
mengajarmerdeka.id – Pembelajaran Ekonomi di SMA/MA bukan sekadar menghafal teori permintaan dan penawaran. Dunia ekonomi terus berkembang, dan siswa perlu diajak untuk berpikir kritis, menganalisis data, dan membuat keputusan berbasis informasi. Inilah alasan mengapa Modul Ajar Deep Learning Ekonomi menjadi penting.
Deep Learning dalam konteks pendidikan bukan tentang kecerdasan buatan saja, tetapi sebuah pendekatan yang mendorong siswa belajar secara mendalam.
Guru bukan lagi satu-satunya sumber informasi, melainkan fasilitator yang membimbing siswa menemukan konsep, menghubungkan teori dengan praktik, dan memecahkan masalah nyata.
Bayangkan suasana kelas di mana siswa tidak hanya mencatat materi, tetapi berdiskusi tentang inflasi yang mereka alami sehari-hari, menganalisis harga barang, hingga membuat simulasi pasar sederhana. Pembelajaran seperti ini membuat materi ekonomi lebih hidup dan bermakna.
Untuk mendapatkan contoh Modul Ajar Deep Learning Ekonomi Kelas 10, 11, 12 SMA/MA, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Modul ajar yang baik harus mengikuti prinsip Kurikulum Merdeka, lengkap dengan Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan asesmen. Berikut komponen penting yang perlu ada:
Capaian Pembelajaran
CP ekonomi untuk SMA/MA berfokus pada kemampuan siswa memahami prinsip ekonomi, menganalisis masalah perekonomian, dan mengusulkan solusi kreatif. Modul ajar deep learning harus mengarahkan siswa mencapai kompetensi ini.
Tujuan Pembelajaran
TP ditulis spesifik, terukur, dan menantang. Misalnya:
Materi Esensial
Materi dipilih yang relevan, misalnya topik pasar, pembangunan ekonomi, APBN/APBD, dan perdagangan internasional. Dengan pendekatan deep learning, materi dikaitkan dengan peristiwa aktual seperti fluktuasi harga beras atau isu ekspor-impor.
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas harus mendorong eksplorasi, diskusi, kolaborasi, dan refleksi. Contoh aktivitas:
Asesmen
Asesmen dilakukan secara formatif dan sumatif. Guru bisa menggunakan rubrik penilaian yang menilai aspek berpikir kritis, kemampuan komunikasi, dan kolaborasi siswa.
Implementasi pembelajaran mendalam membutuhkan strategi yang tepat. Guru dapat menggunakan pendekatan Project Based Learning (PjBL) atau Problem Based Learning (PBL).
1. Gunakan Isu Ekonomi Aktual
Menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) atau berita ekonomi terbaru membantu siswa memahami bahwa teori ekonomi berlaku di dunia nyata.
2. Libatkan Teknologi
Guru bisa memanfaatkan aplikasi seperti Google Sheets untuk menganalisis data ekonomi atau Canva untuk membuat infografik. Hal ini membuat siswa lebih kreatif dan terampil secara digital.
3. Fasilitasi Diskusi Kritis
Berikan pertanyaan terbuka seperti:
Berikut contoh ringkas alur modul ajar untuk topik inflasi:
Menggunakan modul ajar ini memberikan banyak manfaat, baik bagi guru maupun siswa:
Guru dapat mengakses sumber-sumber resmi untuk memperkaya modul ajar, seperti:
Menghubungkan materi dengan literasi data dan literasi digital akan membuat pembelajaran lebih relevan dengan kehidupan nyata siswa.
Modul Ajar Deep Learning Ekonomi SMA/MA membantu menciptakan pembelajaran yang bermakna, aktif, dan kontekstual. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong siswa berpikir kritis, menganalisis data, dan menghasilkan solusi kreatif terhadap masalah ekonomi.
Dengan perencanaan yang matang, penggunaan data aktual, dan strategi pembelajaran berbasis proyek atau masalah, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi di dunia nyata. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi guru untuk berinovasi, dan modul ajar ini bisa menjadi panduan praktis untuk mencapainya.