Perangkat Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 SD/MI Deep Learning

mengajarmerdeka.id – Bayangkan kamu mengajar sekelompok anak kelas 5 SD yang penuh rasa ingin tahu. Suatu hari, kamu menyusun perangkat ajar bahasa Inggris yang bukan sekadar “hafalan kosakata” atau “latihan soal”, tetapi membawa siswa menyelami makna kalimat, berdiskusi, bereksperimen, dan menceritakan kembali dalam konteks kehidupan mereka sendiri.

Nah, inilah semangat “deep learning” dalam dunia pendidikan bukan AI dalam arti jaringan saraf tiruan, tetapi pembelajaran mendalam yang menekankan pemahaman esensial (meaningful), kesadaran proses (mindful), dan kegembiraan belajar (joyful).

Dalam konteks kelas bahasa Inggris SD/MI, deep learning berarti siswa tidak hanya boleh tahu “kata apa”, tapi juga “kenapa kata itu di situ”, “bagaimana membentuk kalimat baru”, dan “kapan kita memakai konstruksi itu dalam obrolan sehari-hari.” Tanpa perangkat ajar yang tepat, niat ini bisa hilang, dan siswa kembali ke belajar dangkal (surface learning).

Download Perangkat Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 SD/MI Deep Learning

Untuk mendapatkan Perangkat Ajar Bahasa Inggris untuk Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Deep Learning, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 5 SD/MI

Kisah Nyata: Dari Workshop hingga Perangkat Ajar Nyata

Beberapa waktu lalu di Cimahi, sekelompok guru SD mengikuti workshop tentang integrasi deep learning ke dalam perangkat ajar. Mereka dibimbing untuk menyusun modul ajar bahasa Inggris (serta mata pelajaran lain) sesuai prinsip mindful, meaningful, dan joyful.

Dari pre-test hingga post-test, terjadi peningkatan nyata dalam kemampuan guru merancang perangkat ajar yang mendukung pemahaman mendalam.

Misalnya, seorang guru mengubah pelajaran “Simple Present Tense” menjadi proyek “What Does My Friend Do Every Day?” di mana siswa wawancara teman sekelas, merancang pertanyaan dalam bahasa Inggris, merekam jawaban, lalu menyajikannya ke dalam presentasi interaktif.

Dengan begitu, konteks kehidupan siswa menjadi bahan pembelajaran yang hidup. Kru workshop melaporkan: perangkat ajar yang dihasilkan jauh lebih konkret, dan siswa cenderung aktif berdiskusi serta mengeksplorasi sendiri konsep.

Cerita ini menunjukkan bahwa perangkat ajar deep learning bukan hanya dokumen formal ia punya nyawa jika dirancang dengan niat membangun pengalaman belajar mendalam.

Landasan Teori & Konsep Utama

Apa Itu Deep Learning dalam Pendidikan?

Dalam konteks pendidikan, deep learning bukanlah jaringan saraf tiruan, melainkan cara belajar yang mendalam, kontruktif, reflektif. Siswa diundang untuk:

  • memahami konsep, bukan menghafal fakta
  • mengaitkan ide-ide secara lintas topik
  • berpikir kritis, kreatif, dan reflektif
  • menerapkan pengetahuan ke situasi nyata
  • merefleksikan proses belajarnya agar lebih mandiri

Deep learning dalam pendidikan sering dijabarkan lewat tiga elemen utama: mindful (kesadaran proses belajar), meaningful (keterkaitan dan makna), serta joyful (kegembiraan belajar).

Selain itu, dalam kajian integrasi perangkat ajar, muncul istilah deep learners siswa yang bukan hanya “menerima” pembelajaran, tetapi menjadi koki aktif yang menyajikan makna melalui eksperimen, kolaborasi, dan refleksi.

Empiris & Data: Keunggulan Pendekatan Deep Learning

Beberapa studi dan kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan dan pengembangan perangkat ajar berbasis deep learning memberi dampak nyata:

  • Dalam program pengabdian di sekolah dasar, skor pemahaman guru sebelum dan setelah workshop meningkat signifikan dalam aspek kompetensi penyusunan perangkat ajar yang mendukung deep learning.
  • Guru-guru yang merancang modul ajar dengan prinsip mindful, meaningful, joyful cenderung menciptakan aktivitas belajar yang lebih variatif (diskusi, eksperimen, refleksi) dan siswa lebih terlibat.
  • Implementasi modul ajar deep learning juga dilaporkan meningkatkan kualitas interaksi guru-siswa dan keterlibatan emosional siswa dalam pembelajaran.

Secara metodologis, pendekatan ini menyelaraskan teori constructivism dan metakognisi dengan praktik nyata di kelas.

Struktur Ideal Perangkat Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 SD/MI

Berikut kerangka modul ajar / perangkat ajar bahasa Inggris berbasis deep learning (disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka atau Kurikulum lokal):

  1. Identitas dan Informasi Umum
    Nama sekolah, kelas/semester, tema pelajaran, alokasi waktu, dan sumber belajar.
  2. Capaian Pembelajaran (CP)
    Kompetensi yang ingin dicapai dalam domain pengetahuan, keterampilan, dan sikap terkait bahasa Inggris.
  3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
    Rangkaian tujuan pembelajaran yang sistematis dan progresif agar siswa berjalan dari konsep dasar ke aplikasi (narasi → dialog → proyek mini).
  4. Modul Ajar / RPP dengan Deep Learning
    a. Pendahuluan (motivasi, koneksi pengalaman siswa)
    b. Eksplorasi (aktivitas diskusi, observasi, keterlibatan aktif)
    c. Elaborasi (analisis, eksplorasi lebih dalam, eksperimen, perancangan)
    d. Konfirmasi & Refleksi (menyimpulkan, merefleksikan cara belajar)
    e. Penutup & tindak lanjut Catatan: Gunakan konteks tematik (misalnya tema “My Daily Life”, “Hobby & Activities”) agar bahasa Inggris menjadi bagian dari dunia siswa.
  5. Media, Sumber Belajar & Alat Bantu
    – Audio rekaman percakapan
    – Flashcard, poster bergambar
    – Video sederhana (contoh dialog)
    – Worksheet interaktif
    – Platform daring (Google Classroom, Kahoot, Padlet) bila memungkinkan
  6. Asesmen & Instrumen Penilaian
    – Tes formatif (isian, cocokkan, dialog kecil)
    – Penugasan proyek (misal: wawancara > presentasi bahasa Inggris)
    – Self-assessment dan peer assessment
    – Rubrik penilaian yang menekankan aspek pemahaman, kreativitas, kolaborasi, dan refleksi
  7. Refleksi dan Pengayaan
    – Pertanyaan refleksi (misalnya: “Apa bagian terberat dalam tugas ini?”, “Bagaimana saya bisa meningkatkan kosakata saya?”)
    – Tugas pengayaan atau ekstensi (misal menulis cerita kecil, membuat video totorial dialog sederhana)
  8. Panduan Guru
    – Penjelasan langkah demi langkah
    – Tips memfasilitasi diskusi
    – Strategi diferensiasi (untuk siswa cepat, sedang, dan tertantang)
    – Catatan kesiapan (waktu, bahan, teknologi)
  9. Lampiran & Dokumen Penunjang
    – Daftar kosakata
    – Kunci jawaban
    – Format rubrik
    – Grafik progres siswa (tracking)

Komponen-komponen ini sejalan dengan apa yang disebut sebagai perangkat pembelajaran deep learning.

Langkah Praktis Menyusun Perangkat Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 SD/MI

Berikut kisah langkah demi langkah dari sudut pandang seorang guru bernama Ibu Sari:

1. Analisis Awal & Pemilihan Tema

Ibu Sari mulai dengan refleksi: “Apa yang sudah siswa ketahui? Bagaimana pengalaman mereka dengan bahasa Inggris sejauh ini?” Dia memilih tema “Everyday Activities” agar dekat dengan kehidupan siswa (bangun tidur, pergi ke sekolah, bermain, makan).

2. Menyusun CP & ATP

Dari tema itu, ia merumuskan capaian pembelajaran, misalnya:

  • Siswa mampu mengungkapkan aktivitas harian dalam bentuk kalimat bahasa Inggris sederhana
  • Siswa mampu membuat dialog pendek bertema aktivitas
  • Siswa mampu menceritakan rutinitas teman dalam bahasa Inggris

Lalu disusun ATP: langkah-langkah tujuan pembelajaran yang meningkat: pengenalan kosakata → membangun kalimat sederhana → dialog → proyek wawancara.

3. Merancang Aktivitas Eksplorasi & Elaborasi

Ia memberikan siswa gambar aktivitas harian lalu meminta siswa menyebutkan dalam bahasa Inggris (“I eat”, “I play”) secara berkelompok. Kemudian ia meminta siswa merekam video mini “What I do in the morning” dan tukar ke teman lain untuk didiskusikan. Aktivitas ini melibatkan eksplorasi, diskusi, dan penerapan.

4. Refleksi & Konfirmasi

Setelah proyek selesai, siswa diminta menuliskan pertanyaan refleksi seperti “Apa kalimat yang paling sulit saya ucapkan?” atau “Bagaimana saya bisa memperbaiki pengucapan?”. Kemudian kelas berdiskusi bersama guru mengonfirmasi konsep grammar atau kosakata yang masih keliru.

5. Penilaian & Umpan Balik

Ibu Sari menyiapkan rubrik: aspek aspek kosakata (kelengkapan), struktur kalimat (ketepatan), pelafalan, kreativitas, dan refleksi. Siswa juga dipersilakan memberi umpan balik ke teman (peer assessment).

6. Revisi & Pengayaan

Dari refleksi dan umpan balik, Ibu Sari menambahkan latihan pengayaan, seperti memunculkan kosakata baru (“brush teeth”, “walk to school”) dan mengajak siswa membuat cerita harian lengkap dalam bahasa Inggris.

7. Evaluasi & Perbaikan Perangkat

Setelah modul berjalan, guru melakukan evaluasi: apa aktivitas yang paling efektif? Apa yang perlu dipotong atau diperluas? Dengan data penilaian siswa dan catatan refleksi, modul diperbaiki iteratif (belajar reflektif guru).

Langkah-langkah ini mencerminkan prinsip pembelajaran mendalam: siswa aktif, guru sebagai fasilitator, dan proses reflektif berkelanjutan.

Tantangan & Solusi Pelaksanaan

Tantangan Umum

  • Keterbatasan sumber daya / media digital — beberapa sekolah belum memiliki gadget atau koneksi internet.
  • Kemampuan guru dalam merancang perangkat ajar deep learning belum merata.
  • Resistensi perubahan / kenyamanan dengan model lama
  • Waktu terbatas dalam kurikulum untuk eksplorasi mendalam
  • Pemahaman siswa yang bervariasi terhadap bahasa Inggris

Solusi yang Bisa Diterapkan

  • Gunakan media sederhana (kartu gambar, poster, audio) sebagai pengganti bahan digital
  • Gelar pelatihan dan pendampingan berkelanjutan (workshop, coaching) seperti program di UMS atau lembaga pendidikan setempat untuk guru SD/MI.
  • Mulai secara bertahap (ambil satu tema saja dulu, uji satu proyek mini)
  • Berkolaborasi antar guru untuk berbagi modul dan refleksi
  • Gunakan pendekatan diferensiasi agar siswa yang lambat tetap didukung

Contoh Potongan Modul Ajar (Snippet) — Tema: My Morning Routine

Capaian Pembelajaran (CP)

  • Siswa dapat menyebutkan dan menuliskan 5 aktivitas pagi dalam bahasa Inggris
  • Siswa mampu membentuk 3 kalimat sederhana (I wake up, I brush my teeth, I eat breakfast)
  • Siswa dapat mempresentasikan rutinitas sahabat dalam bentuk dialog

Alur Tujuan (ATP)

  1. Kenalkan kosakata aktivitas pagi (wake up, brush teeth, get dressed, eat breakfast)
  2. Latihan menyusun kalimat aktif
  3. Diskusi partner: “What do you do in the morning?”
  4. Proyek mini: wawancara teman dan presentasikan ke kelas
  5. Refleksi dan revisi kalimat

Aktivitas Eksplorasi & Elaborasi

  • Fase eksplorasi: siswa melihat gambar aktivitas pagi dan menuliskan kata dalam bahasa Inggris
  • Fase elaborasi: siswa bergantian bertanya “What do you do in the morning?” ke teman, mencatat jawaban, lalu menyusun dialog kecil
  • Fase proyek: siswa melakukan wawancara ke dua teman, merekam, dan menampilkan di depan kelas

Refleksi
Siswa menulis: “Kalimat apa yang masih susah saya ucapkan?” / “Bagaimana cara saya memperbaiki pengucapan saya?”

Penilaian & Rubrik (contoh poin)

  • Kosakata lengkap (0–5)
  • Kalimat benar & tepat (0–5)
  • Pelafalan (0–5)
  • Kreativitas presentasi (0–5)
  • Refleksi (0–3)

Potongan ini bisa kamu adaptasi & kembangkan sesuai konteks sekolahmu.

Menyulam Makna dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Perangkat ajar bahasa Inggris kelas 5 SD/MI berbasis deep learning bisa menjadi jembatan antara teori dan kenyataan: bukan materi kosong, melainkan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan menuntun siswa berpikir lebih mendalam.

Dengan modul ajar yang dirancang secara reflektif (memperhatikan mindful, meaningful, joyful), guru menjadi fasilitator, dan siswa menjadi penjelajah makna bahasa Inggris.

Melalui cerita Ibu Sari, kerangka modul, langkah praktis, dan kiat SEO / NLP, kamu (sebagai guru atau penyusun) bisa menyusun modul ajar bahasa Inggris kelas 5 SD/MI yang lebih hidup dan bermutu. Jangan takut mulai dari satu tema dulu dan berevolusi melalui evaluasi reflektif.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.