Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 11 SMA/MA

mengajarmerdeka.id – Mengajarkan seni tari di kelas 11 SMA/MA adalah tantangan sekaligus peluang besar bagi guru. Seni tari bukan hanya tentang menghafal gerakan, tetapi juga memahami makna, sejarah, dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari hadir sebagai jembatan yang membantu guru menyusun pengalaman belajar yang mendalam, bermakna, dan menyenangkan.

Download contoh Modul ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 11 SMA/MA

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Tari untuk Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Perangkat ajar lainnya

Mengapa Deep Learning Penting dalam Seni Tari?

Deep learning dalam konteks pendidikan berbeda dengan istilah di bidang kecerdasan buatan. Di sini, deep learning berarti pembelajaran mendalam, di mana siswa diajak berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan reflektif.

Dalam seni tari, hal ini penting karena siswa tidak hanya meniru gerak, tetapi juga menginterpretasi, mengeksplorasi makna, dan menciptakan karya baru.

Misalnya, ketika mempelajari Tari Saman, siswa tidak hanya mempelajari pola tepuk tangan dan gerak tubuh.

Mereka juga menelusuri asal-usulnya di Aceh, nilai gotong royong yang terkandung, dan bahkan menghubungkannya dengan isu-isu kebersamaan di era digital.

Inilah esensi pembelajaran mendalam yang mampu membuat siswa lebih peduli pada budaya sekaligus mengasah empati sosial.

Struktur Modul Ajar Seni Tari Kelas 11

Modul ajar yang baik biasanya memuat identitas, tujuan pembelajaran, capaian pembelajaran (CP), alur tujuan pembelajaran (ATP), pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, langkah kegiatan, hingga asesmen formatif dan sumatif.

Dalam pembelajaran deep learning seni tari, modul ajar juga perlu menambahkan refleksi diri siswa.

Contoh struktur yang dapat digunakan:

1. Identitas Modul: Mata pelajaran Seni Budaya – Seni Tari, Kelas 11 SMA/MA
2. Capaian Pembelajaran: Siswa mampu menganalisis unsur gerak tari, menciptakan komposisi tari sederhana, dan menampilkan karya dengan percaya diri
3. Pemahaman Bermakna: Tari adalah media komunikasi budaya yang mencerminkan nilai, ekspresi, dan identitas bangsa
4. Pertanyaan Pemantik: Apa arti sebuah gerakan tari bagi penari dan penonton? Bagaimana tari bisa menjadi bahasa universal?
5. Kegiatan Pembelajaran:
   • Eksplorasi: Observasi video tari tradisional dan modern
   • Elaborasi: Diskusi kelompok tentang makna gerak
   • Kreasi: Membuat koreografi kelompok
   • Presentasi: Menampilkan karya tari
   • Refleksi: Menulis jurnal tentang pengalaman belajar

Strategi Pembelajaran Berbasis Deep Learning

Pembelajaran seni tari berbasis deep learning mendorong siswa menemukan sendiri makna dari apa yang mereka pelajari. Guru dapat menggunakan strategi berikut:

• Pembelajaran berbasis proyek (project-based learning): Siswa membuat proyek tari yang terinspirasi dari isu sosial, misalnya lingkungan atau toleransi
• Kolaborasi dan diskusi: Siswa bekerja dalam kelompok untuk mengeksplorasi ide gerakan baru
• Pemanfaatan teknologi: Menggunakan video, aplikasi editing, dan media sosial untuk dokumentasi karya
• Refleksi diri: Siswa menuliskan pengalaman, kesulitan, dan insight baru setelah proses pembelajaran

Contoh RPP/Modul Ajar Singkat

Tema: Eksplorasi Tari Daerah dan Kreativitas Gerak
Tujuan Pembelajaran:

• Menganalisis unsur gerak tari daerah Nusantara
• Menggabungkan gerakan tari tradisional dengan gerak kreasi
• Menampilkan hasil kreasi di depan kelas

Kegiatan:

• Guru memutar video tari tradisional dari daerah berbeda
• Siswa mencatat ciri khas gerak (level, tempo, pola lantai)
• Kelompok siswa menciptakan 8×8 hitungan koreografi
• Siswa melakukan gladi bersih dan pentas kecil
• Guru memberikan umpan balik formatif

Asesmen dan Penilaian

Asesmen deep learning tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga proses. Guru bisa menggunakan rubrik penilaian dengan indikator:

• Pemahaman konsep gerak (kognitif)
• Kreativitas dalam mencipta (psikomotor)
• Sikap kerja sama dan disiplin (afektif)
  Selain itu, penilaian formatif seperti jurnal refleksi, kuis singkat, atau diskusi kelas penting untuk memantau perkembangan siswa.

Manfaat Modul Ajar Deep Learning Seni Tari

Menggunakan modul ajar berbasis deep learning memberikan banyak manfaat. Guru memiliki panduan jelas, siswa lebih terarah dan termotivasi, serta pembelajaran menjadi kontekstual.

Siswa tidak hanya menguasai teknik tari, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, empati, komunikasi, dan kepemimpinan.

Tips Guru dalam Mengajar Seni Tari Kelas 11

• Jadikan kelas inklusif, beri kesempatan setiap siswa untuk tampil
• Gunakan pendekatan story telling agar siswa memahami makna di balik tari
• Sediakan ruang untuk eksperimen gerak, bukan hanya meniru
• Dorong siswa menghubungkan tari dengan kehidupan sehari-hari
• Dokumentasikan proses belajar dalam bentuk foto atau video untuk refleksi

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 11 SMA/MA bukan hanya sekadar dokumen, tetapi sebuah panduan yang menghidupkan kelas.

Dengan pendekatan pembelajaran mendalam, guru dapat membantu siswa menggali potensi diri, memahami budaya, dan mengekspresikan gagasan melalui gerak. Hasil akhirnya adalah siswa yang lebih kreatif, percaya diri, dan menghargai keberagaman.

Ingin tahu lebih banyak tentang contoh modul ajar mata pelajaran lain? Anda bisa membaca artikel kami tentang modul ajar deep learning Prakarya dan Informatika untuk memperkaya wawasan dan inspirasi mengajar.