Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 5 SD/MI

mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru PPKN yang ingin siswanya tidak hanya menghafal nilai-nilai Pancasila, tetapi juga bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, saat ada konflik kecil di kelas, siswa bisa menyelesaikannya dengan musyawarah, bukan dengan marah-marah. Inilah esensi dari pembelajaran deep learning: bukan sekadar tahu, tapi benar-benar memahami, menginternalisasi, dan mempraktikkan.

Deep learning dalam konteks pendidikan bukanlah tentang algoritma komputer semata, melainkan strategi pembelajaran mendalam yang mengajak siswa berpikir kritis, berkolaborasi, dan membangun makna dari setiap materi yang dipelajari.

Download contoh Modul ajar Deep Learning PPKN kelas 5 SD/MI

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning PPKN untuk Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

SEMESTER 1

UNIT 1

UNIT 2

SEMESTER 2

UNIT 3

UNIT 4

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning PPKN?

Modul ajar adalah perangkat ajar yang dikembangkan guru untuk memandu kegiatan belajar mengajar. Sementara itu, deep learning dalam pendidikan adalah pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa:

  1. Menghubungkan konsep dengan pengalaman nyata.
  2. Memecahkan masalah dengan refleksi.
  3. Menumbuhkan keterampilan abad 21 seperti critical thinking, creativity, collaboration, dan communication (4C).

Maka, Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 5 SD/MI adalah modul ajar yang tidak hanya menyajikan materi kewarganegaraan, tetapi juga mengintegrasikan pembelajaran aktif berbasis pengalaman hidup siswa.

Capaian Pembelajaran PPKN Kelas 5 SD/MI

Berdasarkan Kurikulum Merdeka, capaian pembelajaran PPKN di kelas 5 meliputi:

  • Memahami nilai-nilai Pancasila dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Mengenal hak dan kewajiban sebagai warga negara.
  • Melatih keterampilan musyawarah dan demokrasi di sekolah.
  • Menghargai perbedaan dan membangun sikap toleransi.
  • Menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Jika modul ajar dirancang dengan pendekatan deep learning, maka capaian pembelajaran ini tidak hanya berhenti pada teori, tetapi benar-benar dapat dilihat dari perilaku siswa.

Struktur Modul Ajar Deep Learning PPKN

Agar modul ajar lebih mudah dipahami dan dipakai guru, struktur modul biasanya meliputi:

1. Identitas Modul

  • Satuan Pendidikan: SD/MI
  • Kelas: 5
  • Mata Pelajaran: PPKN
  • Fase: B
  • Materi: Pancasila sebagai Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

2. Tujuan Pembelajaran

  • Siswa dapat menjelaskan nilai Pancasila.
  • Siswa dapat menunjukkan contoh penerapan Pancasila di sekolah dan rumah.
  • Siswa mampu melakukan musyawarah sederhana untuk menyelesaikan konflik.

3. Alur Pembelajaran

  • Mengamati: Siswa diajak menonton video tentang keberagaman budaya di Indonesia.
  • Menanya: Mengapa Indonesia bisa bersatu meski berbeda-beda?
  • Menalar: Diskusi kelompok mengenai makna Bhineka Tunggal Ika.
  • Mencoba: Simulasi musyawarah kelas.
  • Menyimpulkan: Refleksi bersama mengenai nilai gotong royong.

4. Media dan Sumber Belajar

  • Video keberagaman budaya.
  • Gambar lambang Pancasila.
  • Cerita rakyat atau kisah tokoh bangsa.
  • Buku teks PPKN.

5. Asesmen Pembelajaran

  • Asesmen formatif: Lembar observasi sikap saat diskusi.
  • Asesmen sumatif: Proyek membuat poster tentang penerapan sila Pancasila di sekolah.

Strategi Deep Learning dalam Modul Ajar PPKN

1. Pembelajaran Kontekstual

Guru bisa memulai dengan cerita nyata, misalnya kasus buang sampah sembarangan di kelas. Dari situ, siswa diajak menganalisis nilai Pancasila mana yang dilanggar, lalu mencari solusi bersama.

2. Diskusi dan Musyawarah

Deep learning mendorong keterampilan sosial. Guru bisa membagi siswa dalam kelompok kecil untuk melakukan musyawarah sederhana, misalnya menentukan jadwal piket kelas.

3. Refleksi Individu

Setelah kegiatan, siswa diminta menulis jurnal refleksi: “Hari ini saya belajar bahwa musyawarah itu penting karena…”

4. Proyek Kewarganegaraan

Siswa dapat membuat proyek mini, seperti kampanye hemat listrik di sekolah. Proyek ini mengajarkan nilai tanggung jawab sebagai warga negara.

Contoh Rencana Kegiatan dalam Modul

Pertemuan 1: Mengenal Nilai Pancasila

  • Ice breaking: Bermain kuis cepat tentang simbol Pancasila.
  • Diskusi kelas: Apa arti lambang pohon beringin?
  • Penugasan: Cari contoh perilaku sesuai sila ketiga di rumah.

Pertemuan 2: Musyawarah untuk Menyelesaikan Masalah

  • Simulasi: Ada dua kelompok ingin memakai lapangan pada waktu yang sama.
  • Siswa melakukan musyawarah.
  • Guru menilai sikap dan keterampilan komunikasi.

Pertemuan 3: Proyek Mini

  • Tema: “Sekolahku Bersih, Hatiku Senang”.
  • Kegiatan: Kelompok siswa membuat poster ajakan menjaga kebersihan kelas.
  • Presentasi hasil proyek.

Yang perlu diketahui

Kelebihan Modul Ajar Deep Learning PPKN

  1. Membentuk karakter siswa, bukan hanya pengetahuan.
  2. Membiasakan siswa berpikir kritis dan solutif.
  3. Memberi ruang kreativitas dan kerja sama tim.
  4. Menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
  5. Sesuai prinsip Kurikulum Merdeka yang fleksibel.

Tantangan Implementasi

Tentu saja, ada tantangan yang harus dihadapi:

  • Guru perlu berlatih membuat skenario pembelajaran yang kontekstual.
  • Waktu pembelajaran kadang terbatas.
  • Siswa membutuhkan pendampingan intensif untuk membiasakan refleksi.

Namun, dengan kolaborasi guru, siswa, dan orang tua, tantangan ini bisa diatasi.

Tips Guru dalam Mengembangkan Modul Ajar PPKN

  • Gunakan bahasa sederhana agar mudah dipahami anak SD.
  • Kaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa.
  • Libatkan siswa secara aktif dalam diskusi dan proyek.
  • Dokumentasikan hasil pembelajaran (foto, catatan, video) untuk bahan refleksi.
  • Kolaborasi dengan guru lain agar ide lebih beragam.

Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 5 SD/MI adalah inovasi penting di era Kurikulum Merdeka. Modul ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep kewarganegaraan, tetapi juga menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, sikap toleransi, serta tanggung jawab sosial.

Dengan pendekatan pembelajaran mendalam, siswa dapat benar-benar menginternalisasi nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Jika Anda seorang guru, mulai sekarang cobalah menyusun modul ajar berbasis deep learning. Jangan khawatir jika awalnya terasa sulit, karena setiap langkah kecil menuju pembelajaran bermakna akan berdampak besar bagi masa depan anak-anak kita.

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.