Perangkat Ajar Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Deep Learning

mengajarmerdeka.id – Pendidikan dasar kini memasuki babak baru. Dengan hadirnya Kurikulum Merdeka, guru tidak lagi hanya menjadi pengajar, tetapi juga fasilitator pembelajaran yang membantu peserta didik menemukan potensi terbaiknya.

Tahun 2025/2026 menjadi momen penting karena seluruh sekolah di Indonesia mulai menerapkan pendekatan Deep Learning dalam setiap perangkat ajar.

Bagi guru kelas 6 SD/MI, ini bukan sekadar perubahan kurikulum melainkan perubahan paradigma. Perangkat ajar bukan lagi sekumpulan dokumen formal, melainkan alat hidup yang membantu siswa memahami konsep secara mendalam, reflektif, dan kontekstual.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang perangkat ajar Kelas 6 semua mata pelajaran Kurikulum Merdeka berbasis Deep Learning. Kita akan menelusuri strukturnya, komponennya, hingga cara menerapkannya di kelas dengan mudah.

Download Perangkat Ajar Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Deep Learning

Untuk mendapatkan Perangkat Ajar Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Deep Learning berdasarkan mata pelajaran, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

  • Bahasa Indonesia ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Inggris ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Jawa ( UNDUH DI SINI )
  • Biologi ( UNDUH DI SINI )
  • Ekonomi ( UNDUH DI SINI )
  • Fisika ( UNDUH DI SINI )
  • Geografi ( UNDUH DI SINI )
  • Informatika ( UNDUH DI SINI )
  • IPA ( UNDUH DI SINI )
  • IPAS ( UNDUH DI SINI )
  • Kimia ( UNDUH DI SINI )
  • Matematika ( UNDUH DI SINI )
  • PAI ( UNDUH DI SINI )
  • PJOK ( UNDUH DI SINI )
  • PPKN ( UNDUH DI SINI )
  • Prakarya ( UNDUH DI SINI )
  • Sejarah ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Musik ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Rupa ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Tari ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Teater ( UNDUH DI SINI )
  • Sosiologi ( UNDUH DI SINI )

Apa Itu Perangkat Ajar Kelas 6 Kurikulum Merdeka?

Perangkat ajar adalah kumpulan dokumen pembelajaran yang dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar secara sistematis. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, perangkat ajar Kelas 6 mencakup:

  1. Modul Ajar (RPP Merdeka): Dokumen yang memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen.
  2. ATP (Alur Tujuan Pembelajaran): Peta jalan pembelajaran yang menguraikan capaian pembelajaran (CP) menjadi langkah-langkah terstruktur.
  3. Capaian Pembelajaran (CP): Kompetensi yang diharapkan dicapai siswa di akhir fase.
  4. Proyek Profil Pelajar Pancasila: Kegiatan berbasis proyek untuk menanamkan nilai karakter dan keterampilan abad ke-21.

Di bawah payung Deep Learning, semua elemen ini dirancang agar siswa tidak hanya tahu apa, tapi juga mengapa dan bagaimana dalam setiap topik.

Pendekatan Deep Learning: Bukan Sekadar Menghafal

Deep Learning dalam pendidikan berbeda dari istilah yang digunakan dalam kecerdasan buatan. Di sini, Deep Learning berarti pembelajaran yang mendalam, di mana siswa membangun pemahaman konseptual dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills).

Menurut penelitian dari OECD (2024), pendekatan pembelajaran mendalam dapat meningkatkan retensi konsep hingga 40% lebih lama dibandingkan metode konvensional. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, hal ini diterapkan melalui kegiatan seperti eksplorasi masalah nyata, kolaborasi kelompok, dan refleksi hasil belajar.

Contohnya, dalam pelajaran IPA, siswa tidak hanya mempelajari tentang siklus air, tetapi juga diminta membuat simulasi mini atau proyek pengelolaan air hujan di lingkungan sekolah. Ini mendorong mereka berpikir kritis, kreatif, dan solutif.

Struktur Perangkat Ajar Kelas 6 Semua Mata Pelajaran

Untuk membantu guru dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis Deep Learning, berikut gambaran umum perangkat ajar di setiap mata pelajaran kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka:

1. Bahasa Indonesia

Fokus pada literasi kritis dan ekspresi.

  • Contoh CP: Mengembangkan ide dan menulis teks eksposisi sederhana.
  • Kegiatan Deep Learning: Analisis teks berita, membuat artikel opini, dan refleksi pembelajaran.

2. Matematika

Menekankan pada pemecahan masalah dan penalaran logis.

  • Contoh CP: Menyelesaikan masalah yang melibatkan pecahan dan perbandingan.
  • Kegiatan Deep Learning: Studi kasus perbandingan harga barang di pasar dan proyek mini keuangan sederhana.

3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Mengajak siswa bereksperimen dan memahami fenomena alam secara saintifik.

  • Contoh CP: Menganalisis hubungan antar ekosistem.
  • Kegiatan Deep Learning: Observasi lingkungan sekolah dan membuat laporan ilmiah sederhana.

4. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Membangun kesadaran geografis dan sosial.

  • Contoh CP: Menganalisis perkembangan sosial-budaya masyarakat Indonesia.
  • Kegiatan Deep Learning: Diskusi kelompok, studi sejarah lokal, dan pembuatan peta interaktif daerah asal siswa.

5. Pendidikan Pancasila

Fokus pada pengamalan nilai-nilai moral dan kebangsaan.

  • Contoh CP: Mengidentifikasi nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kegiatan Deep Learning: Proyek aksi sosial di lingkungan sekolah.

6. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

Menumbuhkan kreativitas dan ekspresi diri.

  • Contoh CP: Mengeksplorasi berbagai bentuk seni rupa tradisional.
  • Kegiatan Deep Learning: Pameran karya seni siswa berbasis budaya daerah.

7. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)

Mendorong kebugaran fisik dan keterampilan sosial.

  • Contoh CP: Menunjukkan sikap sportivitas dalam permainan sederhana.
  • Kegiatan Deep Learning: Simulasi permainan tradisional yang menanamkan nilai kerja sama.

Contoh Rancangan Modul Ajar Deep Learning Kelas 6

Berikut contoh singkat struktur modul ajar IPA berbasis Deep Learning:

  • Topik: Energi dan Perubahannya
  • Tujuan Pembelajaran: Siswa mampu menjelaskan berbagai bentuk energi dan penerapannya dalam kehidupan.
  • Kegiatan Pembelajaran:
    1. Eksperimen sederhana tentang konversi energi (misal karet menjadi gerak).
    2. Diskusi reflektif: “Mengapa energi penting dalam kehidupan manusia?”
    3. Proyek mini: Membuat model pembangkit energi sederhana.
  • Asesmen:
    • Asesmen formatif: Pertanyaan refleksi harian.
    • Asesmen sumatif: Presentasi proyek dan laporan tertulis.

Pendekatan seperti ini tidak hanya memenuhi target CP, tapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu yang alami.

Integrasi Profil Pelajar Pancasila dalam Perangkat Ajar

Kunci dari Kurikulum Merdeka adalah membentuk Profil Pelajar Pancasila. Nilai-nilai ini harus hadir dalam setiap aktivitas belajar, bukan hanya sebagai tema proyek.

Misalnya:

  • Beriman dan berakhlak mulia: Mengaitkan pelajaran dengan nilai etika dan empati sosial.
  • Gotong royong: Melibatkan kerja tim dalam proyek Deep Learning.
  • Bernalar kritis: Mengajak siswa menganalisis sumber informasi.
  • Kreatif: Memberi ruang bagi inovasi dan ekspresi.

Setiap perangkat ajar idealnya mencantumkan keterkaitan nilai Profil Pelajar Pancasila dengan kegiatan yang dilakukan siswa.

Tantangan dan Solusi Penerapan di Sekolah

Beberapa guru mengaku kesulitan menerapkan konsep Deep Learning karena keterbatasan waktu dan sarana. Namun, hal ini bisa diatasi dengan strategi berikut:

  1. Gunakan sumber belajar digital. Platform seperti Merdeka Mengajar dan MengajarMerdeka.id menyediakan template modul ajar siap pakai.
  2. Kolaborasi antar guru. Buat komunitas belajar lintas mata pelajaran agar ide pembelajaran bisa saling memperkaya.
  3. Adaptasi lokal. Sesuaikan proyek pembelajaran dengan konteks lingkungan siswa.
  4. Refleksi rutin. Setiap akhir tema, guru dan siswa melakukan evaluasi bersama untuk mengukur ketercapaian Deep Learning.

Dengan pendekatan ini, guru tidak lagi terbebani oleh administrasi, melainkan terdorong untuk menciptakan pengalaman belajar bermakna.

Manfaat Perangkat Ajar Deep Learning untuk Siswa dan Guru

Penerapan perangkat ajar berbasis Deep Learning memberikan banyak manfaat nyata:

  • Untuk Siswa:
    • Lebih aktif berpikir kritis dan kreatif.
    • Memahami konsep secara mendalam, bukan sekadar hafalan.
    • Terbiasa bekerja kolaboratif dan berorientasi solusi.
  • Untuk Guru:
    • Mendapat panduan sistematis yang mempermudah pembelajaran.
    • Dapat mengevaluasi capaian siswa secara autentik.
    • Menghemat waktu persiapan karena perangkat ajar dapat disesuaikan.

Hasilnya, suasana kelas menjadi lebih interaktif, produktif, dan menyenangkan.

Saatnya Guru Bertransformasi Bersama Deep Learning

Perangkat ajar Kelas 6 Kurikulum Merdeka bukan hanya dokumen wajib, melainkan peta jalan menuju pembelajaran bermakna. Dengan pendekatan Deep Learning, guru memiliki peluang besar untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendalam, kontekstual, dan relevan bagi siswa abad ke-21.

Kelas bukan lagi tempat siswa menerima pengetahuan, tetapi ruang eksplorasi ide, kolaborasi, dan refleksi. Guru menjadi mentor yang menyalakan rasa ingin tahu dan membimbing perjalanan berpikir anak bangsa.

Jadi, mari mulai dari sekarang susun perangkat ajar Kelas 6 berbasis Deep Learning. Kunjungi situs seperti MengajarMerdeka.id untuk mengunduh contoh modul ajar, ATP, dan proyek P5 terbaru sesuai capaian pembelajaran tahun 2025/2026.

Dengan semangat Merdeka Belajar, mari wujudkan generasi pembelajar yang berpikir mendalam, berkarakter kuat, dan siap menghadapi masa depan.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.