mengajarmerdeka.id – Bayangkan suasana kelas Prakarya di sebuah SMP di pinggiran kota. Di atas meja kayu sederhana, siswa-siswi sedang membuat gantungan kunci dari rotan. Tapi kali ini, mereka tidak hanya membuat karya seni.
Mereka belajar mengenali pola, menghitung bahan, dan bahkan menggunakan aplikasi desain 3D sederhana sebelum memproduksi kerajinan. Inilah wajah baru pembelajaran Prakarya Kerajinan di era Kurikulum Merdeka ketika kreativitas berpadu dengan teknologi melalui pendekatan Deep Learning.
Kurikulum Merdeka membuka ruang luas bagi guru untuk berinovasi. Tidak lagi sekadar mengajar cara membuat benda, tetapi mengajak siswa memahami makna di baliknya: nilai ekonomi, keberlanjutan, dan budaya lokal.
Di sinilah perangkat ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan berperan, membantu guru merancang pembelajaran yang kontekstual, reflektif, dan relevan dengan kehidupan masa kini.
Untuk mendapatkan contoh Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan untuk Kelas 9 SMP/MTs, silahkan melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 9 SMP/MTs
Perangkat ajar Deep Learning adalah panduan lengkap yang memadukan prinsip pembelajaran mendalam (deep learning) dengan praktik nyata. Dalam konteks Prakarya Kerajinan, perangkat ini berisi modul ajar, LKPD, asesmen formatif dan sumatif, serta panduan proyek berbasis kreativitas dan teknologi.
Berbeda dari perangkat ajar tradisional, versi Deep Learning mengajak siswa bukan hanya meniru, tetapi memahami, mengeksplorasi, dan mencipta. Mereka diajak berpikir seperti desainer, pengrajin, sekaligus peneliti kecil yang mampu memecahkan masalah dunia nyata.
Misalnya, saat mempelajari topik “Kerajinan Berbahan Alam”, siswa tidak hanya membuat tas dari eceng gondok. Mereka juga menganalisis dampak lingkungan, merancang produk ramah lingkungan, hingga mempromosikannya secara digital.
Perangkat ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 9 disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka yang menekankan kreativitas, kolaborasi, dan nilai kewirausahaan. Komponennya meliputi:
Pendekatan Deep Learning menekankan proses berpikir mendalam, bukan sekadar hasil akhir. Dalam Prakarya, ini berarti siswa memahami “mengapa” mereka membuat sesuatu, bukan hanya “bagaimana”.
Ada empat aspek utama penerapannya:
Bayangkan kelas Prakarya di mana guru, Pak Arif, mengajak siswanya mengerjakan proyek bertema “Kerajinan Berbasis Keberlanjutan”.
Langkah-langkahnya seperti ini:
Proyek seperti ini membuat siswa belajar berpikir sistematis, menghargai proses, dan memahami hubungan antara kreativitas, ekonomi, serta lingkungan.
Perangkat ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan sejalan dengan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila:
Menurut hasil penelitian dari University of Helsinki (2023), pembelajaran berbasis deep learning meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa hingga 42% lebih tinggi dibanding metode ceramah tradisional.
Laporan UNESCO Education for Sustainable Development (2024) juga menegaskan bahwa pendekatan berbasis proyek dan refleksi diri mendorong peningkatan kreativitas dan kolaborasi lintas bidang.
Artinya, pendekatan ini tidak hanya modern, tetapi juga efektif membentuk karakter dan keterampilan masa depan siswa Indonesia.
Meskipun menarik, penerapan perangkat ajar Deep Learning memiliki tantangan tersendiri. Guru mungkin terkendala waktu, fasilitas, atau keterampilan digital.
Berikut beberapa solusi yang bisa diterapkan:
Penerapan perangkat ajar Deep Learning membawa dampak nyata di ruang kelas:
Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Kerajinan Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka bukan sekadar panduan mengajar. Ia adalah jembatan menuju pembelajaran bermakna yang memadukan kearifan lokal dan teknologi modern.
Di era digital ini, menganyam bukan hanya soal rotan dan tali, tetapi juga menganyam ide, nilai, dan keterampilan hidup. Dengan perangkat ajar yang tepat, guru dapat membantu siswa menemukan potensi terbaik mereka menjadi pembelajar yang kreatif, produktif, dan siap berinovasi di masa depan.
Dan di sinilah mengajarmerdeka.id hadir: menjadi sahabat guru dalam perjalanan mengajar dengan hati, data, dan semangat merdeka belajar yang sesungguhnya.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com