mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru PPKN berdiri di depan kelas, bukan sekadar menjelaskan tentang nilai-nilai Pancasila, tetapi juga melatih siswanya berpikir kritis tentang etika digital, tanggung jawab sosial, dan kecerdasan buatan.
Inilah wajah baru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) di era Kurikulum Merdeka: pembelajaran yang berorientasi pada karakter, teknologi, dan pengalaman nyata.
Kurikulum Merdeka membawa semangat kebebasan belajar, di mana siswa diajak untuk memahami nilai-nilai kebangsaan melalui konteks dunia nyata.
Dengan bantuan konsep Deep Learning, pembelajaran PPKN tidak lagi hanya berfokus pada hafalan, melainkan juga menumbuhkan kemampuan reflektif, empatik, dan kolaboratif.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning PPKN untuk Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 10 SMA/MA
Perangkat ajar Deep Learning PPKN merupakan seperangkat dokumen pembelajaran yang mengintegrasikan prinsip kecerdasan buatan dan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) dalam konteks pendidikan karakter.
Bukan berarti siswa belajar pemrograman AI, tetapi mereka belajar dengan cara yang menyerupai cara kerja AI: mengenali pola, menganalisis informasi, dan mengambil keputusan berdasarkan data serta nilai.
Perangkat ini terdiri dari modul ajar, lembar kerja peserta didik (LKPD), asesmen formatif dan sumatif, serta panduan refleksi nilai. Setiap komponennya dirancang agar guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan personal bagi setiap siswa.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, struktur perangkat ajar dibangun atas dasar capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP) yang jelas. Berikut adalah elemen utamanya:
Pendekatan Deep Learning dalam PPKN bukan berarti menggantikan guru dengan teknologi, melainkan memperkaya proses berpikir siswa. Ada lima prinsip utama yang digunakan:
Mari kita lihat skenario nyata: Guru PPKN, Ibu Dini, sedang mengajar topik “Nilai Demokrasi dalam Kehidupan Sehari-hari”.
Langkah-langkahnya:
Dengan cara ini, PPKN tidak lagi terasa membosankan atau penuh hafalan. Siswa belajar memahami nilai-nilai kebangsaan melalui konteks kehidupan mereka sendiri.
Kurikulum Merdeka menempatkan Profil Pelajar Pancasila sebagai fondasi utama. Perangkat ajar Deep Learning membantu guru mencapai enam dimensi profil ini:
Penelitian pendidikan dari Harvard Graduate School of Education (2023) menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis deep learning meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa hingga 38% lebih baik dibandingkan metode tradisional.
Sementara laporan UNESCO (2024) menegaskan bahwa integrasi AI dalam pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas guru hingga 25%, terutama dalam memberikan umpan balik personal.
Artinya, penggunaan perangkat ajar Deep Learning bukan hanya inovatif, tetapi juga terbukti efektif secara ilmiah.
Tentu saja, penerapan perangkat ajar Deep Learning tidak lepas dari tantangan. Beberapa guru mungkin merasa kurang familiar dengan teknologi AI atau metode reflektif.
Namun, Kurikulum Merdeka menyediakan ruang kolaboratif bagi guru untuk belajar bersama melalui platform Merdeka Mengajar.
Solusinya adalah memulai dari hal kecil: menggunakan fitur digital sederhana untuk asesmen, atau melibatkan siswa membuat konten edukatif yang relevan dengan nilai PPKN. Dengan begitu, guru dan siswa sama-sama berkembang sebagai pembelajar sepanjang hayat.
Perangkat ajar Deep Learning PPKN Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka bukan sekadar dokumen pembelajaran. Ia adalah jembatan antara nilai-nilai kebangsaan dan masa depan digital.
Melalui pendekatan ini, guru dapat menumbuhkan karakter pelajar Pancasila yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bijak dalam berpikir dan bertindak.
Dengan kolaborasi antara hati, data, dan teknologi, pendidikan PPKN akan menjadi wadah untuk membangun generasi muda yang berintegritas, berempati, dan siap menghadapi tantangan dunia modern.
Dan di sinilah peran situs pendidikan seperti mengajarmerdeka.id menjadi penting sebagai sumber inspirasi, berbagi praktik baik, dan referensi bagi para guru untuk terus berinovasi demi kemerdekaan belajar yang sesungguhnya.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com