Modul ajar Deep Learning PJOK kelas 5 SD/MI

mengajarmerdeka.id – Bayangkan seorang guru PJOK sedang mengajarkan permainan bola besar di lapangan sekolah. Sebagian siswa antusias, sebagian lainnya terlihat kebingungan dengan aturan.

Di sinilah modul ajar berbasis Deep Learning hadir: memberikan panduan yang tidak hanya mencakup RPP sederhana, tetapi juga membantu guru menganalisis pola belajar siswa, menyesuaikan strategi, hingga memberikan rekomendasi aktivitas yang sesuai.

Deep Learning, yang awalnya populer di dunia teknologi kecerdasan buatan, kini mulai diadaptasi dalam dunia pendidikan. Prinsipnya sederhana: guru bisa memanfaatkan pendekatan pembelajaran berbasis data, refleksi, dan pengalaman agar pembelajaran PJOK lebih efektif, personal, dan menyenangkan.

Download contoh Modul ajar Deep Learning PJOK kelas 5 SD/MI

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning PJOK untuk Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Apa Itu Deep Learning dalam Konteks Pendidikan PJOK?

Jika dalam teknologi, Deep Learning berarti pemrosesan data dengan jaringan saraf tiruan, dalam konteks pendidikan PJOK Deep Learning dapat dimaknai sebagai:

  • Pembelajaran mendalam, bukan sekadar hafalan.
  • Pengalaman belajar yang berlapis, dimulai dari pengetahuan dasar, praktik gerak, hingga refleksi diri.
  • Guru menggunakan data observasi siswa untuk memperbaiki pembelajaran berikutnya.

Contoh sederhana: saat mengajarkan lari estafet, guru tidak hanya menilai kecepatan lari siswa, tetapi juga menganalisis koordinasi tim, cara memegang tongkat, dan kepercayaan diri siswa. Dari data itu, guru bisa memberikan umpan balik yang lebih personal.

Struktur Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 5 SD/MI

Mengacu pada Kurikulum Merdeka, modul ajar untuk PJOK kelas 5 idealnya mencakup beberapa komponen berikut:

1. Identitas Modul

  • Satuan pendidikan: SD/MI
  • Mata pelajaran: PJOK
  • Kelas/Fase: V (Fase C)
  • Topik: Aktivitas permainan bola besar, senam, dan kesehatan tubuh

2. Capaian Pembelajaran

Siswa diharapkan:

  • Memahami prinsip dasar gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif.
  • Mampu berpartisipasi dalam permainan beregu dengan sikap sportif.
  • Menunjukkan perilaku hidup sehat dan menjaga kebugaran jasmani.

3. Tujuan Pembelajaran

Contohnya:

  • Siswa dapat mempraktikkan teknik dasar passing dalam permainan sepak bola dengan benar.
  • Siswa dapat bekerja sama dalam tim saat melakukan lari estafet.
  • Siswa memahami pentingnya pemanasan sebelum berolahraga.

4. Materi Pembelajaran

  • Gerak dasar lari, lompat, lempar
  • Permainan tradisional dan permainan bola besar
  • Senam lantai sederhana
  • Konsep pola hidup sehat

5. Aktivitas Pembelajaran

Pendekatan Deep Learning digunakan dalam setiap langkah:

  • Eksplorasi: Guru memancing pengetahuan awal siswa dengan pertanyaan (misalnya, “Mengapa kita harus melakukan pemanasan?”).
  • Praktik: Siswa mempraktikkan teknik gerak, sambil guru mencatat kelebihan dan kekurangannya.
  • Refleksi: Siswa menceritakan pengalaman setelah latihan, lalu membandingkan dengan data observasi guru.

6. Asesmen

  • Penilaian sikap: kerja sama, sportivitas.
  • Penilaian keterampilan: teknik gerak.
  • Penilaian pengetahuan: pemahaman konsep kesehatan.

Contoh Rancangan Kegiatan Modul Ajar PJOK Kelas 5

Pertemuan 1: Pemanasan dan Gerak Dasar

  • Kegiatan pembuka: permainan “Lari Tangkap Bayangan”
  • Kegiatan inti: latihan lari zig-zag dengan cone
  • Refleksi: siswa menuliskan apa yang mereka rasakan setelah latihan

Pertemuan 2: Passing Bola dalam Sepak Bola

  • Kegiatan pembuka: diskusi singkat tentang aturan permainan bola
  • Kegiatan inti: siswa berlatih passing berpasangan, kemudian bermain mini game 3 lawan 3
  • Refleksi: guru memberikan feedback berbasis catatan observasi

Pertemuan 3: Senam Lantai

  • Kegiatan pembuka: peregangan bersama
  • Kegiatan inti: praktik guling depan, dibantu teman sebaya
  • Refleksi: siswa berbagi pengalaman kesulitan gerakan

Yang perlu diketahui

Menghubungkan PJOK dengan Kehidupan Sehari-hari

PJOK bukan hanya tentang olahraga. Melalui Deep Learning, siswa belajar bagaimana menjaga tubuh tetap sehat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya:

  • Saat belajar teknik pernapasan dalam senam, siswa memahami manfaatnya untuk konsentrasi belajar di kelas.
  • Saat berlatih estafet, siswa belajar arti kerja sama, yang bisa diterapkan dalam kegiatan kelompok mata pelajaran lain.
  • Saat mempelajari pentingnya minum air putih setelah olahraga, siswa membentuk kebiasaan sehat di rumah.

Data Ilmiah: Mengapa Deep Learning Efektif untuk PJOK?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis refleksi dan data dapat meningkatkan hasil belajar.

  • Menurut Hattie (2020), umpan balik yang spesifik mampu meningkatkan prestasi siswa hingga 0,7 effect size (sangat besar dalam penelitian pendidikan).
  • WHO (2021) menyebutkan anak usia sekolah memerlukan minimal 60 menit aktivitas fisik per hari untuk kesehatan optimal. Modul ajar PJOK dapat membantu memastikan target ini tercapai.
  • Kajian dari Kemendikbudristek (2023) menegaskan bahwa Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran berbasis pengalaman nyata, yang sejalan dengan prinsip Deep Learning.

Tips Praktis Guru dalam Menggunakan Modul Ajar Deep Learning PJOK

  1. Gunakan catatan observasi sederhana, misalnya tabel kehadiran, keaktifan, dan teknik gerak siswa.
  2. Ajak siswa untuk melakukan self-assessment dengan pertanyaan reflektif.
  3. Manfaatkan video pembelajaran atau rekaman saat siswa berlatih untuk memberikan umpan balik visual.
  4. Sesuaikan aktivitas dengan kondisi sarana sekolah. Jika lapangan terbatas, gunakan permainan tradisional sebagai alternatif.
  5. Integrasikan nilai-nilai karakter seperti disiplin, kerja sama, dan empati dalam setiap pertemuan.

Modul Ajar Deep Learning PJOK kelas 5 SD/MI bukan sekadar dokumen administrasi guru. Ia adalah panduan hidup yang bisa mengubah cara siswa belajar gerak, membangun kerja sama, hingga menanamkan gaya hidup sehat sejak dini.

Dengan pendekatan mendalam, reflektif, dan berbasis data, guru dapat memastikan setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.

Jadi, saat Anda mengajar PJOK di kelas 5, bayangkan bukan hanya melatih gerak, tetapi juga membangun kebiasaan hidup sehat yang akan dibawa siswa sepanjang hidupnya.

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.