Prosedur Pendaftaran PPG Lengkap 2025: Panduan Praktis untuk Calon Guru Profesional

Persyaratan Utama Calon Peserta PPG

Setiap calon guru yang ingin mendaftar PPG Prajabatan wajib memenuhi sejumlah ketentuan. Berdasarkan informasi resmi dari Direktorat PPG dan pelaksanaan batch 2025, persyaratan meliputi:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dan belum pernah tercatat sebagai guru/kepala sekolah pada Dapodik atau Simpatika.
  • Berusia maksimal 32 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran.
  • Memiliki ijazah S‑1 atau D‑IV yang terdaftar di PD‑Dikti atau penyetaraan ijazah luar negeri.
  • IPK minimal 3,00 dari perguruan tinggi terakreditasi minimal B.
  • Surat keterangan sehat jasmani dan rohani, surat keterangan berkelakuan baik, serta bebas NAPZA (jika diminta di tahap lapor diri).
  • Pakta integritas yang ditandatangani bermaterai
  • Mengikuti seluruh tahapan seleksi: administrasi, tes substantif, dan wawancara.

Alur dan Tahapan Seleksi PPG

Akses dan Daftar di SIMPKB

  1. Buka portal resmi pendaftaran PPG di https://ppg.kemdikbud.go.id atau portal SIMPKB.
  2. Pilih menu “Daftar PPG Prajabatan (Calon Guru)”, lalu pilih “Daftar sebagai Peserta”.
  3. Buat akun baru dengan email dan password aktif. Lakukan verifikasi lewat tautan email yang dikirim sistem.

Pengisian Data dan Unggah Dokumen

  • Lengkapi biodata diri, pendidikan, pengalaman, pilihan bidang studi, dan preferensi lokasi pengabdian.
  • Unggah dokumen pendukung seperti foto formal latar biru, pakta integritas, ijazah, transkrip, dan lainnya sesuai petunjuk. Pastikan ukuran file sesuai ketentuan.
  • Sistem melakukan verifikasi linieritas antara program studi S-1/D-IV dengan bidang PPG yang dipilih.

Seleksi Administrasi dan Biaya Pendaftaran

  • Setelah semua data valid dan linier, lanjutkan ke pembayaran biaya seleksi tahap I dan II. Biaya sekitar Rp200.000–300.000 tergantung batch dan kebijakan.
  • Setelah verifikasi pembayaran berhasil, peserta dapat mencetak kartu tes substantif yang memuat jadwal dan lokasi ujian.

Lihat syaratnya di sini

Tes Substantif (Tes Akademik)

  • Tes dilakukan secara offline/ CAT ANBK di lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah dipilih.
  • Materi mencakup tes kemahiran bidang studi, numerasi, dan literasi.

Lihat syaratnya di sini

Tes Wawancara

  • Peserta yang lulus seleksi substantif akan mengikuti tes wawancara secara daring melalui platform yang disediakan SIMPKB.
  • Wawancara bertujuan mengevaluasi kompetensi personal dan profesional calon guru.

Baca tipsnya di sini

Pengumuman Hasil dan Konfirmasi Kesediaan

  • Hasil wawancara diumumkan melalui akun SIMPKB.
  • Jika dinyatakan lolos, peserta diminta melakukan konfirmasi kesediaan mengikuti PPG dan memilih LPTK penyelenggara.

Lapor Diri dan Orientasi di LPTK

  • Peserta yang ditetapkan sebagai mahasiswa PPG harus lapor diri ke LPTK pada jadwal yang ditentukan (biasanya Mei–Juni), lalu mengikuti orientasi sebelum perkuliahan dimulai.

Baca petunjuknya di sini

Jadwal Umum Seleksi PPG 2025

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya dan jadwal batch Guru Tertentu 2025:

  • Pengumuman pemanggilan, konfirmasi kesediaan: Mei 2025 (batch 1)
  • Lapor diri & orientasi di LPTK: akhir Mei–awal Juni 2025
  • Pembelajaran mandiri daring di Ruang GTK: Juni–Juli 2025
  • Pendaftaran dan pelaksanaan tes substantif: awal pertengahan Juli 2025
  • Wawancara: segera setelah tes substansi selesai

Artikulasi Program dan Kurikulum PPG

  • Rangkaian PPG pra­jabatan berlangsung dua semester melibatkan materi perkuliahan, praktik lapangan, proyek kepemimpinan, dan pendampingan guru pamong.
  • Kurikulum terdiri dari mata kuliah inti (misalnya Filosofi Pendidikan, Pembelajaran Sosial Emosional, PPL) dan mata kuliah selektif atau elektif sesuai bidang studi.

Tips Agar Lolos Seleksi PPG

  • Pastikan data di Dapodik dan PD‑Dikti sudah terverifikasi dan linier dengan bidang studi pilihan.
  • Siapkan dokumen lengkap sejak awal (foto formal, pakta integritas, SK bebas Napza, dll.).
  • Ikuti semua notifikasi di akun SIMPKB; aktif cek email dan pesan WA.
  • Latih kemampuan tes substantif numerasi, literasi, dan bidang studi masing-masing.
  • Pelajari teknik wawancara profesional untuk menunjukkan motivasi dan komitmen sebagai calon guru.

FAQ (Pertanyaan Umum)

Berapa batas usia maksimal pendaftaran PPG Prajabatan?
Usia maksimal 32 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran.

Apakah calon guru tetap bisa mendaftar jika belum linier prodi?
Tidak, verifikasi linieritas S1/D‑IV dengan bidang PPG wajib dilakukan; jika tidak linier, tidak bisa melanjutkan administrasi.

Berapa biaya pendaftaran PPG?
Biasanya antara Rp200.000–300.000 tergantung batch dan jenis seleksi.

Tes substantif dilakukan secara daring atau luring?
Tes substantif dilakukan secara luring (offline) di lokasi TUK yang telah dipilih peserta.

Apa yang diuji pada wawancara PPG?
Tes wawancara menilai motivasi, profesionalisme, dan kesiapan calon guru secara personal dan akademik.

Kapan peserta harus lapor diri ke LPTK?
Setelah hasil seleksi diumumkan dan konfirmasi kesediaan dilakukan; biasanya akhir Mei sampai awal Juni.

Prosedur pendaftaran PPG Prajabatan 2025 melibatkan rangkaian mulai dari memeriksa persyaratan, membuat akun SIMPKB, mengisi data dan mengunggah dokumen, membayar biaya seleksi, hingga mengikuti tes substantif dan wawancara.

Setelah lolos seleksi, calon guru perlu melakukan konfirmasi kesediaan dan lapor diri ke LPTK sebelum mengikuti orientasi dan perkuliahan dua semester.

Dengan memahami seluruh proses dan menyiapkan semua persyaratan secara komprehensif, peluang lulus akan semakin besar.

Semoga panduan ini membantu calon guru di platform mengajarmerdeka.id mengikuti PPG secara sukses dan efisien.

Mungkin Anda juga menyukai

MengajarMerdeka.id adalah platform informasi dan referensi bagi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Dapatkan modul pembelajaran, panduan, dan sumber daya pendidikan lengkap untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas.