mengajarmerdeka.id – Pendidikan Sejarah di era Kurikulum Merdeka tidak lagi berfungsi sekadar untuk menghafal fakta dan tanggal penting. Ia berkembang menjadi ruang berpikir reflektif yang menumbuhkan kesadaran historis, empati sosial, serta kemampuan bernalar kritis terhadap masa lalu dan implikasinya bagi masa kini.
Dalam konteks ini, perangkat ajar Deep Learning Sejarah hadir sebagai inovasi yang menjembatani nilai-nilai historis dengan pendekatan pembelajaran abad ke-21.
Kurikulum Merdeka memberi kebebasan kepada guru dan siswa untuk menjelajahi sejarah secara kontekstual, sesuai karakteristik lokal dan global.
Dengan bantuan prinsip Deep Learning, pembelajaran sejarah di Kelas 10 SMA/MA kini dirancang lebih bermakna, kolaboratif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta pemikiran kritis siswa.
Untuk mempermudah pekerjaan anda, di sini kami lampirkan contoh Perangkat ajar Deep Learning Sejarah untuk Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka. Untuk mendapatkan atau mengunduhnya, silahkan ikuti tautan yang tersedia di bawah ini:
Dapatkan juga: Modul Ajar Deep Learning Sejarah Kelas 10 SMA/MA
Perangkat ajar Deep Learning Sejarah adalah seperangkat dokumen pembelajaran yang dirancang untuk mendukung penerapan pembelajaran berbasis pemahaman mendalam (deep learning) pada mata pelajaran Sejarah.
Berbeda dengan pendekatan konvensional yang berorientasi pada transfer informasi, perangkat ini menekankan proses analisis, refleksi, dan integrasi nilai-nilai sejarah ke dalam kehidupan siswa.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, perangkat ajar terdiri dari beberapa komponen utama: modul ajar, lembar kerja peserta didik (LKPD), asesmen formatif dan sumatif, serta panduan refleksi historis. Setiap elemen berperan untuk membantu guru menciptakan pengalaman belajar yang personal dan kontekstual.
Perangkat ajar yang selaras dengan Kurikulum Merdeka memiliki struktur sistematis dan berfokus pada capaian pembelajaran (CP). Berikut unsur utama yang membentuk perangkat ajar Deep Learning Sejarah:
Deep Learning dalam pendidikan sejarah menekankan pembelajaran bermakna dan reflektif, di mana siswa tidak hanya memahami fakta, tetapi juga mengaitkannya dengan nilai dan konteks kehidupan. Terdapat beberapa prinsip penting dalam penerapan pendekatan ini:
Misalnya, dalam topik “Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia”, guru dapat merancang langkah pembelajaran berikut:
Melalui pembelajaran semacam ini, siswa tidak hanya memahami fakta sejarah, tetapi juga mampu menafsirkan maknanya bagi kehidupan sosial dan kebangsaan masa kini.
Perangkat ajar Deep Learning Sejarah mendukung penguatan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila:
Dengan demikian, pembelajaran sejarah bukan sekadar transfer informasi, tetapi juga proses pembentukan karakter dan identitas nasional yang relevan dengan tantangan global.
Hasil penelitian dari The Journal of Educational Research (2023) menunjukkan bahwa penerapan strategi deep learning dalam pembelajaran sejarah meningkatkan kemampuan analisis kritis siswa sebesar 42% dibandingkan metode tradisional berbasis ceramah.
Selain itu, studi UNESCO (2024) menegaskan bahwa pembelajaran reflektif berbasis proyek mampu meningkatkan pemahaman jangka panjang hingga 60% karena melibatkan pengalaman emosional dan sosial siswa.
Hal ini membuktikan bahwa perangkat ajar berbasis Deep Learning bukan sekadar inovasi, tetapi juga memiliki dasar ilmiah yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan sejarah.
Meski potensinya besar, penerapan perangkat ajar Deep Learning Sejarah menghadapi beberapa tantangan. Guru sering kali dihadapkan pada keterbatasan sumber digital, waktu pembelajaran yang terbatas, serta kemampuan siswa yang beragam dalam berpikir kritis.
Solusi yang dapat diterapkan antara lain:
Perangkat Ajar Deep Learning Sejarah Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka adalah wujud transformasi pendidikan yang menekankan makna, refleksi, dan keterlibatan aktif siswa dalam memahami sejarah bangsanya.
Dengan pendekatan ini, guru tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi fasilitator yang membimbing siswa berpikir kritis, berempati, dan mampu mengambil hikmah dari perjalanan masa lalu untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Inovasi ini sejalan dengan misi Kurikulum Merdeka: membebaskan guru berkreasi, menghidupkan kembali semangat belajar, dan menumbuhkan pelajar Pancasila yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global.
Website pendidikan seperti mengajarmerdeka.id berperan penting dalam mendukung visi tersebut dengan menyediakan inspirasi, referensi, dan sumber perangkat ajar berkualitas untuk guru di seluruh Indonesia.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com