Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 9 SMP/MTs

mengajarmerdeka.id – Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 9 SMP/MTs bukan sekadar kumpulan RPP digital. Ia adalah panduan praktis yang membantu guru mengajarkan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan dengan cara yang lebih mendalam, kontekstual, dan menyenangkan.

Dalam era Kurikulum Merdeka, guru tidak hanya dituntut untuk menyampaikan materi, tetapi juga memfasilitasi proses pembelajaran yang memicu siswa berpikir kritis, kreatif, serta berperilaku sesuai nilai-nilai kebangsaan.

Download contoh Modul ajar Deep Learning PPKN kelas 9 SMP/MTs

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning PPKN untuk Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

SEMESTER 1

SEMESTER 2

Mengapa Modul Ajar Deep Learning PPKN Penting

Modul ajar dengan pendekatan deep learning memberi kesempatan kepada siswa untuk benar-benar memahami makna materi, bukan hanya menghafalnya.

Dalam PPKN, ini berarti siswa tidak sekadar tahu isi UUD 1945, tetapi juga mampu menjelaskan relevansinya dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika membahas HAM, siswa bisa menganalisis kasus pelanggaran hak asasi yang sedang ramai di berita dan mencari solusi berdasarkan nilai Pancasila.

Pendekatan deep learning juga selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka, yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid. Guru menjadi fasilitator yang menuntun siswa untuk mengeksplorasi, berdiskusi, dan memecahkan masalah sosial dengan cara kolaboratif.

Struktur Modul Ajar Deep Learning PPKN

Sebuah modul ajar yang ideal biasanya mencakup beberapa komponen penting.

Pertama, capaian pembelajaran yang jelas dan terukur.

Misalnya, pada tema Pancasila, capaian pembelajaran bisa berupa kemampuan siswa untuk memberi contoh perilaku yang sesuai dengan sila pertama di lingkungan sekolah.

Kedua, ada alur tujuan pembelajaran yang disusun runtut. Hal ini penting agar guru tahu langkah-langkah yang harus ditempuh dari awal hingga akhir pertemuan.

Misalnya, pembelajaran dimulai dengan pemantik berupa video tentang keberagaman budaya, dilanjutkan diskusi kelompok, hingga siswa membuat poster toleransi.

Ketiga, modul ajar memuat rencana asesmen. Deep learning menekankan penilaian autentik, bukan hanya tes tertulis. Guru dapat menggunakan jurnal refleksi, presentasi kelompok, atau proyek mini sebagai alat ukur ketercapaian pembelajaran.

Strategi Pembelajaran Deep Learning

Agar modul ajar PPKN efektif, guru perlu menerapkan strategi yang membuat siswa aktif. Salah satunya adalah project-based learning.

Misalnya, siswa diberi tantangan untuk membuat kampanye media sosial tentang bahaya hoaks. Kegiatan ini tidak hanya melatih literasi digital, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai demokrasi.

Metode diskusi juga sangat penting. Diskusi dapat dilakukan dalam bentuk debat mini mengenai isu publik, seperti pro dan kontra hukuman mati.

Dengan cara ini, siswa belajar berpikir kritis, menyampaikan pendapat, dan menghargai pendapat orang lain.

Selain itu, guru dapat memanfaatkan studi kasus aktual. Mengajak siswa menganalisis berita politik atau hukum dapat membantu mereka memahami penerapan nilai konstitusi di dunia nyata. Ini membuat PPKN terasa hidup dan relevan.

Integrasi Profil Pelajar Pancasila

Modul ajar deep learning harus mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila. Enam dimensi profil ini beriman, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif, dan berkebinekaan global bisa menjadi acuan perancangan aktivitas.

Misalnya, pada tema kerjasama internasional, guru bisa mengajak siswa membuat presentasi tentang peran Indonesia di ASEAN. Aktivitas ini mendukung dimensi berkebinekaan global sekaligus mengasah keterampilan presentasi.

Pemanfaatan Teknologi

Di era digital, modul ajar deep learning juga dapat diperkaya dengan teknologi. Guru bisa menggunakan video interaktif, kuis online, atau aplikasi seperti Padlet untuk brainstorming ide. Dengan begitu, siswa lebih terlibat dan pembelajaran menjadi menarik.

Pemanfaatan teknologi juga mendukung diferensiasi pembelajaran. Siswa dengan kemampuan belajar berbeda bisa diberikan materi yang sesuai tingkatannya.

Misalnya, siswa yang cepat memahami konsep diberi tugas eksplorasi mendalam, sementara siswa lain mendapat bimbingan tambahan melalui video penjelasan.

Cerita Inspiratif dari Lapangan

Bayangkan seorang guru PPKN di sebuah SMP kecil di pinggiran kota. Ia memulai pelajaran tentang toleransi dengan menceritakan kisah nyata tentang persahabatan dua siswa dari latar belakang berbeda. Siswa kemudian diajak menulis cerita serupa yang mereka alami sendiri.

Hasilnya, kelas menjadi lebih hidup. Siswa merasa pembelajaran itu dekat dengan mereka. Bahkan, ada yang terinspirasi untuk memulai program “teman sebangku lintas kelas” agar semua siswa bisa saling mengenal. Cerita ini menunjukkan bahwa modul ajar deep learning bisa menciptakan dampak nyata di sekolah.

Contoh Rancangan Modul Ajar

Tema: Demokrasi di Indonesia
Capaian Pembelajaran: Siswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip demokrasi dan memberi contoh penerapannya di sekolah.
Alur Tujuan Pembelajaran:

  1. Mengamati video tentang pemilihan ketua OSIS.
  2. Diskusi kelompok tentang pentingnya pemilu yang jujur.
  3. Simulasi pemilihan di kelas.
  4. Refleksi individu mengenai pengalaman mengikuti simulasi.
    Asesmen: Jurnal refleksi dan hasil simulasi pemilu.

Manfaat Modul Ajar Deep Learning

Menggunakan modul ajar ini membantu guru menghemat waktu persiapan karena formatnya sudah terstruktur. Selain itu, guru bisa lebih fokus pada interaksi dengan siswa ketimbang menyiapkan materi dari nol.

Bagi siswa, manfaatnya jauh lebih besar. Mereka tidak hanya menghafal pasal-pasal, tetapi juga memahami esensi PPKN dalam kehidupan. Mereka belajar menjadi warga negara yang kritis, peduli, dan beretika.

Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 9 SMP/MTs adalah alat yang membantu guru menjalankan pembelajaran yang bermakna.

Dengan pendekatan ini, siswa tidak sekadar menerima informasi, tetapi mengolah, mendiskusikan, dan menerapkannya. Inilah esensi pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka: membuat pendidikan relevan dengan kehidupan.

Jika Anda guru PPKN, cobalah merancang atau mengunduh modul ajar berbasis deep learning, lalu sesuaikan dengan kebutuhan kelas Anda. Pengalaman mengajar akan terasa lebih menyenangkan, dan siswa akan lebih siap menghadapi tantangan zaman.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.