
mengajarmerdeka.id – Modul Ajar Deep Learning PPKN kelas 7 SMP/MTs menjadi topik yang semakin relevan seiring penerapan Kurikulum Merdeka di berbagai sekolah.
Banyak guru mencari cara agar pembelajaran PPKN tidak hanya menjadi hafalan konsep, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis, empati sosial, dan sikap berkarakter.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu modul ajar berbasis deep learning, bagaimana menerapkannya di kelas 7 SMP/MTs, dan strategi agar siswa benar-benar mengalami proses belajar yang bermakna.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning PPKN untuk Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
SEMESTER 1
SEMESTER 2
PPKN adalah mata pelajaran yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila, hak dan kewajiban warga negara, serta kesadaran berbangsa dan bernegara.
Sayangnya, banyak siswa merasa PPKN hanya penuh hafalan. Kurikulum Merdeka menawarkan solusi melalui pembelajaran berbasis deep learning, yaitu pembelajaran yang menuntut siswa berpikir mendalam, memecahkan masalah nyata, dan menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari.
Deep learning dalam konteks pendidikan berbeda dengan teknologi AI. Di sekolah, istilah ini berarti proses belajar yang mendorong siswa memahami konsep secara mendalam, bukan hanya mengingat fakta. Guru berperan sebagai fasilitator, mendorong diskusi, kolaborasi, dan refleksi.
Modul ajar PPKN untuk kelas 7 biasanya disusun dengan beberapa komponen utama:
Untuk menciptakan pembelajaran mendalam, guru perlu mengubah pendekatan dari teacher-centered menjadi student-centered. Beberapa strategi yang bisa diterapkan:
Bayangkan seorang guru mengajar tema “Perlindungan dan Penegakan HAM”. Guru memulai dengan menayangkan video berita tentang pelanggaran HAM di suatu daerah.
Siswa diminta menganalisis kasus tersebut, mengidentifikasi nilai yang dilanggar, lalu mengusulkan solusi. Mereka bekerja dalam kelompok, mencari data, membuat infografis, dan mempresentasikan di depan kelas.
Dengan cara ini, siswa tidak hanya menghafal definisi HAM tetapi benar-benar memahami konteksnya, merasakan empati, dan menemukan peran mereka sebagai warga negara.
Penilaian dalam deep learning tidak hanya berupa tes pilihan ganda. Guru bisa menggunakan penilaian autentik seperti portofolio, rubrik presentasi, atau penilaian sikap selama diskusi.
Dengan begitu, hasil belajar lebih mencerminkan keterampilan berpikir dan sikap siswa.
Menggunakan modul ajar berbasis deep learning memberi banyak manfaat:
Tentu ada tantangan, seperti keterbatasan waktu atau kemampuan guru merancang aktivitas kreatif. Solusinya adalah kolaborasi antar guru, penggunaan sumber belajar digital, dan pelatihan berkelanjutan. Banyak platform pendidikan menyediakan contoh modul ajar PPKN kelas 7 yang bisa diadaptasi.
Modul Ajar Deep Learning PPKN kelas 7 SMP/MTs adalah alat penting untuk membawa pembelajaran ke arah yang lebih bermakna.
Dengan mengintegrasikan diskusi, proyek, dan refleksi, siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga siap menjadi warga negara yang cerdas dan berkarakter.
Guru dapat memanfaatkan modul ini untuk menciptakan suasana belajar yang hidup, kreatif, dan menyenangkan sesuai semangat Kurikulum Merdeka.
Artikel ini bisa dihubungkan dengan topik lain seperti strategi Project Based Learning, contoh asesmen autentik, atau cara membuat modul ajar PPKN. Dengan begitu, guru punya referensi lengkap untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com