Perangkat Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka

mengajarmerdeka.id – Pembelajaran Seni Tari di jenjang SD/MI Kelas 3 bertujuan menumbuhkan apresiasi gerak, keluwesan motorik, dan pemahaman sederhana tentang pola irama.

Dalam Kurikulum Merdeka, penguatan eksplorasi gerak menjadi fokus utama agar peserta didik mampu mengekspresikan diri melalui aktivitas kreatif.

Integrasi pendekatan Deep Learning dalam perangkat ajar dimaksudkan untuk membantu guru menghadirkan pengalaman belajar yang menarik, adaptif, dan sesuai kemampuan siswa.

Download contoh Perangkat Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka

Untuk mendapatkan contoh Perangkat Ajar Deep Learning Seni Tari untuk Kelas 3 SD/MI, silahkan ikuti tautan yang kami sediakan di bawah ini:

Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 3 SD/MI

Perangkat ajar Deep Learning Seni Tari disusun untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang aktif. Guru dapat memanfaatkan contoh gerak digital sederhana, video analisis pola gerak, atau simulasi ritme untuk memperjelas konsep dasar tari.

Teknologi digunakan secara proporsional sebagai alat bantu visual, bukan sebagai pengganti praktik gerak langsung.

Tujuan pembelajaran dalam perangkat ajar ini mencakup kemampuan siswa mengenali pola gerak dasar, mengikuti irama sederhana, serta menampilkan rangkaian gerak yang mudah.

Aktivitas inti dapat berupa eksplorasi gerak tubuh, latihan mengikuti musik pelan, dan permainan ritme yang menumbuhkan koordinasi.

Guru juga dapat memberikan contoh melalui demonstrasi langsung sebelum siswa mempraktikkannya secara berkelompok.

Penilaian dilakukan secara autentik dengan memperhatikan partisipasi, keberanian mengekspresikan gerak, serta kemampuan mengikuti instruksi. Penguatan positif diberikan agar siswa merasa percaya diri dalam menunjukkan hasil belajarnya.

Dengan perangkat ajar yang terstruktur dan pemanfaatan teknologi yang tepat, pembelajaran Seni Tari di Kelas 3 SD/MI dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas, tetapi juga mendukung perkembangan fisik dan sosial peserta didik dalam suasana belajar yang merdeka dan inklusif.