Perangkat ajar Deep Learning PPKN Kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka

mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru berdiri di depan kelas, mengajak anak-anak kelas 1 SD untuk menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” dengan penuh semangat. Di balik kegiatan sederhana itu, tersimpan nilai mendalam: cinta tanah air, disiplin, dan rasa hormat terhadap simbol negara. Inilah esensi dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).

Namun, bagaimana jika pembelajaran PPKN tak sekadar hafalan nilai atau simbol, melainkan menjadi pengalaman mendalam yang melatih empati, berpikir kritis, dan mengenal jati diri sebagai warga negara sejak dini? Di sinilah konsep Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka memainkan perannya.

Perangkat ajar PPKN kelas 1 SD/MI berbasis Deep Learning tidak hanya menyajikan materi, tetapi juga merancang pengalaman belajar yang bermakna, berkelanjutan, dan kontekstual dengan kehidupan nyata siswa.

Download contoh Perangkat ajar Deep Learning PPKN kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning PPKN untuk Kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 1 SD/MI

Apa Itu Deep Learning dalam Pendidikan Dasar?

Istilah Deep Learning dalam konteks pendidikan bukan berarti “pembelajaran mesin” seperti di dunia teknologi AI, tetapi mengacu pada proses belajar yang mendalam, reflektif, dan transformatif.

Dalam Kurikulum Merdeka, Deep Learning diartikan sebagai pembelajaran yang:

  1. Menghubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman pribadi siswa.
  2. Menekankan pada higher-order thinking skills (HOTS) seperti menganalisis dan mencipta.
  3. Mengembangkan kompetensi holistik: pengetahuan, keterampilan, dan karakter.
  4. Mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila seperti gotong royong, mandiri, dan beriman.

Untuk siswa kelas 1 SD, pendekatan ini diwujudkan lewat kegiatan sederhana namun bermakna, seperti bermain peran menjadi petugas upacara, membuat bendera mini dari kertas, atau berdiskusi tentang aturan di rumah dan sekolah.

Tujuan Pembelajaran PPKN Kelas 1 Kurikulum Merdeka

Dalam Capaian Pembelajaran (CP) PPKN Fase A, siswa kelas 1 dan 2 SD diharapkan mampu:

  • Mengenal jati diri sebagai individu dan anggota keluarga.
  • Menunjukkan sikap patuh terhadap aturan sederhana di rumah dan sekolah.
  • Mengenal simbol-simbol negara seperti bendera, lagu kebangsaan, dan lambang Garuda.
  • Menunjukkan perilaku cinta tanah air dan gotong royong.

Perangkat ajar Deep Learning disusun untuk membantu guru mencapai tujuan ini secara kontekstual, dengan kegiatan belajar yang menggugah rasa ingin tahu siswa.

Struktur Perangkat Ajar Deep Learning PPKN

Sebuah perangkat ajar ideal mencakup empat komponen utama:

  1. Tujuan dan Rasional
    Menjelaskan alasan pentingnya tema pembelajaran, dikaitkan dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
  2. Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
    Menjabarkan hasil belajar yang ingin dicapai secara bertahap dan terukur.
  3. Kegiatan Pembelajaran Berbasis Deep Learning
    Disusun agar siswa mengalami, bereksperimen, dan berefleksi.
  4. Asesmen Otentik dan Refleksi Guru
    Penilaian dilakukan melalui observasi perilaku, proyek mini, atau portofolio siswa, bukan sekadar tes tertulis.

Contoh Perangkat Ajar Deep Learning PPKN Kelas 1 SD

Tema: Aku dan Lingkunganku
Subtema: Tertib di Rumah dan Sekolah

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Siswa mampu mengenali dan menerapkan aturan sederhana di rumah dan sekolah melalui kegiatan kolaboratif dan reflektif.

Kegiatan Pembelajaran:

  1. Eksplorasi (Mengenal Nilai)
    Guru mengajak siswa bercerita tentang kegiatan pagi hari di rumah. Anak-anak menuliskan atau menggambar kegiatan mereka. Lalu, guru menanyakan: “Apa aturan di rumah kalian agar semuanya berjalan tertib?”
  2. Koneksi (Mengaitkan dengan Lingkungan Sekolah)
    Siswa diajak berkeliling sekolah untuk mengamati papan tata tertib. Mereka mendiskusikan aturan yang sama dan berbeda antara rumah dan sekolah.
  3. Refleksi (Menemukan Makna)
    Setelah bermain peran sebagai “penjaga tata tertib”, siswa menulis (atau menggambar) perasaan mereka saat menaati aturan. Guru kemudian mengaitkan dengan nilai Pancasila sila ke-2 dan ke-5.
  4. Proyek Mini (Aksi Nyata)
    Anak-anak membuat poster bertuliskan “Tertib di Sekolah Itu Keren” dan menempelkannya di dinding kelas.

Asesmen:
Guru menilai berdasarkan keterlibatan siswa, pemahaman terhadap aturan, dan kemampuan berkolaborasi.

Integrasi Teknologi dan AI dalam Pembelajaran PPKN

Dalam era digital, guru dapat memanfaatkan teknologi untuk memperkaya perangkat ajar. Misalnya:

  • Video interaktif tentang simbol negara menggunakan platform seperti YouTube Kids atau Canva for Education.
  • Aplikasi pembelajaran AI seperti Google Lens atau ChatGPT untuk menjawab pertanyaan siswa tentang tokoh nasional.
  • Game edukatif bertema Pancasila untuk menumbuhkan semangat kebangsaan secara menyenangkan.

Pendekatan ini sejalan dengan prinsip Deep Learning berbasis AI, di mana teknologi tidak menggantikan guru, tetapi memperkuat interaksi, personalisasi, dan motivasi belajar.

Data dan Fakta Ilmiah: Mengapa PPKN Penting di Usia Dini

Menurut penelitian UNESCO (2023), pembentukan karakter paling efektif dilakukan pada usia 6–9 tahun karena pada periode ini terjadi perkembangan empati dan moralitas dasar.

Studi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI, 2022) juga menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam pembelajaran berbasis nilai dan refleksi memiliki peningkatan 35% dalam kemampuan sosial-emosional dibandingkan metode hafalan konvensional.

Artinya, perangkat ajar PPKN yang mengusung pendekatan Deep Learning bukan hanya relevan, tetapi juga terbukti efektif secara ilmiah.

Strategi Guru dalam Menerapkan Deep Learning di Kelas

  1. Gunakan Cerita dan Konteks Lokal
    Anak-anak lebih mudah memahami nilai Pancasila jika dikaitkan dengan pengalaman sehari-hari, misalnya cerita tentang membantu tetangga atau berbagi makanan.
  2. Libatkan Siswa Secara Emosional
    Gunakan lagu, permainan peran, dan ekspresi seni agar pembelajaran terasa hidup.
  3. Refleksi Harian
    Di akhir pelajaran, ajak siswa menjawab: “Apa yang aku pelajari hari ini tentang menjadi anak Indonesia yang baik?”
  4. Kolaborasi dengan Orang Tua
    Deep Learning tidak berhenti di sekolah. Ajak orang tua menerapkan nilai yang sama di rumah, misalnya melalui jurnal perilaku positif anak.

Dampak Nyata Deep Learning terhadap Karakter Siswa

Banyak guru yang telah menerapkan pendekatan ini melaporkan hasil yang inspiratif. Siswa menjadi lebih berani berbicara, mampu mengekspresikan pendapat, dan lebih peduli pada lingkungan.

Salah satu guru di SDN 2 Sleman, Yogyakarta, menceritakan bagaimana anak-anak di kelasnya membuat “Sudut Pancasila”, tempat mereka menulis catatan kebaikan setiap minggu. Dari kegiatan itu, muncul kebiasaan saling menghargai dan gotong royong tanpa harus diingatkan.

Inilah bukti bahwa Deep Learning bukan sekadar konsep, melainkan budaya belajar yang hidup.

Perangkat ajar Deep Learning PPKN kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka adalah langkah nyata menuju pendidikan yang membentuk karakter dan kecerdasan sosial sejak dini.

Dengan mengintegrasikan nilai, pengalaman, dan refleksi, siswa tidak hanya belajar tentang aturan atau simbol negara, tetapi juga tentang siapa dirinya dan bagaimana menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang beradab.

Melalui strategi pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, dan berbasis teknologi, guru memiliki peran penting untuk menyalakan semangat kebangsaan di hati generasi pertama sekolah dasar generasi yang kelak akan menjaga Indonesia tetap berdiri teguh di atas dasar Pancasila.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.