Perangkat Ajar Deep Learning PJOK Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

mengajarmerdeka.id – Bayangkan sebuah kelas SMP/MTs di awal tahun ajaran: anak-anak kelas 7 yang datang dengan semangat, sedikit gugup, dan siap memasuki fase baru pembelajaran di jenjang menengah pertama.

Sebagai guru PJOK, Anda sedang memegang peta pembelajaran yang harus fleksibel, bermakna, dan sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka (KM).

Artikel ini akan mengajak Anda menyelami bagaimana merancang perangkat ajar yang bukan sekadar administratif, tetapi juga menghidupkan pembelajaran “deep learning” untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Kelas 7 SMP/MTs.

Kita akan membahas mulai dari kerangka besar, komponen wajib, strategi kelas yang menyenangkan, dan bagaimana perangkat ajar bisa menjadi penggerak perubahan nyata dan bukan sekadar tumpukan file.

Download contoh Perangkat Ajar Deep Learning PJOK Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning PJOK untuk Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 7 SMP/MTs

Mengapa “Deep Learning” Dalam PJOK Kelas 7?

Istilah “deep learning” di sini bukan berarti jaringan saraf tiruan, melainkan pendekatan pembelajaran yang bermakna, reflektif, dan terhubung ke dunia nyata siswa. Dalam konteks PJOK kelas 7, pendekatan ini sangat relevan karena:

  • Siswa dalam fase transisi ke SMP/MTs membutuhkan tantangan yang memberi makna bagi mereka (misalnya permainan invasi, olahraga tim, aktivitas fisik kreatif).
  • Kurikulum Merdeka menekankan kebebasan guru dalam mengembangkan modul ajar, alur tujuan pembelajaran (ATP), dan profil pelajar Pancasila.
  • Perangkat ajar yang hanya administratif tanpa kaitan nyata dengan aktivitas siswa seringkali kurang memberi dampak. Sebaliknya, jika Anda merancang perangkat dengan strategi deep learning maka pembelajaran PJOK menjadi aktif, kolaboratif, dan bermakna.

Misalnya: Anda bisa mulai pembelajaran dengan pertanyaan “Apa manfaat gerak melompat/menangkap bagi kehidupan kita?” Kemudian siswa bereksperimen gerakan, lalu merefleksi itulah deep learning dalam PJOK.

Komponen Wajib Perangkat Ajar PJOK Kelas 7

Sebagai guru PJOK di fase D (kelas 7) dalam Kurikulum Merdeka, berikut adalah komponen perangkat ajar yang wajib Anda siapkan dan kembangkan:

1. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

ATP memuat capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, indikator, materi, alokasi waktu, sumber belajar, penilaian.

2. Modul Ajar

Modul ajar memuat informasi umum (identitas, alokasi waktu, kompetensi awal, profil pelajar Pancasila), komponen inti (tujuan, pertanyaan pemantik, langkah pembelajaran), dan lampiran (lembar kerja siswa, penilaian, refleksi).

3. Program Tahunan (Prota) dan Program Semester (Promes/Prosem)

Program ini menyusun jadwal unit pembelajaran, minggu efektif, materi per unit. Contohnya promes PJOK Kelas 7 semester 1.

4. Analisis Keterkaitan, Pem­etaan Kompetensi, KKM, Jurnal Mengajar

Untuk mendukung efektivitas: analisis SKL-KI/KD, jurnal harian/bulanan guru, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), refleksi.

5. Buku Ajar atau Sumber Belajar

Meski tidak wajib menggunakan satu buku paket, guru dapat memilih buku ajar yang sesuai kompetensi PJOK Kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Dengan mengisi semua komponen ini Anda sudah memiliki fondasi perangkat ajar yang “terstruktur” dan siap digunakan sebagai basis deep learning.

Struktur Modul Ajar PJOK Kelas 7 Anda

Mari kita uraikan bagaimana Anda bisa menyusun satu unit modul ajar PJOK Kelas 7 dengan gaya naratif dan mendalam. Misalnya Unit: Permainan Invasi (bola basket) sesuai materi semester 1.

1. Informasi Umum

Tuliskan identitas sekolah, kelas, semester, alokasi waktu (misalnya 2 × 40 menit), kompetensi awal, profil pelajar Pancasila (misalnya gotong-royong, adaptif).

2. Tujuan Pembelajaran

Contoh: setelah pembelajaran ini, peserta didik dapat menerapkan teknik dribbling dan shooting dalam permainan bola basket, memahami nilai kerjasama dan sportifitas dalam tim.

3. Pertanyaan Pemantik

“Bagaimana rasanya ketika kita bekerja dalam tim untuk mencetak poin? Mengapa kerjasama yang baik bisa membuat kita menang lebih sering daripada hanya punya pemain bagus?”

4. Kegiatan Pembelajaran (Langkah)

  • Aktivitas awal: pemanasan, gerak-lokomotor dan non-lokomotor ringan.
  • Eksplorasi: siswa dibagi kelompok, mencoba dribbling, lempar tangkap, lalu praktik mini game.
  • Elaborasi: setiap kelompok melakukan shooting dengan variasi; guru memberikan umpan balik; siswa refleksi kelompok.
  • Refleksi: tiap siswa menuliskan satu hal yang berhasil dan satu hal yang ingin diperbaiki.

5. Penilaian

Gunakan penilaian proses (observasi kerjasama, partisipasi), dan penilaian hasil (kemampuan teknik dasar, mini game).

6. Lampiran

Lembar kerja siswa (LKS), kriteria penilaian, glosarium (misalnya dribbling, shooting, rebound), dan refleksi guru.

Dengan struktur seperti ini, modul ajar Anda tidak hanya “administrasi”, tetapi menjadi pengalaman pembelajaran aktif.

Strategi Deep Learning yang Pas untuk PJOK

Untuk membuat pembelajaran PJOK kelas 7 benar-benar bermakna dan berdampak, berikut beberapa strategi yang bisa Anda gunakan:

1. Pembelajaran Kontekstual

Hubungkan gerakan fisik dengan konteks kehidupan sendiri siswa: contoh—“Saat kita naik tangga, kita sebenarnya menggunakan gerak lokomotor. Bagaimana jika kita memodifikasi menjadi lari zig-zag?”

2. Kolaborasi dan Refleksi

Kelompok kecil memungkinkan siswa saling belajar, mencoba langkah dan kemudian merefleksi. Refleksi membuat pembelajaran menjadi deep learning.

3. Fokus Profil Pelajar Pancasila

Misalnya nilai “adaptif” ketika kelompok berganti peran; nilai “gotong-royong” saat membagi tugas kelompok dalam aktivitas permainan. Modul ajar PJOK Kelas 7 Kurikulum Merdeka sudah menyertakan aspek ini.

4. Variasi Aktivitas & Umpan Balik

Gunakan variasi gerakan, alat, ruang (lapangan, aula, halaman sekolah). Berikan umpan balik langsung dan ajak siswa memperbaiki diri (remedial atau pengayaan) sebagaimana tertera dalam modul.

5. Penilaian Otentik

Alih-alih hanya tes tertulis, gunakan portofolio, tugas kelompok, pengamatan langsung. Sehingga siswa tidak sekadar “mengerjakan soal” tetapi “menjadi” peserta aktif.

Tips Praktis untuk Guru PJOK Memulai

  • Mulailah dengan perangkat ajar yang simpel: pilih satu unit seperti “Permainan Invasi Bola Basket”, susun ATP dan modul ajar.
  • Gunakan sumber gratis yang tersedia: banyak situs menyediakan file modul ajar, ATP, prota/promes untuk PJOK kelas 7 Kurikulum Merdeka.
  • Sesuaikan dengan konteks sekolah Anda: ruang lapang, jumlah siswa, sarana olahraga modifikasi modul sesuai.
  • Libatkan siswa dalam design task: misalnya mereka merancang mini game sendiri, lalu praktik. Ini meningkatkan engagement.
  • Dokumentasikan proses: jurnal mengajar, refleksi siswa, hasil aktivitas. Hal ini penting untuk evaluasi guru dan pengembangan ke depan.
  • Sisipkan internal link di website Anda: contohnya “Panduan Modul Ajar PJOK Kelas 7” mengarah ke artikel lain di mengajarmerdeka.id untuk memperkuat SEO.
  • Update selalu dengan revisi terbaru Kurikulum Merdeka: perangkat ajar tahun 2024/2025 menunjukkan perubahan dalam format, alur, dan kompetensi awal.

Tantangan & Solusi yang Sering Muncul

Tantangan: Sarana Terbatas

Beberapa sekolah mungkin tidak memiliki lapangan luas atau alat olahraga lengkap.
Solusi: Ubah aktivitas menjadi adaptif: misalnya gerak lokomotor di koridor, permainan bola sederhana dengan kantong ransel sebagai bola, atau aktivitas refleksi gerakan menggunakan video.

Tantangan: Siswa Malas atau Aktivitas Monoton

Siswa kelas 7 kadang masih adaptasi, mudah bosan.
Solusi: Variasikan aktivitas, libatkan siswa dalam menentukan tantangan kelompok, beri opsi pilihan (differentiation). Gunakan umpan balik yang positif dan ajak siswa refleksi ini mendukung makna pembelajaran.

Tantangan: Beban Administrasi

Guru sering merasa perangkat ajar terlalu banyak berkas administratif.
Solusi: Gunakan template yang telah tersedia (modul ajar, ATP, prota/promes) dan modifikasi sesuai kebutuhan hal ini telah disebut dalam referensi bahwa guru memiliki kebebasan memilih dan memodifikasi.

Menyusun perangkat ajar PJOK kelas 7 berdasarkan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan deep learning bukanlah tugas berat jika kita memahami struktur dan strategi.

Dengan modul ajar yang bermakna, ATP yang jelas, dan aktivitas kelas yang aktif serta reflektif, pembelajaran dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berdampak bagi siswa.

Sebagai guru, Anda tidak hanya menyampaikan gerakan fisik dan aturan permainan, tetapi mengembangkan karakter, kerjasama, refleksi diri hal-hal yang menjadi inti profil pelajar Pancasila. Dengan perangkat ajar yang lengkap dan terstruktur, Anda siap menapaki tahun ajaran baru dengan percaya diri.

Silakan kaji kembali perangkat ajar Anda, sesuaikan dengan karakter sekolah dan siswa Anda, dan mulailah satu unit pembelajaran dengan semangat baru. Untuk referensi lebih lanjut, Anda bisa melihat artikel-artikel lain di mengajarmerdeka.id yang membahas modul ajar, asesmen, dan strategi pengajaran PJOK.

Semoga pengembangan perangkat ajar Anda memberi manfaat besar bagi siswa dan menjadi kontribusi nyata dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Selamat mengajar!

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.