mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru Prakarya membuka kelas dengan pertanyaan sederhana: “Bagaimana teknologi bisa membantu ide kreatifmu menjadi sebuah produk nyata?” Dari situ, siswa mulai berpikir bukan hanya tentang kerajinan tangan, tetapi juga tentang inovasi, desain berkelanjutan, dan bahkan kecerdasan buatan.
Inilah wajah baru pembelajaran Prakarya di Kurikulum Merdeka. Tidak lagi terbatas pada keterampilan manual, Prakarya kini menjadi wadah eksplorasi kreativitas, kewirausahaan, dan teknologi. Dengan pendekatan Deep Learning, pembelajaran tidak berhenti di praktik, tetapi menembus ranah berpikir reflektif dan problem-solving.
Perangkat ajar Deep Learning Prakarya Kelas 12 SMA/MA menjadi jembatan bagi guru untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan selaras dengan profil pelajar Pancasila.
Untuk mendapatkan contoh Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya untuk Kelas 12 SMA/MA, silahkan melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Perangkat ajar Deep Learning Prakarya adalah seperangkat dokumen pembelajaran yang dirancang untuk mendorong siswa belajar secara mendalam (deep learning), bukan sekadar menghafal langkah-langkah pembuatan produk.
Pembelajaran diarahkan agar siswa memahami mengapa dan bagaimana sebuah produk diciptakan serta nilai apa yang terkandung di dalamnya.
Dalam Kurikulum Merdeka, perangkat ajar ini berfungsi sebagai panduan guru untuk mengembangkan kompetensi kreatif, bernalar kritis, dan kolaboratif pada siswa. Komponen utamanya meliputi:
Agar mudah diterapkan di kelas, perangkat ajar Deep Learning Prakarya Kelas 12 disusun berdasarkan capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP). Struktur idealnya meliputi:
Deep Learning dalam konteks pendidikan bukan sekadar tentang algoritma, tetapi tentang pendekatan berpikir mendalam. Dalam Prakarya, prinsip ini diwujudkan melalui lima pendekatan utama:
Mari kita simak kisah nyata dari Bu Ratna, guru Prakarya di sebuah SMA di Bandung. Ia ingin mengajak siswanya memahami konsep green innovation atau inovasi hijau.
Langkah-langkah pembelajarannya:
Proyek ini tak hanya melatih keterampilan tangan, tapi juga membangun kesadaran lingkungan dan kemampuan berpikir sistemik.
Kurikulum Merdeka mengedepankan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila. Melalui perangkat ajar Deep Learning Prakarya, semua dimensi ini dapat dikembangkan secara konkret:
Penelitian UNESCO (2024) menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan refleksi meningkatkan retensi pengetahuan siswa hingga 60% lebih tinggi dibanding metode tradisional.
Sementara laporan dari World Economic Forum (2023) menyebutkan bahwa keterampilan design thinking, problem solving, dan digital literacy menjadi tiga kompetensi paling dibutuhkan di dunia kerja masa depan.
Dengan demikian, perangkat ajar Deep Learning Prakarya bukan hanya alat bantu guru, tetapi juga investasi jangka panjang untuk mempersiapkan generasi kreatif dan adaptif.
Beberapa guru mungkin masih merasa kesulitan dalam menerapkan Deep Learning karena keterbatasan fasilitas atau waktu. Namun, prinsip dasarnya bukan terletak pada teknologi, melainkan pada cara berpikir.
Beberapa solusi yang bisa diterapkan:
Platform seperti mengajarmerdeka.id dapat menjadi sumber inspirasi bagi guru untuk mendapatkan contoh perangkat ajar, modul ajar, dan ide pembelajaran berbasis AI yang mudah diterapkan.
Dengan pendekatan ini, guru bukan hanya mengajar membuat produk, tetapi menumbuhkan makna di balik proses penciptaannya.
Perangkat ajar Deep Learning Prakarya Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka bukan sekadar panduan mengajar. Ia adalah fondasi pembelajaran yang membangun manusia kreatif, mandiri, dan berwawasan global.
Melalui pendekatan ini, guru berperan bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga fasilitator inovasi. Sementara siswa tidak lagi menjadi penerima informasi, tetapi pencipta solusi.
Dengan semangat merdeka belajar dan bantuan teknologi cerdas, pembelajaran Prakarya dapat menjadi jendela masa depan tempat di mana ide-ide kecil tumbuh menjadi karya besar. Dan di sinilah mengajarmerdeka.id hadir, mendukung setiap guru untuk terus menyalakan api kreativitas dan pembelajaran bermakna di seluruh Indonesia.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com