Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 10 SMA/MA

mengajarmerdeka.id – Modul ajar deep learning seni tari kelas 10 SMA/MA menjadi salah satu inovasi pembelajaran yang dirancang untuk menghidupkan kembali semangat belajar seni di sekolah.

Pembelajaran seni tari tidak lagi sebatas menghafal gerakan, tetapi juga mengajak siswa memahami makna, nilai budaya, dan mengembangkan kreativitas secara mendalam.

Modul ini sangat sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran berbasis projek, eksplorasi, dan refleksi.

Mengajarkan seni tari di jenjang SMA/MA sering kali dianggap tantangan karena siswa berada pada usia remaja yang kritis, ingin mengekspresikan diri, dan mencari identitas.

Modul deep learning hadir sebagai solusi karena mendorong mereka untuk tidak hanya menirukan gerakan, tetapi juga mengeksplorasi makna di baliknya. Dengan pendekatan ini, guru dapat membawa pengalaman belajar yang menyenangkan, interaktif, dan bermakna.

Download contoh Modul ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 10 SMA/MA

Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Tari untuk Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:

Perangkat ajar lainnya

Mengapa Modul Ajar Deep Learning Diperlukan

Penerapan modul deep learning dalam seni tari penting karena beberapa alasan. Pertama, modul ini membantu siswa belajar secara mendalam, tidak hanya di permukaan.

Mereka akan mempelajari sejarah tari, filosofi gerakan, hingga pesan sosial yang ingin disampaikan. Kedua, modul ini memberi ruang bagi siswa untuk bereksperimen menciptakan koreografi baru yang relevan dengan konteks kekinian. Ketiga, siswa dilatih berpikir kritis melalui diskusi, refleksi, dan evaluasi terhadap karya tari.

Data dari penelitian pendidikan menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis deep learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) hingga 30% lebih baik dibanding metode konvensional. Artinya, siswa tidak hanya menjadi penonton budaya, tetapi juga pencipta karya baru yang inovatif.

Tujuan Pembelajaran Seni Tari Kelas 10

Modul ini dirancang dengan tujuan agar siswa mampu:

  • Mengenal berbagai jenis tari tradisional dan modern di Indonesia.
  • Memahami makna budaya di balik setiap gerakan tari.
  • Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya seni tari dari berbagai daerah.
  • Mengembangkan keterampilan menciptakan koreografi sederhana.
  • Melatih kepercayaan diri melalui pementasan di depan publik.

Tujuan ini sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila, terutama dimensi berkebinekaan global, kreatif, dan gotong royong.

Struktur Modul Ajar

Sebuah modul ajar deep learning seni tari biasanya memiliki komponen:

  1. Capaian pembelajaran yang jelas.
  2. Tujuan pembelajaran per pertemuan.
  3. Media dan alat yang digunakan seperti video tari, musik pengiring, kostum sederhana.
  4. Skenario pembelajaran berbasis eksplorasi dan diskusi.
  5. Penilaian yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.

Guru dapat memulai dengan mengajak siswa menonton video tari dari berbagai daerah. Setelah itu, mereka diajak berdiskusi tentang nilai budaya, simbol, dan pesan moral dalam tarian tersebut.

Langkah Pembelajaran Berbasis Deep Learning

Pembelajaran seni tari berbasis deep learning dapat dilakukan melalui beberapa tahapan:

  1. Stimulus dan Eksplorasi
    Guru memancing rasa ingin tahu siswa dengan cerita menarik tentang asal-usul sebuah tarian. Misalnya, kisah tari Saman yang sarat nilai kebersamaan.
  2. Analisis dan Diskusi
    Siswa menganalisis gerakan, pola lantai, dan makna tari. Diskusi kelompok mendorong mereka melihat tari sebagai ekspresi budaya, bukan sekadar hiburan.
  3. Praktik dan Kreasi
    Siswa mempraktikkan gerakan dasar, kemudian menciptakan variasi koreografi sesuai tema tertentu, seperti persahabatan atau lingkungan hidup.
  4. Refleksi dan Presentasi
    Setelah latihan, siswa menulis refleksi tentang pengalaman mereka, lalu menampilkan karya di depan kelas atau pementasan sekolah.

Pendekatan ini memastikan pembelajaran tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses.

Integrasi Teknologi dalam Modul

Modul ajar deep learning seni tari dapat memanfaatkan teknologi. Guru dapat menggunakan aplikasi pembuat musik, video slow motion untuk analisis gerakan, atau platform digital untuk berbagi hasil karya siswa. Dengan demikian, pembelajaran terasa lebih relevan dengan era digital.

Selain itu, siswa dapat melakukan kolaborasi daring dengan teman dari sekolah lain untuk membandingkan karya tari. Hal ini mengajarkan mereka komunikasi global dan pemanfaatan teknologi secara kreatif.

Penilaian yang Autentik

Penilaian dalam modul ajar deep learning seni tari sebaiknya autentik dan berfokus pada proses. Guru dapat menggunakan rubrik yang menilai:

  • Ketepatan gerakan dan ekspresi.
  • Kreativitas dalam koreografi.
  • Kerja sama dalam kelompok.
  • Kemampuan refleksi melalui jurnal belajar.

Penilaian yang baik akan memotivasi siswa untuk terus berkembang tanpa merasa tertekan.

Dampak Positif bagi Siswa

Penerapan modul ini membawa dampak nyata. Siswa menjadi lebih percaya diri, terbiasa bekerja sama, dan memiliki kepekaan budaya. Mereka juga belajar disiplin karena latihan tari memerlukan waktu dan konsistensi.

Guru yang menggunakan modul ini melaporkan peningkatan partisipasi siswa hingga 40% karena pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

Tantangan dan Solusi

Beberapa tantangan mungkin muncul, seperti keterbatasan ruang latihan atau kurangnya minat siswa. Solusinya, guru dapat memanfaatkan ruang terbuka atau aula sekolah, serta menghubungkan tari dengan tema yang relevan dengan kehidupan siswa, misalnya melalui tari modern dengan musik yang mereka sukai.

Modul ajar deep learning seni tari kelas 10 SMA/MA adalah inovasi penting untuk membuat pembelajaran seni lebih hidup dan bermakna.

Modul ini tidak hanya mengajarkan keterampilan menari, tetapi juga mengasah empati, kreativitas, dan berpikir kritis siswa. Dengan pendekatan ini, seni tari menjadi media pendidikan karakter yang kuat.

Jika Anda seorang guru, cobalah mengadaptasi modul ini di kelas Anda. Libatkan siswa dalam proses kreatif, manfaatkan teknologi, dan berikan mereka ruang untuk berekspresi. Hasilnya, Anda akan melihat kelas yang penuh semangat, kolaboratif, dan siap menciptakan karya seni yang menginspirasi.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.