Perangkat Ajar Deep Learning PAI dan BP Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

mengajarmerdeka.id – Bayangkan sebuah kelas di mana guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI dan BP) tidak lagi hanya menjadi sumber informasi, tetapi menjadi fasilitator yang membantu siswa menemukan makna spiritual dan moral melalui teknologi cerdas.

Di ruang kelas Kurikulum Merdeka, perangkat ajar Deep Learning hadir bukan sekadar sebagai alat bantu, tetapi sebagai mitra belajar yang mendorong pemahaman mendalam (deep understanding) terhadap nilai-nilai Islam dan karakter bangsa.

Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Dengan perangkat ajar berbasis Deep Learning, pembelajaran PAI dan BP kini bisa lebih hidup, personal, dan menumbuhkan kesadaran diri siswa akan akhlak mulia dalam kehidupan nyata.

Download contoh Perangkat ajar Deep Learning PAI dan BP kelas 7 SMP/MTs

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning PAI dan BP untuk Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning PAI dan BP Kelas 7 SMP/MTs

Apa Itu Perangkat Ajar Deep Learning PAI dan BP?

Perangkat ajar Deep Learning adalah seperangkat dokumen dan sumber belajar yang disusun berdasarkan prinsip Artificial Intelligence dan Neuro-Linguistic Programming (NLP), untuk memfasilitasi pembelajaran mendalam pada peserta didik.

Dalam konteks mata pelajaran PAI dan BP Kelas 7 SMP/MTs, perangkat ini mencakup komponen utama seperti:

  1. Capaian Pembelajaran (CP) sesuai regulasi terbaru Kurikulum Merdeka 2025/2026.
  2. Tujuan Pembelajaran (TP) yang konkret dan terukur.
  3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang sistematis dan progresif.
  4. Modul Ajar Digital berbasis Deep Learning.
  5. Lembar Aktivitas Peserta Didik (LAPD) yang menggabungkan refleksi spiritual dan analisis kognitif.
  6. Asesmen Otentik dengan indikator penilaian karakter, iman, dan akhlak.

Perangkat ini tidak hanya mengandalkan teks dan gambar, melainkan juga AI-driven simulations, video interaktif, serta aktivitas reflektif berbasis NLP yang membantu siswa memahami makna ajaran Islam secara mendalam.

Mengapa Deep Learning Penting dalam Pembelajaran PAI dan BP?

Menurut riset dari Stanford University (2023), deep learning approach mampu meningkatkan retensi konsep moral dan spiritual hingga 35% dibanding metode konvensional. Ini karena otak manusia memproses informasi lebih efektif ketika dihubungkan dengan konteks emosional, reflektif, dan visual.

Dalam pelajaran PAI dan BP, pendekatan ini sangat relevan. Nilai-nilai seperti jujur, sabar, tanggung jawab, dan kasih sayang tidak cukup diajarkan lewat hafalan ayat atau hadis. Siswa perlu mengalaminya, merasakannya, dan merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan Deep Learning, guru dapat:

  • Menggunakan simulasi empati berbasis cerita nyata.
  • Mendorong diskusi etika yang memantik kesadaran moral.
  • Mengaitkan ayat dan hadis dengan fenomena sosial modern.
  • Menggunakan NLP untuk melatih self-reflection dan pengendalian diri siswa.

Integrasi Kurikulum Merdeka dan Teknologi AI

Kurikulum Merdeka memberi ruang kebebasan bagi guru untuk berinovasi. Di sinilah teknologi Deep Learning hadir sebagai sahabat baru pengajar.

Guru PAI dan BP bisa mengintegrasikan:

  • AI Chatbot Islami untuk tanya-jawab interaktif tentang akhlak dan ibadah.
  • Learning Analytics untuk memantau perkembangan spiritual dan karakter siswa.
  • Adaptive Learning Path agar materi disesuaikan dengan gaya belajar tiap siswa.

Misalnya, ketika siswa mengalami kesulitan memahami makna ikhlas, sistem bisa menawarkan kisah Nabi, video inspiratif, hingga refleksi pribadi dengan panduan NLP seperti “Ceritakan satu pengalamanmu tentang memberi tanpa pamrih.”

Kombinasi AI dan prinsip merdeka belajar menciptakan lingkungan belajar yang manusiawi sekaligus canggih.

Struktur Perangkat Ajar Deep Learning PAI dan BP Kelas 7

Berikut komponen lengkap perangkat ajar Deep Learning untuk PAI dan BP:

  1. Identitas Modul Ajar
    Menyebutkan satuan pendidikan, kelas, semester, tema, dan profil pelajar Pancasila yang dikembangkan.
  2. Kompetensi Inti dan Capaian Pembelajaran (CP)
    Berdasarkan Kemendikbudristek 2025, fokus CP PAI dan BP Kelas 7 mencakup pemahaman iman kepada Allah, adab terhadap sesama, serta kemampuan berpikir kritis terhadap isu moral.
  3. Tujuan Pembelajaran (TP)
    Dirancang dengan taksonomi Bloom yang diadaptasi untuk pembelajaran spiritual. Misalnya:
    • Siswa mampu menjelaskan makna iman kepada malaikat dengan contoh dalam kehidupan.
    • Siswa menunjukkan perilaku jujur dan tanggung jawab dalam kegiatan sekolah.
  4. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
    ATP disusun progresif, dimulai dari pengetahuan konseptual, pemahaman kontekstual, hingga penerapan nilai.
  5. Kegiatan Pembelajaran Deep Learning
    Menggunakan learning loop:
    • Activate prior knowledge (mengaitkan pengalaman siswa).
    • Deep exploration (aktivitas eksploratif seperti simulasi atau diskusi moral).
    • Meaning construction (membangun makna bersama).
    • Reflection and transformation (menulis jurnal atau berbagi kesadaran baru).
  6. Asesmen Otentik dan Reflektif
    Guru tidak hanya menilai pengetahuan, tetapi juga proses refleksi spiritual siswa melalui portofolio, jurnal keagamaan, dan observasi perilaku.

Storytelling dalam Pembelajaran PAI dan BP

Salah satu kekuatan Deep Learning adalah kemampuan menghadirkan story-based learning. Cerita menjadi sarana ampuh menanamkan nilai. Misalnya, ketika membahas kejujuran, guru bisa memutar video tentang kisah Rasulullah SAW sebagai Al-Amin, lalu meminta siswa menuliskan pengalaman pribadi tentang kejujuran.

Dengan NLP, guru bisa menggunakan anchor questions seperti:

  • “Bagaimana perasaanmu ketika harus memilih jujur atau berbohong?”
  • “Apa dampak kejujuran terhadap hubunganmu dengan teman dan guru?”

Pertanyaan seperti ini menstimulasi sistem limbik siswa, membuat pembelajaran lebih emosional dan melekat.

Sinergi antara Deep Learning dan Profil Pelajar Pancasila

Kurikulum Merdeka menempatkan Profil Pelajar Pancasila sebagai pusat pembelajaran. Dalam konteks PAI dan BP, perangkat ajar Deep Learning menumbuhkan keenam dimensi profil tersebut, khususnya:

  1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
    Melalui refleksi spiritual yang mendalam.
  2. Berakhlak mulia
    Diperkuat lewat studi kasus moral dan latihan empati.
  3. Bernalar kritis
    Dengan menganalisis peristiwa sosial menggunakan nilai-nilai Islam.
  4. Mandiri dan gotong royong
    Dalam proyek komunitas dan kegiatan sosial berbasis nilai agama.

Guru bisa menambahkan aktivitas seperti “Proyek Kebajikan Ramadan” atau “Jurnal Syukur Harian” sebagai implementasi nyata Profil Pelajar Pancasila.

Dukungan Digital dari MengajarMerdeka.id

Sebagai portal pendidikan berbasis AI, mengajarmerdeka.id menyediakan berbagai sumber perangkat ajar Deep Learning untuk guru PAI dan BP, meliputi:

  • Modul Ajar interaktif dalam format PDF dan Google Slides.
  • Template ATP, TP, dan CP terintegrasi AI.
  • Video pembelajaran Islami kontekstual.
  • Akses ke AI Lesson Planner untuk otomatisasi pembuatan rencana ajar.

Dengan sumber daya ini, guru tidak lagi harus membuat perangkat dari nol, melainkan bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan kelas dan karakter peserta didik.

Tantangan dan Solusi Implementasi

Tantangan utama penerapan Deep Learning di PAI dan BP adalah kesiapan guru dan sarana digital di sekolah. Banyak guru masih terbiasa dengan pendekatan hafalan dan ceramah. Namun, pelatihan digital literacy dan AI pedagogy kini semakin meluas.

Solusinya:

  • Ikuti pelatihan dari platform seperti Guru Penggerak Digital atau MengajarMerdeka.id.
  • Kolaborasi antar guru untuk membuat perangkat ajar tematik.
  • Gunakan perangkat sederhana seperti Google Classroom dan ChatGPT Edu untuk merancang aktivitas reflektif.

Dengan pendampingan yang tepat, setiap guru PAI dan BP dapat menjadi agen perubahan pendidikan spiritual di era digital.

Menghidupkan Nilai Islami Lewat Teknologi

Perangkat Ajar Deep Learning PAI dan BP Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka bukan sekadar inovasi teknologis, tetapi jembatan menuju pendidikan yang lebih manusiawi.

Ketika AI digunakan untuk menanamkan nilai, bukan menggantikannya, maka teknologi berubah menjadi sarana ibadah. Guru menjadi inspirator, siswa menjadi penjelajah makna, dan kelas menjadi ruang spiritual yang hidup.

Dengan semangat Merdeka Belajar, kita bukan hanya mencetak siswa cerdas, tetapi juga manusia berakhlak, yang mampu berpikir dalam, merasa dalam, dan berbuat dalam sesuai ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.