Perangkat Ajar Kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka Deep Learning

mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru bernama Bu Maya yang ingin agar murid kelas 1 tak cuma hafal huruf, tapi benar-benar paham mengapa huruf itu ada dan bagaimana anak-anak menggunakannya dalam membaca kata.

Dia tidak ingin hanya menjelaskan, tapi mengajak anak-anak “menyelam” secara mendalam ke dunia bahasa itulah semangat deep learning dalam kurikulum merdeka.

Deep learning dalam konteks pendidikan bukan soal kecerdasan buatan, melainkan pembelajaran mendalam yang mendorong pemahaman autentik, berpikir kritis, dan kreativitas siswa. Pendekatan itu senada dengan semangat Kurikulum Merdeka: “belajar dari pengalaman, bukan sekadar materi”.

Dalam artikel ini saya akan mengajak Anda sebagai guru (atau calon guru) menyelami bagaimana menyusun perangkat ajar kelas 1 berbasis deep learning: modul, RPP, alur tujuan pembelajaran (ATP), asesmen, dan refleksi.

Kita akan ceritakan langkah demi langkah, dengan data, contoh, dan tips supaya perangkat ajar Anda jadi “hidup” dan bukan sekadar dokumen di laci.

Download Perangkat Ajar Kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka Deep Learning

Untuk mendapatkan Perangkat Ajar Kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka Deep Learning berdasarkan mata pelajaran, silahkan unduh melalui tautan yang kami lampirkan di bawah ini:

  • Bahasa Indonesia ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Inggris ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Jawa ( UNDUH DI SINI )
  • Biologi ( UNDUH DI SINI )
  • Ekonomi ( UNDUH DI SINI )
  • Fisika ( UNDUH DI SINI )
  • Geografi ( UNDUH DI SINI )
  • Informatika ( UNDUH DI SINI )
  • IPA ( UNDUH DI SINI )
  • IPAS ( UNDUH DI SINI )
  • Kimia ( UNDUH DI SINI )
  • Matematika ( UNDUH DI SINI )
  • PAI ( UNDUH DI SINI )
  • PJOK ( UNDUH DI SINI )
  • PPKN ( UNDUH DI SINI )
  • Prakarya ( UNDUH DI SINI )
  • Sejarah ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Musik ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Rupa ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Tari ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Teater ( UNDUH DI SINI )
  • Sosiologi ( UNDUH DI SINI )

Apa Saja Komponen Utama Perangkat Ajar Deep Learning?

Sebelum menulis perangkat ajar, Anda perlu tahu bagian-bagian apa yang harus ada. Komponen standar antara lain:

  1. Capaian Pembelajaran (CP)
    CP adalah bekal dasar: kompetensi minimal yang siswa harus capai. Semua modul dan RPP harus “menyusunnya dari CP”.
  2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
    ATP memetakan jalur capaian dari awal hingga akhir tema atau konten. Modul Merdeka mewajibkan penyusunan ATP sebagai panduan siswa bergerak dari konsep sederhana ke konsep kompleks.
  3. Modul Ajar / Modul Pembelajaran
    Modul ajar mencakup materi, aktivitas eksplorasi, proyek siswa, refleksi, dan tugas pendukung. Modul inilah “tulang punggung” pembelajaran deep learning.
  4. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
    RPP menyusun pertemuan demi pertemuan (kegiatan pendahuluan, inti, penutup). Karena Kurikulum Merdeka sering menggunakan RPP satu lembar atau format ringkas, modul dan ATP akan sangat memengaruhi struktur RPP.
  5. Asesmen & Penilaian Otentik
    Penilaian tak hanya soal pilihan ganda atau isian, tapi observasi, portofolio, proyek siswa, lembar refleksi, jurnal keaktifan. Semua itu penting untuk menilai pemahaman mendalam.
  6. Refleksi & Analisis Evaluasi
    Guru mencatat catatan reflektif: apa yang berhasil, apa yang perlu disesuaikan, dan rencana perbaikan untuk pertemuan berikutnya.
  7. Media, bahan ajar, dan alat pendukung
    Termasuk lembar kerja siswa, kartu, poster, alat manipulatif, serta media digital jika memungkinkan.

Semua komponen ini harus “nyambung” modul merujuk ATP, RPP mengambil modul, dan asesmen mengevaluasi capaian CP.

Langkah Praktis Menyusun Perangkat Ajar Kelas 1 Deep Learning

Berikut cerita praktis dari pengalaman menyiapkan perangkat ajar kelas 1 SD.

1. Memilih Tema & Capaian Pembelajaran

Misal tema sekolah Anda memulai dengan “Lingkungan Sekolah”. Anda buka dokumen capaian pembelajaran kelas 1 sesuai Kurikulum Merdeka. Anda identifikasi CP yang cocok: mengenal anggota sekolah, memahami aturan lingkungan, berkomunikasi sederhana terkait lingkungan.

Gunakan modul deep learning matematika sebagai referensi jenis format modul yang efektif (untuk bilangan, operasi, dsb). Juga lihat modul bahasa Indonesia kelas 1 yang menggunakan konteks lingkungan sekolah.

2. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Tulis langkah-langkah kecil secara terurut. Misalnya:

  • Anak mengenal anggota sekolah (guru, siswa, penjaga)
  • Anak menulis nama-nama anggota sekolah
  • Anak memetakan bagian sekolah (ruang kelas, lapangan, kantin)
  • Anak menuliskan aturan sederhana di kelas

ATP ini menjadi “peta” yang membimbing modul dan RPP.

3. Menyusun Modul Ajar

Di modul ajar, buat unit-unit kecil atau bab pendek. Contohnya:

  • Unit 1: Mengenal anggota sekolah (kegiatan simbol, diskusi, menggambar)
  • Unit 2: Menuliskan nama anggota sekolah (aktivitas menulis, kartu nama)
  • Unit 3: Menjelajah lingkungan sekolah (jalan-jalan kelas, foto dokumentasi)
  • Unit 4: Membuat poster aturan kelas (proyek kecil)

Setiap unit modul mencakup:

  • Tujuan pembelajaran (dari ATP)
  • Aktivitas eksplorasi (misalnya diskusi, tanya jawab, eksperimen kecil)
  • Tugas proyek (membuat poster, presentasi mini)
  • Lembar kerja siswa & panduan guru
  • Instrumen penilaian seperti rubrik proyek

Misalnya, dalam modul matematika kelas 1 deep learning, capaian mulai dari pengenalan bilangan hingga operasi sederhana telah dipetakan dalam modul revisi 2025.

4. Merancang RPP Berbasis Deep Learning

RPP bisa dikemas menjadi satu lembar atau beberapa poin. RPP Deep Learning kelas 1 untuk mata pelajaran Pancasila (PPKn) sudah ada contohnya di situs Kemdikbud, dengan pendekatan pengalaman nyata, eksplorasi, dan refleksi.

RPP tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran deep learning menekankan kombinasi antara kegiatan guru dan siswa, bukan dominasi ceramah.

Contoh alur RPP:

  • Pendahuluan (5–7 menit): guru memantik dengan cerita atau pertanyaan keterkaitan tema sekolah
  • Inti (25–30 menit): eksperimen eksplorasi, diskusi kelompok, proyek mini
  • Penutup (5–7 menit): refleksi siswa, catat kesimpulan, rencana tindak lanjut

Pastikan RPP Anda mengacu ke modul dan ATP yang sudah disusun.

5. Menyusun Asesmen Otentik

Gunakan berbagai bentuk penilaian seperti:

  • Observasi (guru mencatat saat siswa bekerja kelompok)
  • Portofolio (tugas proyek siswa dalam satu tema)
  • Tes sederhana atau pertanyaan terbuka di akhir tema
  • Lembar refleksi siswa: “Apa yang saya pelajari? Apa yang masih sulit?”
  • Penilaian antar siswa (peer assessment) dengan panduan rubrik

Jika Anda mengajar matematika, modul deep learning menyediakan instrumen penilaian terkait operasi bilangan.

6. Refleksi Guru dan Revisi

Setelah setiap tema atau beberapa pertemuan, guru menulis catatan reflektif:

  • Apakah siswa aktif dan memahami topik?
  • Bagian mana yang perlu diperbaiki (modul, aktivitas, media)?
  • Apakah alat bantu (media, lembar kerja) efektif?

Gunakan catatan itu untuk memperbarui modul, ATP, dan RPP minggu berikutnya.

7. Menyusun Media & Bahan Ajar Pendukung

Gunakan media sederhana seperti kartu, poster, benda nyata, atau alat manipulatif. Jika memungkinkan, gunakan media digital ringan seperti slide, video pendek, atau aplikasi interaktif sederhana.

Misalnya, modul bahasa Indonesia kelas 1 deep learning menggunakan aktivitas menyimak bunyi dan huruf, yang bisa diperkaya dengan audio pendek.

Studi Kasus Singkat: Modul Ajar Deep Learning Matematika Kelas 1

Agar konsep lebih konkret, simak studi kasus modul matematika kelas 1:

Modul ini dirancang untuk capaian pembelajaran bilangan sampai 100, kemampuan membaca, urut, membandingkan, serta operasi sederhana. Di dalamnya, siswa difasilitasi untuk:

  • Menyusun dan menguraikan bilangan (komposisi / dekomposisi)
  • Membandingkan bilangan dengan istilah “lebih besar, lebih kecil”
  • Melakukan operasi sederhana dengan alat konkret

Setiap unit modul dilengkapi dengan tugas proyek (misalnya membuat bilangan kartu), lembar latihan, dan rubrik penilaian. Dalam evaluasi, guru memanfaatkan observasi selama aktivitas manipulatif dan portofolio tugas siswa.

Modul semacam ini memungkinkan siswa belajar secara bertahap dari pengenalan hingga operasi dan memberi ruang guru melihat pemahaman mendalam melalui aktivitas nyata.

Tantangan & Tips Praktis agar Perangkat Ajar Anda Optimal

Tantangan Umum

  • Waktu persiapan yang panjang: menyusun modul dan ATP butuh lebih banyak waktu dibanding membuat RPP konvensional.
  • Keterbatasan alat atau media di sekolah: tidak semua sekolah punya proyektor, tablet, atau bahan manipulatif memadai.
  • Variasi kemampuan siswa: dalam kelas 1, rentang kemampuan sangat besar antara anak yang sudah lancar membaca dan yang belum.

Tips Agar Sukses

  1. Mulai dari satu tema sederhana dahulu
    Jangan langsung mencoba semua tema di semester. Mulailah satu tema sebagai “pilot project”.
  2. Gunakan bahan sederhana & lokal
    Gunakan benda-benda di kelas atau lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran (contoh: batu, daun, gambar kelas).
  3. Kolaborasi dengan guru lain
    Anda bisa berbagi modul, ATP, atau lembar kerja di platform sekolah atau grup guru. (Di websiteedukasi, misalnya, ada perangkat ajar Bahasa Inggris Kelas 1 yang bisa diadaptasi)
  4. Gunakan feedback siswa dan refleksi guru
    Biarkan siswa memberi masukan sederhana (“Saya suka bagian …” atau “Saya bingung bagian …”), lalu susun refleksi Anda sendiri.
  5. Revisi secara berkala
    Modul dan RPP yang dibuat sekali bisa terus disesuaikan berdasarkan evaluasi dan pengalaman lapangan.
  6. Integrasikan karakter & profil pelajar Pancasila
    Kurikulum Merdeka menekankan profil pelajar Pancasila; pastikan modul Anda menyelipkan kegiatan karakter, kolaborasi, dan literasi (misalnya komunikasi sederhana, gotong royong).

Menyemai Benih Pembelajaran Mendalam

Menyiapkan perangkat ajar kelas 1 berbasis deep learning memang bukan hal instan. Tapi seperti menanam benih, dengan perhatian dan perawatan, modul dan RPP Anda akan “tumbuh” menjadi pembelajaran bermakna yang tidak hanya ditiru, tapi dirasakan siswa.

Mulai dari satu tema sederhana, sisipkan proyek kreatif, gunakan refleksi, dan perbarui berdasarkan pengalaman. Dengan internal link, Anda juga bisa menghubungkan pembaca ke konten modul lainnya di website.

Saya harap panduan ini membantu Anda guru hebat di platform mengajarmerdeka.id menyusun perangkat ajar kelas 1 yang kreatif, dinamis, dan bermakna. Jika Anda ingin contoh modul dalam format Word / PDF, rubrik penilaian khusus, atau template ATP, saya bisa bantu sediakan juga tinggal bilang saja!

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.