
mengajarmerdeka.id – Pagi itu, Bu Rani membawa beberapa benda sederhana ke kelas 1 SD: kuas cat, kertas gambar besar, dan botol bekas berisi air warna-warni. Anak-anak langsung bersorak. Mereka tahu, ini hari pelajaran Seni Rupa yang paling mereka tunggu.
Tapi kali ini berbeda, Bu Rani tidak hanya mengajak mereka melukis, tapi juga mengajak mereka memahami makna warna dan bentuk melalui pendekatan pembelajaran mendalam atau deep learning.
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa tidak hanya mengajarkan teknik menggambar atau mewarnai, tapi juga membangun kreativitas, rasa percaya diri, dan kemampuan siswa mengungkapkan ide.
Deep learning di sini bukan kecerdasan buatan, melainkan metode pembelajaran mendalam yang fokus pada pemahaman, penghayatan, dan penerapan konsep seni. Dalam seni rupa kelas 1 SD/MI, deep learning berarti:
Menurut penelitian Eisner (2002), pembelajaran seni yang berorientasi pengalaman dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan motorik halus, dan kecerdasan emosional.
Siswa mampu membuat karya seni rupa sederhana yang mengekspresikan ide dan perasaan melalui warna dan bentuk.
Bu Rani memulai dengan cerita tentang pelangi yang kehilangan satu warnanya. Anak-anak penasaran, lalu ia mengajak mereka bermain mencampur cat untuk mencari warna yang hilang.
Setelah eksperimen warna, siswa membuat gambar bebas tentang “Hari Bahagia”. Ada yang menggambar keluarga, taman bermain, atau hewan peliharaan. Setelah selesai, setiap anak maju untuk menceritakan karya mereka.
Kegiatan ini membuat anak belajar warna, berani berekspresi, dan melatih kemampuan bercerita.
Biarkan siswa mencoba berbagai alat, dari kuas hingga spons atau cap sayur.
Hubungkan seni rupa dengan pengalaman anak, seperti menggambar tempat favorit atau hewan peliharaan.
Minta siswa menjelaskan karyanya dan alasan memilih warna atau bentuk tertentu.
Ajak siswa bekerja sama membuat mural kecil atau kolase kelompok.
Studi Winner, Goldstein & Vincent-Lancrin (2013) menyatakan pembelajaran seni membantu perkembangan sosial-emosional dan kognitif anak.
Anak yang terlibat aktif dalam seni lebih percaya diri, memiliki keterampilan komunikasi lebih baik, dan kreatif dalam memecahkan masalah.
Kegiatan | Tujuan | Media |
---|---|---|
Mencampur warna primer | Memahami konsep warna | Cat air, kuas |
Menggambar “Hari Bahagia” | Mengekspresikan perasaan | Kertas, krayon |
Membuat cap daun | Mengenal tekstur alam | Daun, cat poster |
Pameran mini kelas | Meningkatkan rasa percaya diri | Display papan karya |
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Modul ajar Deep Learning Seni Rupa kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
SEMESTER 1
SEMESTER 2
Modul Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 1 SD/MI adalah sarana efektif untuk mengembangkan kreativitas, ekspresi diri, dan keterampilan sosial-emosional anak.
Dengan menggabungkan eksplorasi, koneksi kehidupan nyata, refleksi, dan kolaborasi, pembelajaran seni menjadi lebih dari sekadar menggambar: ia menjadi pengalaman hidup yang membentuk karakter.