
mengajarmerdeka.id – Pagi itu, Pak Andi masuk kelas 1 SD dengan membawa gambar besar bendera merah putih dan beberapa potongan kertas warna-warni. Ia membuka pelajaran dengan pertanyaan, “Siapa yang tahu arti warna merah dan putih di bendera kita?” Anak-anak berebut menjawab, ada yang benar, ada yang asal tebak.
Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) hari itu tidak hanya berisi teori. Pak Andi ingin siswa memahami dan merasakan makna cinta tanah air melalui aktivitas kreatif. Inilah yang disebut dengan modul ajar berbasis deep learning: pembelajaran yang membuat siswa benar-benar menghayati nilai yang diajarkan.
Deep learning dalam PPKn berarti proses belajar yang mendorong siswa untuk memahami secara mendalam nilai-nilai Pancasila, norma, dan etika, lalu mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pendekatan ini menekankan
Menurut penelitian John Hattie (2018), pembelajaran berbasis pengalaman dan refleksi memiliki efek ukuran 0,79 terhadap hasil belajar, jauh di atas rata-rata intervensi pendidikan lainnya.
Siswa mampu mengenal simbol-simbol negara dan menunjukkan sikap cinta tanah air melalui perilaku sederhana di sekolah dan rumah.
Pak Andi memulai dengan cerita tentang seorang anak bernama Bima yang selalu hormat kepada bendera setiap upacara. Bima juga rajin menjaga kebersihan halaman sekolah karena percaya bahwa mencintai tanah air dimulai dari hal kecil.
Anak-anak mendengarkan dengan serius. Setelah itu, Pak Andi mengajak mereka membuat bendera kecil dari kertas warna. Mereka belajar melipat, menempel, dan menghias bendera sambil menyebutkan arti warnanya.
Di akhir kegiatan, seluruh siswa berdiri tegak, memegang bendera masing-masing, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat.
1. Kontekstualisasi
Hubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, misalnya menjaga lingkungan sekolah sebagai bentuk cinta tanah air.
2. Refleksi
Berikan kesempatan siswa untuk berbicara tentang bagaimana mereka bisa menunjukkan sikap cinta tanah air di rumah.
3. Kolaborasi
Ajak siswa bekerja sama membuat media pembelajaran, seperti poster tentang Pancasila.
4. Aksi Nyata
Dorong siswa menerapkan nilai-nilai PPKn, seperti menghargai teman dan menaati aturan kelas.
Menurut Kemendikbud (2022), PPKn yang diajarkan melalui pengalaman langsung dan proyek kecil meningkatkan keterlibatan siswa hingga 65%. Hal ini memperkuat keterampilan sosial dan karakter mereka.
Kegiatan | Tujuan | Media |
---|---|---|
Cerita “Bima dan Bendera” | Memahami arti simbol negara | Gambar, papan tulis |
Membuat bendera kertas | Menginternalisasi makna bendera | Kertas merah putih, lem |
Diskusi kelompok | Mengembangkan kemampuan sosial | Kartu pertanyaan |
Menyanyi lagu Indonesia Raya | Menumbuhkan rasa nasionalisme | Speaker, musik |
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning PPKN kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
SEMESTER 1
SEMESTER 2
Modul Ajar Deep Learning PPKn untuk kelas 1 SD/MI membantu membentuk karakter anak sejak dini. Melalui storytelling, aktivitas kreatif, refleksi, dan aksi nyata, nilai-nilai Pancasila tidak hanya dipahami tetapi juga dihayati.
Pembelajaran seperti ini membuat siswa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia dan siap menjadi warga negara yang baik.