
mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru PPKN yang ingin siswanya tidak hanya menghafal nilai-nilai Pancasila, tetapi juga bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, saat ada konflik kecil di kelas, siswa bisa menyelesaikannya dengan musyawarah, bukan dengan marah-marah. Inilah esensi dari pembelajaran deep learning: bukan sekadar tahu, tapi benar-benar memahami, menginternalisasi, dan mempraktikkan.
Deep learning dalam konteks pendidikan bukanlah tentang algoritma komputer semata, melainkan strategi pembelajaran mendalam yang mengajak siswa berpikir kritis, berkolaborasi, dan membangun makna dari setiap materi yang dipelajari.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning PPKN untuk Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
UNIT 1
UNIT 2
UNIT 3
UNIT 4
Modul ajar adalah perangkat ajar yang dikembangkan guru untuk memandu kegiatan belajar mengajar. Sementara itu, deep learning dalam pendidikan adalah pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa:
Maka, Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 5 SD/MI adalah modul ajar yang tidak hanya menyajikan materi kewarganegaraan, tetapi juga mengintegrasikan pembelajaran aktif berbasis pengalaman hidup siswa.
Berdasarkan Kurikulum Merdeka, capaian pembelajaran PPKN di kelas 5 meliputi:
Jika modul ajar dirancang dengan pendekatan deep learning, maka capaian pembelajaran ini tidak hanya berhenti pada teori, tetapi benar-benar dapat dilihat dari perilaku siswa.
Agar modul ajar lebih mudah dipahami dan dipakai guru, struktur modul biasanya meliputi:
1. Pembelajaran Kontekstual
Guru bisa memulai dengan cerita nyata, misalnya kasus buang sampah sembarangan di kelas. Dari situ, siswa diajak menganalisis nilai Pancasila mana yang dilanggar, lalu mencari solusi bersama.
2. Diskusi dan Musyawarah
Deep learning mendorong keterampilan sosial. Guru bisa membagi siswa dalam kelompok kecil untuk melakukan musyawarah sederhana, misalnya menentukan jadwal piket kelas.
3. Refleksi Individu
Setelah kegiatan, siswa diminta menulis jurnal refleksi: “Hari ini saya belajar bahwa musyawarah itu penting karena…”
4. Proyek Kewarganegaraan
Siswa dapat membuat proyek mini, seperti kampanye hemat listrik di sekolah. Proyek ini mengajarkan nilai tanggung jawab sebagai warga negara.
Tentu saja, ada tantangan yang harus dihadapi:
Namun, dengan kolaborasi guru, siswa, dan orang tua, tantangan ini bisa diatasi.
Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 5 SD/MI adalah inovasi penting di era Kurikulum Merdeka. Modul ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep kewarganegaraan, tetapi juga menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, sikap toleransi, serta tanggung jawab sosial.
Dengan pendekatan pembelajaran mendalam, siswa dapat benar-benar menginternalisasi nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Jika Anda seorang guru, mulai sekarang cobalah menyusun modul ajar berbasis deep learning. Jangan khawatir jika awalnya terasa sulit, karena setiap langkah kecil menuju pembelajaran bermakna akan berdampak besar bagi masa depan anak-anak kita.