
mengajarmerdeka.id – Pembelajaran Prakarya di kelas 12 SMA/MA sering menjadi momen penting bagi siswa untuk mengasah keterampilan praktis, berpikir kritis, dan kreativitas. Namun, di era digital, pendekatan konvensional saja tidak cukup.
Guru membutuhkan modul ajar yang dapat menjembatani dunia nyata dengan teknologi mutakhir, seperti Deep Learning.
Modul ajar berbasis Deep Learning dapat membantu siswa memahami proses kreatif secara lebih mendalam, mengeksplorasi teknologi, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja dan studi lanjut.
Untuk mendapatkan contoh Modul Ajar Deep Learning Prakarya untuk Kelas 12 SMA/MA, silahkan melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Karena konsep ini tidak hanya tentang komputer cerdas, tetapi juga tentang bagaimana siswa belajar mengenali pola, membuat prediksi, dan merancang solusi kreatif.
Artikel ini akan membahas cara merancang modul ajar Prakarya kelas 12 berbasis Deep Learning, mencakup struktur pembelajaran, tujuan, hingga contoh proyek yang dapat langsung diterapkan.
Prakarya adalah mata pelajaran yang melatih siswa untuk berkreasi, berinovasi, dan memproduksi karya nyata. Dengan integrasi Deep Learning, siswa dapat mempelajari konsep pemrograman, data, dan desain berbasis AI.
Misalnya, siswa dapat mempelajari bagaimana sistem rekomendasi bekerja untuk merancang produk yang relevan dengan target pasar.
Data dari penelitian UNESCO menunjukkan bahwa siswa yang belajar menggunakan pendekatan berbasis proyek dan teknologi memiliki peningkatan keterampilan berpikir kritis sebesar 23% dibandingkan metode ceramah tradisional.
Selain itu, modul ajar ini dapat mengembangkan soft skill siswa seperti kolaborasi, komunikasi, dan problem solving. Dalam dunia kerja modern, kemampuan memahami teknologi seperti AI menjadi nilai tambah yang besar.
Agar modul ajar sesuai dengan standar Kurikulum Merdeka, Anda dapat menggunakan format berikut:
Salah satu contoh proyek yang dapat diterapkan adalah Desain Produk Cerdas Berbasis Deep Learning.
Langkah-langkah:
Pendekatan ini membantu siswa melihat hubungan antara teori dan praktik, sekaligus memberi pengalaman nyata bekerja dengan data.
Guru mendapatkan kemudahan karena modul ajar terstruktur, mendukung diferensiasi pembelajaran, dan relevan dengan kebutuhan industri 4.0.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang bermakna, mengembangkan keterampilan digital, serta siap menghadapi tantangan masa depan.
Menurut laporan World Economic Forum, keterampilan seperti analisis data dan pemikiran kreatif akan menjadi keterampilan paling dicari di tahun 2025. Mengajarkan Deep Learning di mata pelajaran Prakarya membantu menyiapkan siswa dengan keterampilan ini sejak dini.
Modul ajar Deep Learning Prakarya kelas 12 adalah inovasi yang menjembatani dunia pendidikan dan teknologi.
Dengan modul ini, siswa tidak hanya belajar membuat produk kreatif, tetapi juga memahami bagaimana teknologi AI bekerja. Guru dapat menciptakan pembelajaran yang menarik, relevan, dan berorientasi masa depan.
Jika Anda seorang guru yang ingin membuat kelas lebih hidup, modul ini dapat menjadi jawaban. Anda bisa mengunduh contoh modul ajar di situs mengajarmerdeka.id dan menyesuaikannya dengan kebutuhan sekolah.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com