Perangkat Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Nasional

mengajarmerdeka.id – Perangkat ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 8 SMP/MTs dalam Kurikulum Nasional dirancang untuk membantu guru menyajikan proses pembelajaran yang lebih kontekstual, kreatif, dan relevan dengan perkembangan teknologi.

Integrasi pendekatan Deep Learning diharapkan memperkuat kemampuan siswa dalam mengamati, menganalisis, serta mempraktikkan gerak tari secara lebih mendalam.

Download contoh Perangkat Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Untuk mendapatkan contoh Perangkat Ajar Deep Learning Seni Tari untuk Kelas 8 SMP/MTs, silahkan ikuti tautan yang kami sediakan di bawah ini:

Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 8 SMP/MTs

Pembelajaran Seni Tari pada tingkat SMP menekankan keterampilan memahami unsur gerak, pola lantai, dinamika tubuh, serta ekspresi.

Dengan memanfaatkan teknologi berbasis Deep Learning, siswa dapat mempelajari bentuk gerak melalui visualisasi digital, analisis pola gerak, dan simulasi sederhana yang membantu proses latihan.

Perangkat ajar ini mencakup tujuan pembelajaran yang terukur, seperti kemampuan mengidentifikasi jenis tari, menganalisis gaya gerak, hingga menciptakan koreografi dasar.

Materi yang disusun meliputi eksplorasi gerak, pengenalan tari tradisional dan modern, serta penggunaan media digital sebagai alat observasi.

Model pembelajaran yang digunakan dapat berupa Project-Based Learning dan Discovery Learning, sehingga siswa dapat mengembangkan proyek tari sederhana berdasarkan hasil analisis visual. Guru juga dapat memanfaatkan video pembelajaran, aplikasi analisis gerak, serta sumber referensi digital untuk memperkaya pemahaman siswa.

Asesmen dilakukan secara autentik melalui penilaian performa, jurnal refleksi, dan observasi keterlibatan siswa dalam proses eksplorasi gerak.

Dengan perangkat ajar yang tepat, pembelajaran Seni Tari akan mampu menumbuhkan kreativitas, kedisiplinan, dan kepekaan estetika siswa.

Perangkat ajar Deep Learning ini menjadi solusi inovatif untuk mendukung kualitas pembelajaran seni budaya di sekolah, sekaligus menyiapkan peserta didik agar memiliki kompetensi gerak dan ekspresi yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman.