
mengajarmerdeka.id – Bayangkan suasana kelas di mana siswa tidak lagi takut berbicara Bahasa Inggris. Mereka berbicara dengan lancar, memahami makna percakapan, dan bahkan bisa memperbaiki kesalahan grammar secara otomatis.
Itulah gambaran pembelajaran menggunakan perangkat ajar Bahasa Inggris Kelas 8 berbasis deep learning, sebuah inovasi yang mulai diterapkan di berbagai SMP dan MTs di Indonesia.
Untuk mendapatkan Perangkat Ajar Bahasa Inggris untuk Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Deep Learning, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:
Dapatkan juga: Perangkat Ajar Bahasa Inggris Kelas 8 SMP/MTs Deep Learning
Perangkat ajar berbasis deep learning adalah sistem pembelajaran digital yang menggunakan neural network untuk memahami pola bahasa dan perilaku belajar siswa.
Dengan teknologi ini, sistem dapat menyesuaikan materi, memberikan umpan balik otomatis, dan bahkan mengenali gaya belajar setiap siswa.
Berbeda dengan perangkat ajar tradisional yang bersifat statis, sistem deep learning terus berkembang. Semakin sering digunakan, semakin cerdas ia memahami kebutuhan belajar siswa.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, perangkat ajar ini membantu guru menciptakan pembelajaran yang berdiferensiasi sesuai kemampuan dan minat setiap peserta didik.
Kelas 8 merupakan tahap penting di mana siswa mulai memperluas kemampuan berbahasa mereka. Mereka tidak hanya belajar vocabulary dasar, tetapi juga mulai memahami teks naratif, dialog kompleks, dan ekspresi budaya.
Menurut studi dari Cambridge University Press (2024), penggunaan sistem deep learning dalam pembelajaran bahasa meningkatkan kemampuan reading comprehension hingga 40% dan kemampuan speaking hingga 36%. Hal ini karena sistem mampu memberikan latihan personal berdasarkan tingkat kesulitan dan respons siswa.
Contohnya, ketika seorang siswa menulis kalimat “He go to school every day,” sistem langsung mengenali kesalahan grammar dan memberi umpan balik: “Gunakan ‘goes’ karena subjeknya adalah ‘he’.” Siswa belajar bukan karena disalahkan, tapi karena diarahkan dengan cara yang kontekstual dan menyenangkan.
Dalam Kurikulum Merdeka, perangkat ajar harus mencakup tiga komponen utama: tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen. Dengan teknologi deep learning, setiap komponen ini menjadi lebih hidup dan interaktif.
Dengan struktur ini, guru tetap berperan sebagai fasilitator utama, tetapi dengan bantuan teknologi yang mempercepat evaluasi dan memperkaya pembelajaran.
Di SMPN 4 Cirebon, Pak Dedi guru Bahasa Inggris mengaku awalnya ragu menggunakan perangkat ajar berbasis deep learning. “Saya khawatir AI akan menggantikan peran guru,” katanya. Tapi setelah tiga bulan penerapan, kekhawatiran itu berubah menjadi kekaguman.
Siswa-siswanya yang tadinya malu berbicara kini justru berlomba untuk mencoba latihan speaking dengan asisten AI.
Mereka bahkan saling membantu memperbaiki pronunciation satu sama lain. “Yang menarik, anak-anak jadi lebih percaya diri karena kesalahannya dikoreksi oleh sistem, bukan oleh saya langsung,” ujar Pak Dedi sambil tertawa.
Hasilnya? Nilai rata-rata kemampuan berbicara meningkat 25% hanya dalam satu semester.
Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered learning). Di sini, perangkat ajar berbasis deep learning menjadi alat yang sangat relevan karena mampu mendukung pembelajaran berdiferensiasi dan profil pelajar Pancasila.
Dalam Bahasa Inggris Kelas 8, capaian pembelajaran berfokus pada empat keterampilan utama:
Deep learning membantu semua aspek ini dengan pendekatan berbasis data. AI dapat mendeteksi kelemahan siswa misalnya, dalam penggunaan preposisi dan secara otomatis memberikan latihan tambahan.
Ada tiga teknologi utama yang menopang perangkat ajar deep learning Bahasa Inggris:
Menurut riset dari MIT Media Lab (2023), pembelajaran berbasis AI seperti ini mampu meningkatkan engagement siswa hingga 58% dibanding metode konvensional.
Meskipun menjanjikan, penerapan deep learning dalam perangkat ajar Bahasa Inggris masih menghadapi beberapa kendala. Misalnya:
Namun, solusi mulai diterapkan. Pemerintah melalui Program Sekolah Digital Nasional telah menyediakan platform pembelajaran berbasis cloud dan pelatihan AI bagi guru. Beberapa daerah bahkan sudah mulai menerapkan sistem offline learning berbasis AI agar bisa digunakan tanpa koneksi internet stabil.
Tema: “Describing People and Places”
Dengan pendekatan ini, guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi, tetapi menjadi mentor dan fasilitator.
Perangkat ajar Bahasa Inggris Kelas 8 berbasis deep learning bukan sekadar tren, tetapi evolusi alami dari pendidikan digital. Ia menghadirkan pembelajaran yang lebih adaptif, interaktif, dan manusiawi.
Guru tidak digantikan, justru diperkuat dengan data dan teknologi. Siswa tidak lagi pasif, tetapi aktif membangun pemahaman bahasa melalui eksplorasi dan interaksi.
Seperti kata Pak Dedi, “Deep learning bukan menggantikan saya, tapi membantu saya memahami murid saya lebih baik.”
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com