Modul Ajar Deep Learning Bahasa Jawa Kelas 1 SD/MI

mengajarmerdeka.com – Suasana kelas 1 SD pagi itu begitu ramai. Bu Sari masuk sambil membawa sebuah bakul kecil berisi jajanan pasar seperti klepon, gethuk, dan cenil. Anak-anak langsung heboh bertanya. “Iki opo, Bu?” tanya seorang siswa. Bu Sari tersenyum, “Hari ini kita belajar Bahasa Jawa lewat cerita dan jajanan tradisional.”

Metode ini adalah contoh nyata penerapan modul ajar berbasis deep learning dalam Bahasa Jawa. Bukan sekadar menghafal kosakata, tetapi mengajak siswa merasakan, mengucapkan, dan mengaitkan bahasa dengan kehidupan sehari-hari.

Apa itu Deep Learning dalam Bahasa Jawa

Deep learning di sini adalah pembelajaran yang mengutamakan pemahaman mendalam, penghayatan, dan penerapan langsung materi bahasa. Dalam pembelajaran Bahasa Jawa, deep learning melibatkan siswa untuk:

  • Menghubungkan kosakata dengan pengalaman nyata
  • Mempraktikkan percakapan dalam konteks kehidupan sehari-hari
  • Menghargai nilai budaya yang terkandung dalam bahasa

Penelitian dari Biggs & Tang (2011) menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual meningkatkan retensi hingga 70% lebih lama dibanding metode hafalan.

Struktur Modul Ajar Bahasa Jawa Kelas 1 SD/MI

Identitas Modul

  • Mata Pelajaran: Bahasa Jawa
  • Kelas/Fase: 1 / Fase A
  • Alokasi Waktu: 2 x 35 menit
  • Tema: Jajanan Pasar

Capaian Pembelajaran (CP)

Siswa mampu menyebutkan nama-nama jajanan pasar dalam Bahasa Jawa dan menggunakannya dalam percakapan sederhana.

Tujuan Pembelajaran

  1. Siswa memahami kosakata Bahasa Jawa tentang makanan tradisional.
  2. Siswa dapat mengucapkan kosakata dengan lafal yang tepat.
  3. Siswa mampu membuat kalimat sederhana menggunakan kosakata tersebut.

Materi Pembelajaran

  • Kosakata jajanan pasar: klepon, gethuk, cenil, apem, jenang
  • Ungkapan sederhana: “Aku seneng mangan klepon”
  • Ungkapan sopan saat meminta makanan: “Nyuwun sewu, kula badhe njupuk klepon”

Metode dan Model

  • Storytelling
  • Role-play
  • Demonstrasi benda nyata
  • Diskusi reflektif

Pengalaman Bu Sari

Bu Sari memulai pelajaran dengan cerita tentang Mbok Darmi yang berjualan di pasar. Ia mengeluarkan satu per satu jajanan sambil menyebutkan namanya dalam Bahasa Jawa. Anak-anak menirukan sambil memegang dan mencium aroma jajanan itu.

Kemudian, Bu Sari mengajak siswa bermain peran. Ada yang menjadi penjual, ada yang menjadi pembeli. Percakapan menggunakan kosakata yang sudah dipelajari. Anak-anak tertawa senang ketika berhasil menyebutkan dengan benar.

Di akhir pelajaran, mereka menulis atau menggambar jajanan yang paling mereka sukai dan menceritakan alasannya di depan kelas.

Strategi Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Jawa

1. Kontekstualisasi

Gunakan benda nyata dan situasi yang dekat dengan kehidupan siswa.

2. Refleksi

Ajak siswa merenungkan pengalaman mereka saat menggunakan bahasa dalam kegiatan belajar.

3. Kolaborasi

Lakukan kerja kelompok seperti permainan peran atau kuis kosakata.

4. Aksi Nyata

Dorong siswa menggunakan Bahasa Jawa di rumah saat berbicara dengan keluarga.

Yang perlu diketahui

Data Ilmiah: Efektivitas Deep Learning Bahasa

Hattie (2018) menemukan bahwa pembelajaran aktif dengan keterlibatan siswa memiliki efek ukuran 0,72 terhadap prestasi akademik. Pendekatan kontekstual yang memadukan bahasa dan budaya terbukti meningkatkan motivasi belajar bahasa daerah.

Contoh Aktivitas Modul Ajar Bahasa Jawa

KegiatanTujuanMedia
Cerita Mbok DarmiMemahami kosakata jajanan pasarJajanan asli, gambar
Percakapan penjual-pembeliMelatih berbicaraBakul kecil, uang mainan
Menggambar jajanan favoritMengekspresikan pemahamanKertas, krayon
Kuis tebak nama jajananMenguji penguasaan kosakataKartu gambar

Tips Menyusun Modul Ajar Deep Learning Bahasa Jawa

  1. Gunakan bahasa yang sesuai tingkat pemahaman siswa.
  2. Sertakan unsur budaya lokal seperti pakaian atau lagu daerah.
  3. Berikan kesempatan siswa untuk berinteraksi langsung.
  4. Gunakan media visual dan audio agar pembelajaran lebih menarik.
  5. Libatkan orang tua dalam latihan di rumah.
infografis Modul Ajar Deep Learning Bahasa Jawa Kelas 1

Download contoh Modul ajar Deep Learning Bahasa Jawa kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Bahasa Jawa kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

FAQ Modul Ajar Deep Learning Bahasa Jawa

  1. Apa bedanya modul ajar biasa dan deep learning?
    Modul biasa fokus pada hafalan, sedangkan deep learning menekankan pemahaman dan penerapan bahasa dalam konteks nyata.
  2. Apakah metode ini cocok untuk semua siswa kelas 1?
    Ya, karena dirancang sesuai perkembangan bahasa dan kognitif mereka.
  3. Bagaimana jika siswa belum pernah mendengar Bahasa Jawa sebelumnya?
    Gunakan media visual dan pengulangan untuk membantu pengenalan awal.
  4. Apakah deep learning memerlukan waktu lebih lama?
    Ya, tapi hasilnya lebih bermakna dan bertahan lama.
  5. Bagaimana mengukur keberhasilan modul ini?
    Dengan observasi, tes lisan, dan hasil karya siswa.

Modul Ajar Deep Learning Bahasa Jawa untuk kelas 1 SD/MI adalah langkah efektif menanamkan bahasa dan budaya sejak dini. Dengan metode kontekstual, kreatif, dan interaktif, siswa bukan hanya mengenal kosakata, tetapi juga memahami dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran seperti ini akan membuat Bahasa Jawa tetap hidup dan dicintai generasi muda.

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.