
mengajarmerdeka.id – Bayangkan sekelompok anak kelas 2 SD sedang berlatih drama sederhana di ruang kelas. Ada yang malu-malu, ada yang penuh semangat, dan ada juga yang tiba-tiba menemukan bakat berakting. Inilah gambaran nyata bagaimana teater bisa menjadi media pembelajaran yang menyenangkan sekaligus mendalam.
Dalam Kurikulum Merdeka, seni teater bukan hanya hiburan, melainkan sarana untuk menanamkan nilai ekspresi diri, empati, kerja sama, hingga literasi.
Melalui pendekatan Deep Learning, Modul Ajar Teater di kelas 2 SD/MI dirancang agar siswa tidak sekadar tampil, tetapi mampu memahami makna, mengolah emosi, dan berlatih komunikasi yang efektif.
Modul ajar adalah perangkat ajar yang disusun guru untuk memandu proses pembelajaran. Sementara Deep Learning dalam pendidikan bukan sekadar istilah teknologi, melainkan pendekatan pembelajaran mendalam yang mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan reflektif.
Pada pembelajaran teater, deep learning berarti siswa tidak hanya menghafal dialog. Mereka diajak memahami karakter, menghayati peran, menghubungkan cerita dengan kehidupan nyata, dan mengekspresikannya sesuai usia mereka.
Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran seni teater di kelas 2 memiliki beberapa capaian:
Modul ajar deep learning teater biasanya disusun dengan elemen berikut:
Guru memilih cerita rakyat sederhana, misalnya Kancil dan Buaya. Siswa membagi peran, memahami karakter, lalu mencoba memerankan dengan ekspresi wajah dan gerak tubuh.
Guru menyebutkan situasi, misalnya “sedang kehilangan mainan”, lalu siswa menampilkan ekspresi wajah sesuai emosi yang diminta.
Siswa diminta membuat dialog pendek sesuai situasi tertentu, seperti “bertemu teman lama di pasar”.
Di akhir tema, siswa tampil dalam pementasan sederhana di depan kelas atau orang tua.
Deep Learning menekankan pemahaman mendalam. Dalam konteks teater, strategi ini dapat diterapkan melalui:
Modul ajar deep learning teater mendukung enam dimensi Profil Pelajar Pancasila:
Meski menyenangkan, ada beberapa tantangan:
Solusinya adalah membuat pembelajaran variatif, penuh permainan, dan memberi apresiasi pada setiap usaha anak.
Modul Ajar Deep Learning Teater Kelas 2 SD/MI adalah inovasi pembelajaran seni yang menggabungkan ekspresi, imajinasi, dan nilai karakter. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar berakting, tetapi juga mengasah empati, kerja sama, dan percaya diri.
Di era Kurikulum Merdeka, teater menjadi media ideal untuk mendukung implementasi Profil Pelajar Pancasila. Melalui pembelajaran mendalam, anak-anak kelas 2 dapat tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, berani, dan penuh empati.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Teater kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
SEMESTER 1
SEMESTER 2
Teater biasa cenderung menekankan hafalan dialog, sementara deep learning teater menekankan pemahaman karakter, refleksi, dan koneksi dengan kehidupan nyata.
Ya, namun peran bisa disesuaikan. Ada yang tampil sebagai aktor, ada juga yang bisa bertugas sebagai narator atau pengatur properti.
Guru dapat memberikan peran kecil terlebih dahulu, lalu secara bertahap meningkatkan peran sesuai kepercayaan dirinya.
Ya, modul ini mendukung capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka, khususnya di ranah seni budaya dan Profil Pelajar Pancasila.
Teater melatih ekspresi, komunikasi, imajinasi, empati, kerja sama, dan kepercayaan diri anak sejak dini.