Perangkat Ajar Deep Learning PAI dan BP Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

mengajarmerdeka.id – Bayangkan Pak Arif, seorang guru PAI di SMP swasta di kota kecil. Tahun ajaran baru datang, dan ia mendapat tugas menyusun perangkat ajar untuk kelas 9 fase D sesuai Kurikulum Merdeka.

Selama ini ia mengajar dengan metode ceramah dan tugas rutin namun kini ia ingin siswa tak sekadar hafal, tetapi terlibat, merasakan, dan menghidupkan nilai. Inilah momen di mana konsep pembelajaran mendalam atau “deep learning” hadir sebagai jembatan: bukan hanya menghafal ayat atau definisi, tetapi siswa aktif menjalin makna, merasakan relevansi, dan menghasilkan karya nyata. Dalam konteks PAI & BP kelas 9, perangkat ajar “Deep Learning” menjadi sebuah alat transformasi.

Download contoh Perangkat ajar Deep Learning PAI dan BP kelas 9 SMP/MTs

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning PAI dan BP untuk Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning PAI dan BP Kelas 9 SMP/MTs

Apa Itu Perangkat Ajar “Deep Learning” untuk PAI & BP Kelas 9?

Istilah “deep learning” di sini bukan yang berhubungan dengan kecerdasan buatan, tetapi merujuk pada pendekatan pembelajaran yang mendalam: siswa tidak hanya menerima, tetapi merenungkan, mengaitkan, dan menerapkan.

Modul-modul ajar untuk kelas 9 PAI & BP yang menerapkan prinsip ini telah mulai banyak dikembangkan, misalnya modul yang memuat pendekatan Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning.

Elemen utama:

• Mindful Learning: Siswa diajak merenung (tafaqqur), mengaitkan nilai agama dengan kehidupan sehari-hari.
• Meaningful Learning: Hubungan materi PAI & BP dengan konteks riil siswa bukan hanya teori, tetapi bagaimana mereka berperan sebagai bagian masyarakat.
• Joyful Learning: Pembelajaran yang menyenangkan melalui proyek, diskusi, media kreatif agar siswa termotivasi.

Dengan perangkat ajar yang tepat, guru seperti Pak Arif bisa menyiapkan alur yang sistematis: dari Capaian Pembelajaran (CP) → Tujuan-Pembelajaran (TP) → Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) → aktivitas/modul.

Mengapa Perangkat Ajar Ini Penting untuk Kurikulum Merdeka

Dalam kerangka Kurikulum Merdeka, guru bukan lagi sekadar penyampai materi, melainkan fasilitator pembelajaran yang membimbing siswa aktif. Perangkat ajar yang baik membantu memastikan bahwa pembelajaran PAI & BP kelas 9:

• sesuai dengan CP yang ditetapkan (dimensi keimanan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, kemandirian)
• memiliki alur yang jelas dari tujuan hingga asesmen
• mendukung siswa untuk menghasilkan produk nyata atau refleksi nilai, bukan hanya ulangan
• adaptif dengan karakter siswa dan kondisi sekolah

Sebagai contoh, sumber menyebut bahwa “Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 9” memuat desain pembelajaran yang mengadopsi deep learning (mindful, meaningful, joyful) dan strategi berbeda untuk tiap siswa (diferensiasi).

Komponen Utama Perangkat Ajar untuk Kelas 9 PAI & BP

Mari kita uraikan komponen-komponen penting dalam perangkat ajar tersebut agar guru dapat mempersiapkan dengan matang.

1. Identitas Modul & Kesiapan Peserta Didik

Langkah pertama adalah mengisi identitas sekolah, kelas, semester, alokasi waktu. Lalu guru mengidentifikasi kesiapan siswa: tingkat pemahaman awal, karakteristik kelas, kebutuhan khusus. Sebuah modul untuk kelas 9 menyebut “Peserta didik sudah memiliki pemahaman dasar tentang pentingnya Al-Qur’an … namun masih memerlukan bimbingan dalam mengaitkan nilai-nilai dengan kehidupan sehari-hari.”

2. Dimensi Profil Lulusan & Capaian Pembelajaran

Selanjutnya, perangkat ajar harus mencantumkan profil lulusan yang diharapkan misalnya: keimanan, penalaran kritis, kolaborasi, dan lain-lain.

Contoh: modul menyebut “8 Dimensi Profil Lulusan terdiri dari Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan, Kewargaan, Penalaran Kritis, Kreativitas, Kolaborasi, Kemandirian, Kesehatan, dan Komunikasi.” Guru kemudian merumuskan CP dan TP berdasarkan dimensi itu.

3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

ATP atau peta jalan belajar menghubungkan tujuan pembelajaran dengan aktivitas, asesmen, dan produk siswa. Misalnya dalam modul PAI & BP kelas 9 disebutkan komponen ATP untuk Bab “Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu”.

4. Modul Ajar/Unit Pembelajaran

Di sinilah aktivitas pembelajaran dirancang: langkah-kegiatan, media, tugas, diskusi, proyek, refleksi. Modul dengan pendekatan deep learning memuat aktivitas seperti diskusi kelompok, presentasi, proyek kreatif, peer tutoring.

5. Asesmen dan Refleksi

Perangkat ajar harus mencakup indikator keberhasilan, instrumen asesmen (obyektif, esai, proyek), serta ruang bagi siswa untuk merefleksikan proses belajar mereka. Modul menyebutkan “Asesmen dan Refleksi” sebagai bagian yang penting dalam evaluasi dan pengembangan modul.

Tips Praktis untuk Guru dalam Menyusun dan Mengimplementasikan

Berikut tips yang bisa membantu guru agar perangkat ajar ini benar-benar optimal:

• Mulailah dengan mengenali karakteristik kelas Anda: minat siswa, kemampuan awal, latar belakang budaya.
• Gunakan media yang variatif: video pendek, infografik, permainan, proyek kelompok. Hal ini mendukung Joyful Learning.
• Hubungkan materi agama (PAI) dan nilai budi pekerti dengan fenomena nyata misalnya bagaimana nilai kejujuran muncul di lingkungan sekolah, keluarga, media sosial.
• Sediakan pilihan produk atau tugas berbeda (diferensiasi) agar siswa dengan gaya belajar berbeda tetap aktif. Modul menyebutkan “Diferensiasi Konten, Proses, Produk”.
• Refleksi rutin dengan siswa: ajak mereka menuliskan “Apa yang saya pelajari? Apa yang saya rasakan? Bagaimana saya akan menerapkannya?”
• Evaluasi perangkat secara berkala: minta umpan balik siswa dan revisi modul agar lebih sesuai kondisi.
• Integrasikan kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua untuk memperkuat nilai-nilai. Beberapa modul menekankan sinergi orang tua-sekolah.

Contoh Tema dan Aktivitas Modul untuk Kelas 9

Mari kita lihat beberapa tema yang sering muncul dalam modul PAI & BP kelas 9 fase D dan ide aktivitas yang bisa dikembangkan:

• Tema: Al-Qur’an Menginspirasi: Meraih Kesuksesan dengan Semangat Mencari Ilmu
  Aktivitas: Siswa membaca beberapa ayat tentang menuntut ilmu, lalu membuat jurnal mini “Motivasi Belajar Saya” dan mempresentasikan ke teman.
• Tema: Bersyukur dengan Akikah, Peduli Sesama dengan Berkurban
  Aktivitas: Siswa bekerja dalam kelompok untuk merancang kampanye sosial di sekolah tentang kurban/akikah, membuat poster atau video pendek.
• Tema: Meyakini Hari Akhir dengan Mawas Diri
  Aktivitas: Diskusi kelompok tentang implikasi hari akhir dalam kehidupan sehari-hari, lalu siswa membuat rencana refleksi pribadi (misal jurnal harian selama seminggu).
• Tema: Indahnya Etika Pergaulan dan Komunikasi Islami
  Aktivitas: Simulasi pergaulan antar siswa, kemudian refleksi: apa yang sudah saya lakukan baik, apa yang bisa saya perbaiki.
• Tema: Mengapresiasi Peradaban Daulah Usmani / Syafawi / India Mughal
  Aktivitas: Siswa membuat timeline atau peta gagasan tentang kontribusi peradaban Islam tersebut lalu mempresentasikan relevansinya dengan Indonesia sekarang.

Tantangan yang Mungkin Dihadapi & Solusi

Walaupun perangkat ajar ini sangat potensial, guru bisa menghadapi beberapa tantangan. Berikut beberapa dan solusinya:

• Tantangan: Siswa kurang terbiasa dengan pembelajaran aktif atau proyek.
  Solusi: Mulailah dengan aktivitas kecil, beri pemodelan jelas, dan lakukan scaffolding (dukungan bertahap) hingga mereka mandiri.
• Tantangan: Media atau teknologi terbatas (misalnya sekolah tanpa komputer atau internet terbatas).
  Solusi: Gunakan media sederhana: kertas poster, tugas lisan, simulasi langsung di kelas; proyek bisa dilaksanakan tanpa teknologi tinggi.
• Tantangan: Waktu terbatas karena banyak target materi.
  Solusi: Pilih aktivitas inti yang bermakna, fokus pada kualitas daripada kuantitas; kombinasikan beberapa kompetensi dalam satu proyek.
• Tantangan: Perlu melibatkan orang tua atau lingkungan luar sekolah.
  Solusi: Komunikasikan rencana pembelajaran di awal semester lewat buletin orang tua atau grup WhatsApp, undang partisipasi sederhana orang tua.

Hubungan Artikel Ini dengan Perangkat Lain di Situs

Di situs ini (mengajarmerdeka.id) Anda mungkin juga menemukan artikel tentang perangkat ajar untuk kelas 7, 8, proyek P5, ataupun perangkat ajar mapel lain seperti IPS, IPA, Matematika.

Pastikan untuk menautkan internal link ke artikel-lain semacam “Perangkat Ajar Proyek P5 Kelas 9” atau “Modul Ajar PAI & BP Kelas 8” agar pembaca mudah menjelajah dan mesin pencari mengenali struktur situs-Anda sebagai jaringan informasi yang saling terkait.

Perangkat ajar deep learning untuk PAI & BP kelas 9 dalam Kurikulum Merdeka adalah alat yang sangat strategis untuk menciptakan pembelajaran bermakna, aktif, dan kontekstual.

Dengan menyusun identitas modul, dimensi profil lulusan, ATP, modul ajar, dan asesmen secara matang serta menerapkan pendekatan mindful-meaningful-joyful guru akan lebih mudah mengajak siswa terlibat, mengalami, dan menghidupkan nilai-nilai agama dan budi pekerti dalam kehidupan nyata.

Selamat menyusun, semoga perangkat ajar Anda menjadi jembatan menuju pembelajaran yang transformatif bagi siswa kelas 9!