Modul Ajar IPAS Deep Learning Kelas 3 SD/MI

mengajarmerdeka.id – Modul ajar IPAS untuk kelas 3 SD menjadi salah satu instrumen penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka. IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) merupakan mata pelajaran terpadu yang membantu siswa mengenal fenomena alam, lingkungan sosial, dan keterkaitan keduanya.

Dengan pendekatan deep learning, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih mendalam, bermakna, dan kontekstual.

Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu modul ajar IPAS, bagaimana merancangnya sesuai fase B, dan bagaimana mengintegrasikan prinsip deep learning ke dalam proses pembelajaran di kelas.

Download Modul Ajar IPAS kelas 3 SD/MI

Untuk mendapatkan modul ajar IPAS, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini berdasarkan untuk Kelas 3 SD:

ATP IPAS Kelas 3

Perangkat ajar lainnya

Mengapa Modul Ajar IPAS Penting untuk Kelas 3 SD

Modul ajar berfungsi sebagai peta jalan guru untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP). Dalam Kurikulum Merdeka, CP kelas 3 SD berada di fase B, yang menekankan keterampilan berpikir kritis, rasa ingin tahu, dan kemampuan berkolaborasi.

Modul ajar IPAS membantu siswa memahami fenomena sehari-hari seperti siklus air, interaksi makhluk hidup, hingga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan modul ajar yang terstruktur, guru bisa memastikan proses belajar tidak hanya menghafal fakta tetapi juga mengasah kemampuan analisis dan pemecahan masalah.

Konsep Deep Learning dalam Pendidikan Dasar

Deep learning dalam konteks pendidikan bukan sekadar teknologi kecerdasan buatan. Ini mengacu pada pembelajaran mendalam di mana siswa menggali konsep sampai mereka benar-benar memahaminya.

Dalam IPAS, ini berarti siswa tidak hanya mengetahui bahwa hujan berasal dari penguapan air, tetapi juga dapat menjelaskan proses kondensasi, faktor yang mempengaruhi, dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari seperti banjir atau kekeringan.

Guru dapat menggunakan strategi tanya-jawab, eksperimen sederhana, dan proyek berbasis masalah agar siswa menemukan jawaban melalui pengalaman langsung.

Struktur Modul Ajar IPAS Kelas 3 SD

Modul ajar yang baik mengikuti komponen yang direkomendasikan oleh Kemendikbudristek, antara lain:

  1. Identitas modul (nama penyusun, sekolah, fase, kelas, dan topik)
  2. Capaian pembelajaran (CP) yang sesuai fase B
  3. Tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur
  4. Pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik
  5. Kegiatan pembelajaran yang runtut (pendahuluan, inti, penutup)
  6. Asesmen formatif dan sumatif
  7. Diferensiasi pembelajaran untuk mengakomodasi keberagaman siswa
  8. Refleksi guru dan siswa setelah pembelajaran

Contoh Topik Modul Ajar IPAS Kelas 3

Salah satu contoh modul ajar adalah topik “Siklus Air dan Peranannya”. Guru dapat memulai dengan pertanyaan pemantik seperti “Mengapa setelah hujan udara terasa lebih segar?” lalu mengajak siswa melakukan percobaan sederhana dengan memanaskan air dan mengamati kondensasi pada tutup panci.

Kegiatan ini mengaitkan konsep ilmiah dengan pengalaman langsung siswa. Asesmen formatif bisa berupa gambar siklus air yang dilengkapi siswa, sedangkan asesmen sumatif bisa berupa presentasi kelompok tentang cara menjaga sumber air tetap bersih.

Pendekatan Deep Learning: Dari Fakta ke Aksi

Pendekatan deep learning mengajak siswa berpikir kritis dan reflektif. Misalnya, setelah memahami siklus air, guru bisa mengajak siswa berdiskusi tentang dampak sampah terhadap aliran air di selokan.

Siswa kemudian dapat membuat poster ajakan menjaga kebersihan. Aktivitas ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan keterampilan komunikasi.

Strategi Mengajar Kreatif untuk Modul IPAS

Agar pembelajaran lebih hidup, guru dapat mengombinasikan berbagai strategi:

  • Eksperimen mini yang aman dilakukan di kelas
  • Diskusi kelompok kecil untuk melatih komunikasi
  • Kunjungan lapangan atau observasi lingkungan sekitar sekolah
  • Penggunaan media digital seperti video animasi tentang ekosistem
  • Proyek sederhana seperti membuat taman kecil di sekolah

Keterkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila

Modul ajar IPAS berbasis deep learning mendukung terbentuknya Profil Pelajar Pancasila, terutama pada dimensi bernalar kritis, gotong royong, dan peduli lingkungan.

Siswa tidak hanya belajar tentang fakta ilmiah, tetapi juga belajar bagaimana bertindak sesuai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Tips untuk Guru dalam Menyusun Modul Ajar

Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru saat menyusun modul ajar IPAS:

  • Sesuaikan tujuan pembelajaran dengan tingkat perkembangan kognitif siswa
  • Gunakan bahasa sederhana namun tetap ilmiah
  • Berikan ruang untuk eksplorasi dan kreativitas siswa
  • Integrasikan asesmen formatif di setiap pertemuan
  • Lakukan refleksi dan perbaikan modul setelah digunakan

Manfaat Modul Ajar yang Dirancang Baik

Modul ajar yang terstruktur membantu guru lebih percaya diri dalam mengajar, memudahkan perencanaan waktu, dan memastikan semua capaian pembelajaran tercapai.

Untuk siswa, modul ajar yang menarik dapat meningkatkan motivasi belajar, memudahkan memahami konsep, dan menumbuhkan rasa ingin tahu.

Modul ajar IPAS Deep Learning kelas 3 SD adalah alat penting bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna. Dengan perencanaan yang matang, penggunaan strategi kreatif, dan integrasi prinsip deep learning, siswa dapat memahami konsep sains dan sosial secara mendalam.

Modul ini tidak hanya membantu mencapai capaian pembelajaran, tetapi juga mendukung penguatan Profil Pelajar Pancasila. Guru dapat mengembangkan modul ini secara fleksibel sesuai konteks sekolah dan karakteristik siswa.

Artikel ini bisa menjadi referensi bagi guru dan sekolah yang ingin menyusun modul ajar IPAS yang efektif. Dengan pendekatan ini, pembelajaran IPAS di kelas 3 SD akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menantang, sekaligus menyiapkan siswa menjadi generasi yang kritis, peduli, dan kreatif.

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.