mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru PJOK yang tidak lagi sekadar memberi instruksi baris-berbaris atau permainan bola, tetapi mampu mengaitkan setiap gerak tubuh siswa dengan konsep ilmiah tentang kesehatan, psikologi, dan karakter. Itulah esensi dari pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka.
Deep Learning di sini bukan tentang algoritma kecerdasan buatan semata, melainkan pendekatan mendalam terhadap proses belajar di mana siswa tidak hanya menghafal gerakan, tetapi memahami makna di balik aktivitas fisik.
Dalam konteks PJOK kelas 9 SMP/MTs, pendekatan ini membantu siswa membangun kesadaran diri, tanggung jawab sosial, serta gaya hidup sehat dan aktif. Perangkat ajar yang dirancang dengan prinsip Deep Learning bertujuan memfasilitasi pembelajaran yang bermakna, reflektif, dan kontekstual.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning PJOK untuk Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 9 SMP/MTs
Kurikulum Merdeka menempatkan PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) sebagai mata pelajaran penggerak nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran PJOK bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan sarana membentuk karakter, kolaborasi, dan regulasi emosi.
Menurut Kemendikbudristek (2024), capaian pembelajaran PJOK di kelas 9 diarahkan agar siswa:
Dengan kata lain, perangkat ajar PJOK harus mengajak siswa berpikir kritis dan sadar terhadap makna dari setiap aktivitas gerak yang mereka lakukan.
Dalam dunia pendidikan, Deep Learning berarti pembelajaran mendalam yang menuntun siswa mengaitkan konsep, refleksi, dan tindakan nyata. Di PJOK, pendekatan ini berarti mengajak siswa memahami:
Misalnya, saat bermain sepak bola, guru tidak hanya fokus pada teknik menggiring bola. Ia juga mengajak siswa berdiskusi tentang strategi tim, kejujuran dalam permainan, serta manfaat fisiologis dari latihan kardio. Dengan begitu, aktivitas fisik menjadi pengalaman belajar yang holistik dan bermakna.
Perangkat ajar PJOK kelas 9 yang sesuai Kurikulum Merdeka meliputi beberapa komponen utama:
Untuk membantu guru, berikut contoh langkah pembelajaran Deep Learning di kelas 9:
a. Pendahuluan (10 menit)
Guru mengajak siswa berdiskusi tentang kebiasaan olahraga dan efeknya terhadap tubuh. Siswa diminta menuliskan refleksi singkat tentang kondisi fisiknya.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
c. Penutup (20 menit)
Siswa membuat jurnal reflektif: apa yang mereka pelajari dari aktivitas tersebut, dan bagaimana mereka akan menjaga kebugaran di rumah.
Pendekatan ini bukan hanya mengajarkan olahraga, tetapi juga ilmu tentang tubuh dan tanggung jawab terhadap kesehatan diri.
Kurikulum Merdeka memberi ruang besar bagi inovasi digital. Dalam pembelajaran PJOK berbasis Deep Learning, guru bisa memanfaatkan teknologi seperti:
Dengan integrasi teknologi, pembelajaran menjadi lebih menarik dan data-driven. Guru bisa menganalisis perkembangan fisik siswa secara lebih objektif dan berkelanjutan.
Salah satu ciri Deep Learning adalah refleksi mendalam melalui proyek nyata.
Dalam PJOK kelas 9, proyek bisa berupa:
Proyek semacam ini tidak hanya mengukur kemampuan kognitif, tetapi juga menguatkan karakter dan kreativitas siswa.
Agar perangkat ajar Deep Learning PJOK efektif, guru perlu menerapkan prinsip:
Dengan demikian, pembelajaran PJOK menjadi arena bagi siswa untuk memahami, merasakan, dan bertindak secara sadar terhadap kesehatan dan kebugarannya.
Perangkat ajar PJOK yang berbasis Deep Learning berkontribusi nyata pada pembentukan Profil Pelajar Pancasila, terutama dalam dimensi:
Inilah bukti bahwa pembelajaran jasmani bukan sekadar fisik, melainkan proses pembentukan kepribadian holistik.
Deep Learning dalam PJOK bukan hanya soal strategi, tetapi juga soal sikap mengajar. Guru menjadi fasilitator yang menggali potensi, bukan sekadar pelatih gerakan.
Dengan perangkat ajar yang terencana, reflektif, dan berbasis teknologi, siswa kelas 9 tidak hanya belajar bergerak, tetapi juga belajar memahami dirinya sendiri secara fisik, mental, dan sosial.
Kurikulum Merdeka memberi ruang bagi guru untuk berinovasi. Maka, mari kita jadikan PJOK sebagai pelajaran yang bukan hanya membuat siswa sehat, tapi juga cerdas berpikir dan tangguh menghadapi kehidupan.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com