahap perkembangan konkret. Mereka belajar paling efektif melalui pengalaman langsung, eksplorasi sensorik, intuisi musikal, serta melalui aktivitas yang berulang.

Pendekatan Deep Learning membantu siswa memahami konsep musik lebih mendalam, bukan hanya mengingat melodi atau lirik, tetapi mampu merasakan, mengenali pola, dan menciptakan karya musik sederhana.

Download contoh Perangkat ajar Deep Learning Seni Musik kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning Seni Musik untuk Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning Seni Musik Kelas 2 SD/MI

Pengertian Perangkat Ajar Seni Musik Deep Learning

Perangkat ajar Seni Musik Deep Learning adalah rancangan pembelajaran komprehensif yang menggabungkan prinsip pembelajaran mendalam dengan metode eksploratif dalam dunia musik.

Guru tidak hanya memberi instruksi, tetapi memfasilitasi proses pengamatan, eksperimen bunyi, refleksi, hingga penciptaan karya.

Dalam Kurikulum Merdeka, perangkat ajar disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP). Perangkat ini memuat modul ajar, lembar aktivitas, asesmen formatif, asesmen sumatif, serta panduan refleksi yang mendorong siswa menghubungkan pengalaman musik dengan kehidupan sehari-hari.

Prinsip Pembelajaran Deep Learning dalam Seni Musik

Pendekatan Deep Learning menekankan pada pemahaman konsep, keterampilan reflektif, dan penciptaan makna. Ada tiga prinsip utama yang sangat relevan untuk pembelajaran Seni Musik kelas rendah.

  1. Pembelajaran Berbasis Pengalaman
    Siswa diajak mendengarkan berbagai jenis suara, membedakan bunyi, merasakan ritme, dan mencoba alat musik sederhana. Melalui pengalaman ini, mereka memahami konsep musik secara natural.
  2. Pembentukan Pola dan Koneksi
    Dalam musik terdapat pola seperti ritme, tempo, tinggi rendah nada, serta harmoni. Anak secara alami mampu mengenali pola ini. Pendekatan Deep Learning memperkuat kemampuan tersebut melalui permainan ritmik, tepuk beruntun, maupun lagu berulang.
  3. Refleksi dan Ekspresi Diri
    Anak diminta mengungkapkan perasaannya setelah mendengar lagu, menceritakan makna musik menurut mereka, dan menciptakan suara sesuai imajinasi. Ini meningkatkan kesadaran diri dan kreativitas musikal.

Struktur Perangkat Ajar Seni Musik Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka

Perangkat ajar Seni Musik yang baik harus memenuhi komponen yang ditetapkan Kurikulum Merdeka. Struktur utama perangkat ajar mencakup:

  1. Identitas Modul
    Memuat informasi dasar seperti satuan pendidikan, fase A, alokasi jam, profil pelajar Pancasila yang ingin dicapai, serta karakteristik kelas.
  2. Capaian Pembelajaran
    Misalnya, siswa mampu mengeksplorasi sumber bunyi, mengenali pola ritme sederhana, serta mengekspresikan diri melalui nyanyian atau permainan musik.
  3. Tujuan Pembelajaran
    Dirumuskan secara lebih operasional, seperti siswa dapat menghasilkan pola tepuk ritme 2 ketukan atau siswa dapat menyanyikan lagu anak dengan tepat.
  4. Materi Pembelajaran
    Materi disesuaikan usia dan konteks budaya lokal. Contoh materi: sumber bunyi, panjang dan pendek bunyi, instrumen sederhana (angklung, rebana, marakas), serta lagu daerah.
  5. Aktivitas Pembelajaran Deep Learning
    Aktivitas dirancang sistematis dengan teknik eksplorasi, eksperimen, permainan, serta penciptaan karya.
  6. Alat dan Sumber Belajar
    Menggunakan benda sekitar seperti botol, batu, rotan, serta alat musik sederhana dari sekolah.
  7. Penilaian
    Menggunakan asesmen autentik, rubrik performa, observasi, dan refleksi.

Contoh Aktivitas Deep Learning dalam Pembelajaran

Untuk memberi gambaran, berikut alur pembelajaran yang biasa digunakan dalam perangkat ajar Seni Musik Kelas 2:

Langkah 1: Mengamati Bunyi
Guru mengajak siswa mendengarkan bunyi lingkungan, seperti gemericik air, gesekan objek, atau tepuk tangan. Siswa lalu memasukkan bunyi yang mereka dengar ke dalam kategori: keras, lembut, panjang, pendek.

Langkah 2: Mengeksplorasi Ritme
Siswa diminta membuat pola tepuk sederhana, misalnya pola dua ketukan. Guru memfasilitasi permainan ritme berulang untuk membantu siswa mengenali pola.

Langkah 3: Berkreasi
Siswa membuat alat musik sederhana dari barang bekas. Mereka menghasilkan suara, menguji ritme, dan mencoba mengiringi lagu anak-anak.

Langkah 4: Performance
Siswa menampilkan karya dalam kelompok. Mereka berlatih koordinasi, rasa percaya diri, dan keterampilan musikal dasar.

Langkah 5: Refleksi
Siswa menjawab pertanyaan seperti:

  • Bagian mana yang paling menarik?
  • Bunyi apa yang paling kamu sukai?
  • Apa yang kamu pelajari tentang ritme?

Melalui refleksi, siswa membangun pemahaman mendalam mengenai pola musik yang mereka mainkan.

Data Ilmiah tentang Pembelajaran Musik pada Anak

Penelitian dari National Association for Music Education (NAfME, 2022) menunjukkan bahwa pendidikan musik pada anak usia 6–8 tahun meningkatkan perkembangan kognitif sebesar 17% pada aspek memori, koordinasi motorik, dan kemampuan pemecahan masalah.

Penelitian lain dari University of Toronto (2023) mengungkapkan bahwa siswa yang belajar musik sejak kelas rendah memiliki kemampuan pengolahan pola 25% lebih baik dibanding siswa yang tidak mendapatkan pendidikan musik terstruktur.

Hal ini sejalan dengan prinsip Deep Learning, bahwa pola, ritme, dan eksplorasi menjadi fondasi pembelajaran yang efektif.

Keterkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila

Perangkat ajar Seni Musik berperan penting dalam menumbuhkan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila.

  1. Beriman dan Berakhlak Mulia
    Musik membantu siswa belajar tentang rasa syukur, ketenangan, serta menghargai karya orang lain.
  2. Berkebinekaan Global
    Siswa mengenal lagu daerah dan musik tradisional dari daerah lain sejak dini.
  3. Gotong Royong
    Latihan ansambel melatih kerja kelompok dan koordinasi.
  4. Mandiri
    Siswa berlatih menyanyi atau membuat ritme secara mandiri.
  5. Bernalar Kritis
    Musik melatih daya analisis saat siswa membedakan pola bunyi.
  6. Kreatif
    Anak diberi ruang menciptakan pola ritme atau instrumen sederhana.

Manfaat Penggunaan Perangkat Ajar Deep Learning

Penggunaan perangkat ajar berbasis Deep Learning memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi guru dan siswa:

  1. Mempermudah guru merancang aktivitas yang variatif dan bermakna.
  2. Membantu siswa belajar melalui eksplorasi, bukan hafalan.
  3. Mengembangkan karakter, kreativitas, dan koordinasi motorik.
  4. Membantu sekolah memenuhi prinsip diferensiasi dan pembelajaran kontekstual.
  5. Mendukung Kurikulum Merdeka yang menekankan kemandirian belajar.

Tantangan Implementasi dan Solusi

Walaupun perangkat ajar Deep Learning sangat efektif, terdapat beberapa tantangan dalam penerapannya.

Tantangan:

  • Ketersediaan alat musik terbatas.
  • Guru belum terbiasa dengan pembelajaran berbasis eksplorasi.
  • Manajemen kelas lebih dinamis sehingga membutuhkan strategi kontrol yang baik.

Solusi:

  • Menggunakan benda sekitar sebagai instrumen.
  • Mengikuti pelatihan berbasis modul Kurikulum Merdeka.
  • Menerapkan aturan kelas yang jelas saat kegiatan musik berlangsung.

Dengan persiapan yang matang, pembelajaran Seni Musik dapat berjalan harmonis dan menyenangkan.

Perangkat ajar Seni Musik Kelas 2 SD/MI berbasis Deep Learning merupakan panduan komprehensif untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan relevan dengan perkembangan anak.

Pendekatan ini tidak hanya mengajarkan siswa bernyanyi atau berirama, tetapi juga membangun kemampuan refleksi, kreativitas, kolaborasi, serta kecintaan terhadap seni dan budaya.

Kurikulum Merdeka menempatkan kebebasan belajar sebagai inti, dan Seni Musik menjadi salah satu sarana terbaik untuk mewujudkan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Melalui perangkat ajar yang terstruktur, guru dapat membantu siswa menemukan potensi musikalnya sejak dini dan mengembangkan karakter sebagai pelajar Pancasila.

Situs pendidikan seperti mengajarmerdeka.id dapat menjadi ruang berbagi praktik baik, referensi perangkat ajar, dan inspirasi bagi para pendidik dalam menghadirkan pembelajaran seni yang bermakna dan berpihak pada anak.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.